6:47 am
plak
"Auuu sakit Nat, gue semalem cuman iseng doang." rengek Luke setelah sebuah tamparan mendarat di pipi kanannya.Mampus!!!
"Iseng ndasmu!!" ucapku dengan dada yang naik turun.
"Sorry Nat." rengek Luke lagi dengan muka memelas dibuat-buat.
"Lagian kurang kerjaan banget gue ngajakin lu check in hotel."
"wadepak fakuy". umpat Mikey yang hampir saja menjatuhkan hp nya gara-gara kaget mendengar ucapan Luke.
"Wah parah lu Luke, sekolah yang bener dulu!!" ucap Mikey lagi.
lha tumben ni anak otaknya bener.bukannya dulu sebelum dolly tutup, dia sering maen ke sana.
"Muna lu Mik." kata Luke sambil mengacak-ngacak rambut Mikey,yang disambut dengan umpatan-umpatan si rambut api.
"Maksud gue kalo lu mau check in, gue mau ikut gitu. Kali aja lu capek, kan gue bisaan gantiin." ucap Mikey yang dibarengi tawa mereka.
"Anjing lu semua, sama aja otak mesum!!" umpatku sambil melempar semua barang yang ada di atas meja ke arah mereka berdua.
Aku pun berlari meninggalkan kelas, menuju kelas Calum.
Sesampainya di sana tak kudapati dia di kelasnya. Hanya ada Ashton yang sedang gambar gunung kembar di papan tulis sambil cengengesan nngak jelas.
"Ehh Natal." sapa Ashton begitu menyadari kedatanganku.
"Emm, itu...Cal kemana ya??" tanyaku sambil berjalan mendekat ke Ashton.
"Emmm kemana ya? Tadi dia cuman bilang mau keluar bentar gitu aja sih."
"Ohh yaudah, kalo gitu gue pergi dulu ya Ash." ucapku.
"Ada yang mau disampakain ke Calum gak Nat?" tanya Ashton padaku.
"Gak ada Ash, gue cari dia aja, kali aja ketemu." kataku sambil berjalan meninggalkan Ashton yang masih sibuk dengan gunung kembarnya.
Aku pun berjalan menuju tempat dimana kemaren aku menemukan Calum sedang melamun. Di taman sekolah. Kali aja dia ada di sana.
Dugaan aku bener, dia lagi ada di sana. Tapi kali ini dia gak sendiri,dia duduk dengan seorang siswa perempuan yang aku tau kayaknya dia teman sekelasku.
Aku putusin buat memperhatikan mereka dari bawah pohon di belakang mereka. Kira-kira jarak ku sama mereka sekitar 10 meteran lah.
Entah apa yang dibicarakan mereka. Sepertinya mereka udah kenal lama. Keliatan dari cara mereka berbicara, seperti tidak ada kecanggungan.
Karna capek setelah 10 menit berdiri kayak orang gila, aku pun memutuskan balek ke kelas.
bruuuukkkkkk.
Lha anjir, sialan, baru aja mau cabut malah jatuh kesandung akar pohon sialan ini.
"Shit!" umpatku kesal.
Lututku berdarah kena batu suu.
"Lho Nat lu ngapain?" tanya Calum seraya menghampiriku.
"Itu tadi gue baru dari toilet Cal." rintihku sambil menahan perih.
"Kan toilet siswa cewek Nat?!" kata Calum sambil menunjuk toilet cewek yang ada di samping lab biologi.
"Tadi di sana penuh,makanya gue nebeng di toilet guru." jawabku beralibi. Natal sekarang pinter boong ya.
"Lutut lu berdarah Nat!" ucap Calum sambil memegang lututku
yaelah udah sakit malah dipegang.
"Gak papa kok Cal."
"Ehh ini Cal buat bersihin luka Natal!" ucap gadis itu sambil memberikan beberapa lembar tissue pada Calum.
"Makasih ya Del!" ucapku pada Adel.
"Iya sama-sama".
Calum pun membersihkan darah pada lukaky. Ya ampun ni anak baek banget ya. Coba kalo MuKe yang tau aku jatuh, yang ada mereka malah ngetawain.
" Udah bersih Nat, darahnya juga udah berhenti. Kita ke uks ya, biar diperban!" ucap Calum.
"Gausah Cal, udah gpp gini aja."
"Yaudah deh kalo gitu."
"Gue bantu lu jalan ke kelas ya Nat?!" seru Adel padaku.
"Ehh iya, makasih ya Del, makasih juga Cal udah ngrepotin." ucapku yang dibales dengan senyum cute seorang Calum Thomas Hood.
Akupun berjalan menuju kelas dibantu oleh Adel yang memapahku. Dan aku pun jatuh lagi, lagi dan lagi. Hingga tak bisa bangkit lagi. Hehe........bercanda.
leave vomment donk say
cir_xx
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAS 12 | C.A.L.M
Fanfiction[COMPLETED] "Udah kelas 12 tu mestinya belajar yang bener, jangan maen-maen terus!!!" ©copyright 2016