tujuh

540 123 20
                                    

11:37 am

Karna hari ini kelas masih free,jadi siswa-siswa pulang lebih awal lagi.

Sesampainya di halaman rumah kulihat sebuah mobil berwarna putih terparkir di sana.

Ada tamukah??

"Mbak Nataaaalll!" gue pun terkaget mendengar teriakan itu.Aku pun langsung menoleh ke arah suara.

"Tasya?!!" kataku begitu melihat sesosok gadis beranjak remaja itu. Aku pun berlari menuju dia.

Tasya adalah sepupuku, anak dari adik papa ku, yang tinggal di Surabaya juga.

"Mbak, Tasya kangen mbak Natal." kata Tasya sambil memelukku erat.

"Mbak Natal juga kangen sama Tasya."

"Tasya sehat?" tanyaku.

"Sehat mbak, mbak Natal juga sehat?"

"Iya sayang... Ehh gimana Tasya ketrima di SMP mana?" tanyaku sambil berjalan beriringan dengan Tasya menuju tempat duduk di teras.

"Di SMP Kartini mbak. Kata papa cari sekolah yang deket rumah aja, biar enak antar jemputnya."

"Besok mulai MOS mbak, Tasya takut sama senior deh!" ucap Tasya lagi.

"Oalah yaudah gapapa santai aja.Mereka gak gigit kok. Hehehe."

"Iya mbak. Mbak Natal istirahat dulu gih. Capek pasti."

"Oke deh, duluan ya sayang." kataku yang dibalas senyuman oleh Tasya.

Aku pun beranjak menuju kamar.Sesampainya di kamar langsung kuhempaskan tubuhku ke kasur king size ku.

Aku mengingat kembali apa perkataan Tasya tadi. Perkataan yang membuatku mengingat peristiwa saat aku baru masuk SMP. 5 tahun yang lalu. Udah lama juga ternyata ya, hehe.

Flashback On

Hari ini hari pertama aku mengikuti MOS di sekolah baru ku, SMP Santo Joshep. Deg-degan banget rasanya. Mana gak ada satupun siswa yang aku kenal.

Aku berangkat lebih awal hari ini.Berangkat dari rumah jam 5 pagi,sampai sekolah jam setengah 6. Sedangkan sekolah, masuk jam 7. Hehe, rajin banget ya.

Aku berjalan menyusuri lorong kelas. Masih sepi. Hanya ada petugas kebersihan. Aku liat-liat keadaan sekolah sampe tak terasa sudah jam 6:50.

Aku pun berjalan cepat menuju lapangan sekolah, setelah mendengar aba-aba dari pengeras suara. Tak ku hiraukan orang yang lalu lalang. Sampai akhirnya aku tidak sengaja menabrak segerombolan siswa, yang sepertinya murid  baru juga.Soalnya masih pake seragam SD juga. Wkwkwk.

"Aduhh, sorry!" kataku meminta maaf sama mereka. Ternyata yang aku tabrak tadi segerombolan siswa bule. Bulenya ada 3, yang satu lagi kayaknya orang Indonesia deh. Ehh itu hidungnya kok gede banget ya,kayak jambu aer. HHHHHH.

"No problem." ucap bule yang kulitnya paling putih ngelebihin tepung.

"Lain kali ati-ati ya!!" kata siswa yang aku bilang orang Indonesia tadi. Kan bener dia orang Indonesia, buktinya dia ngomong pake Bahasa Indonesia.

"Hehe,nice to meet you." ucapku lagi.

"Nice to meet you too." balas bule yang berambut agak keriting sambil tersenyum padaku. Manis banget senyumnya apalagi ada lesung pipinya. Meleleh aku.

Aku pun berjalan di belakang mereka. Ehh btw yang satunya tadi kok diem aja ya. Huft somsek.Tapi kok ganteng, hehe.

.

10:10 am

Setelah MOS hari ini selesai,akupun pergi ke kantin. Perutku sudah tidak bisa diajak kompromi lagi. Gara-gara disuruh nyanyi bareng-bareng di tengah lapangan. Capek pasti, kepanasan iya. Belom lagi besok siswa perempuan harus menguncir rambut sebanyak tanggal lahirnya. Lha aku lahir tanggal 29. Matilah!!

"Mbak ada nasi goreng gak?" tanyaku pada mbak kantin sesampainya di kantin sekolah.

"Ada dek, mau berapa porsi?"

"Satu aja mbak, minumannya air mineral aja ya!" ucapku yang dibalas anggukan oleh mbak kantin.

Sepuluh menit kemudian pesananku datang. Akupun melahap makananku tanpa sisa.Hehe. Sampai aku mendengar seseorang menyapaku.

"Haii." sapa dia padaku. Wah ternyata si hidung jambu, wkwwk.

"Hai juga." balasku tersenyum manis.

"Sendirian aja? Mana temen-temen lu?" tanyanya.

"Aku gak punya temen, aku dulu home schooling." jawabku sendu.

"Ohya temen-temen bule kamu mana?" tanyaku heran.

"Masih ada urusan katanya."

"Ehh kamu kok bisa temenan sama tu bule, kamu kan bukan keturunan bule?" kataku sok tau.

"Ehmmm, emang gue kagak keliatan kayak bule gitu? Emang kalo gue kagak ada keturunan bule, gak boleh temenan sama bule gitu?" tanya dia sengak.

"Maaf gada aku maksud apa-apa.Emang kamu orang mana?" tanyaku lagi.

"Papaku orang Skotlandia,mamaku keturunan Kiwi."

"Kiwi? Yang buah itu bukan?"

"Tau dah, udah lupain aja." ucap dia.

"So hey,lets be friends." ucap si hidung jambu tiba-tiba.

"Hah?" seruku tak percaya.

"Iya, gue mau jadi temen lu. Biar temen bule gue nambah. Hahah. Gue Calum Thomas Hood, panggil aja Calum atau Cal. Nama lu sapa?"

"Emmm aku Natalia Ally Wijaya,panggil aja Natal."

"Nama yang bagus."

"Aku panggil kamu hidung jambu boleh? Hehe." tanyaku sambil tertawa kecil.

"Hmmm."

hahahaha partnya gajelas banget

vomments'nya ya.....

kucinta anaknya mum Joy & dad David,adiknya Kakak Mali 😩

cir_xx

KELAS 12 | C.A.L.M Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang