UAN pun berjalan dengan lancar. Tanpa banyak kesulitan.
Dan hari ini adalah pengumuman kelulusan, setelah sebulan menunggu kepastian setelah UAN.
Dan aku bersyukur semua siswa GHS lulus 100%.
Besoknya seluruh siswa masuk sekolah untuk merayakan kelulusan.
Tapi yang kucari-cari kenapa gak nampak juga
"Cal lu kemana?" tanyaku pada diri sendiri
"Kemana lagi sih tu anak, udah 3 hari ini gak masuk sekolah. Kita temennya gak ada yang dikasih tau!!" seru Luke kesal.
"Yaudah deh masuk kelas aja dulu, Mr.Jhon udah nyuruh masuk." ucap Mikey.
"Gue balik ke kelas dulu ya. Kayaknya cuman Calum deh yang gak masuk di kelas gue." ucap Ashton.
Aku, Luke & Mikey segera masuk kelas.
"Adel gak masuk ya?" tanya seorang siswa perempuan entah kepada siapa.
"Mr.Jhon dateng!!" seru Luke.
"Pagi anak-anak."
"Pagi Misterrrr."
"Pagi ini bapak mau ngucapin selamat buat kalian yang sudah lulus 100% dengan hasil yang membanggakan."
"Yeeeeeee."
"Tapi bapak juga ada berita gak enak ini." kata Mr.Jhon yang matanya mulai berkaca-kaca.
"Kenapa dah??"
"Seorang teman kita hari ini, pergi meninggalkan kitaa...."
"Ya semua bakalan pergi Mister."
"Dengarkan saya dulu Mikey!!". "Teman kita murid kelas sebelah hari ini meninggalkan kita selamanya."
Kelas sebelah?? Kata Ashton, hari ini cuman Calum yang gak masuk.Calum??? Ya Tuham buang pikiran burukku ini. Tubuhku mulai bergetar hebat saat ini.
"Teman kita, saudara kita, Calum Thomas Hood hari ini meninggal dunia, akibat gagal ginjal yang setaun belakangan ini dideritanya.
"Ngggggakkkkk mungkin, ngak mungkin Cal, ninggalin gue!!" teriakku histeris. Luke & Mikey pun datang menenangkanku dengan mata berkaca-kaca. Seisi kelas juga ikut bersedih mendengarnya.
"Nat." kata Luke sambil memelukku.
"Cal bilang cuman demam Luke, demam biasa. Kenapa Cal bohong Luke. Kenapaa???"
"Cal janji bakal jaga gue sampai hayat!!! Iya benar sampe hayat."
"Kita ke rumah Cal ya." ajak Mikey dengan tersedu.
Kita bergegas menuju rumah Calum. Saat baru sampai teras kelas, aku melihat Ashton yang sedang duduk tertunduk menahan tangis. Aku langsung berlari memeluknya erat.
"Ash.." ucapku lirih.
"Kita semua kehilangan Nat."
Sesampainya di rumah Calum kami dapati suasana masih ramai pelayat. Kulihat Mali sedang diangkat karna pingsan.
"Mbak." sapa seseorang.
"Bi Sari." aku pun langsung memeluk Bi Sari yang juga sedang menangis.
"Ikhlaskan ya, ini semua udah takdir."
"Udah dikubur Bi?" tanya Mikey.
"Udah di TPU Turi."
"Kalau gitu kami ke sana dulu Bi."
Di sepanjang perjalanan, air mataku tak berhenti turun. Rasa-rasanya baru kemaren aku & Calum berkenalan.
"Aku panggil kamu hidung jambu boleh? Hehe."
Cal, secepat inikah kau pergi?
Sesampainya di TPU Turi, kami berjalan menuju makam Calum setelah bertanya pada penjaga.
Air mataku yang sempat berhenti kembali turun kembali saat kulihat nisan dengan nama orang yang kusayangi itu.
"Cal..." ucapku sambik terisak memeluk nisan dengan makam yang masih merah itu. "Lu kok jahat banget sama gue??"
"Cal lu tenang disana ya." kata Mikey.
"Cal cuman lu yang bisa ngertiin gue." ucap Ashton.
"Maafin gue ya Cal, gue banyak salah sama lu, sampai gue berburuk sangka ke lu. Lu maafin gue ya??!" seru Luke.
Suasana pun menjadi hening. Hanya isakan tangis yang terdengar.
"Nat, Luk, Mik, Ash!" seru seorang perempuan pada kami.
"Adel? Lu kok di sini?" tanyaku.
"Iya, gue ponakan Bi Sari yang kerja di rumah Calum. Sudah sejak satu tahun ini Calum terkena gagal ginjal. Calum menitipkan ini padaku beberapa hari sebelum dia pergi. Dia berpesan padaku untuk memberikannya pada kalian setelah dia tidak ada." kata Adel sambil memberikan surat pada kami.
Aku pun membukanya
Natal my sunshine.
Ketika kau merindukanku
Pejamkanlah matamu
Bayangkanlan aku ada di sampingmu
Rasakan keindahan saat bersamaku
Dan...
Saat kau buka mata...kau akan merasakan..
Sesuatu dalam hatimu, sebab ku tlah masuk kedalamnya,btanpa kau ketahui..
Saat kau pejamkan mata..
Hatimu, tuk menjaga hatimu
Dan....
Menenangkan jiwamu yang tengah dilanda kerinduan (copas dari google)Maafin gue Nat,yang gak jujur tentang sakitku. Itu semua gue lakuin supaya lu gak khawatir sama gue.
Semoga lu bahagia sama Luke, hanya dia yang gue percaya buat ngejaga lu, karna waktu gue jaga lu udah habis. Jaga diri baik-baik. I love you. Ikhlaskan kepergian gue.Jangan lu tangisi
with love, Calum.
Caaaaalllllllllll. Lu buat gue hancur seketika. NAW
Dear Luke,
Gue tau gue egois udah rebut Natal dari lu. Tapi itu semua gue lakuin agar Natal seneng. Gue sayang sama dia. Gue gak mau dia sedih.
Maafin gue ya Luke. Gue titip Natal sama lu. Karna hanya lu yang bisa gue percaya. Bahagiain dia Luke. Gue tau lu juga sayang tulus sama dia. Bahagiain dia ya.
Gue pergi dulu. Baek2 lu sama Mikey & Ash. Hehe..
brother,cCalum
Gue janji bakal jaga Natal selamanya Cal. Gue gak kan kecewain lu. Maafin gue juga yang udah berprasangka buruk ke lu. LRH
Dear Mikey & Ashton
hey idiots, gue minta maaf sama lu pada ya, gue sayang sama lu berdua.
Mikey jangan kebanyakan nyoli lu. Haha.
Ash jangan gambar gunung kembar mulu lu. Haha.
Udah ah gitu aja. Jangan sedih ya. Gue tau lu berdua pasti sedang nangis kejer. Kuliah yang bener. Bye
brothers, Calum muachhh.
gue bakalan kangen lu Cal. MGC & AFI
gue ngetiknya sambil nangis masa. :'(
maafin gue Cal
cir_xx
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAS 12 | C.A.L.M
Fanfiction[COMPLETED] "Udah kelas 12 tu mestinya belajar yang bener, jangan maen-maen terus!!!" ©copyright 2016