Part 4

715 74 18
                                    

"So Hyun-a..."

SoHyun pun langsung kaget,dan membulatkan matanya ketika mendengar suara YooJung memanggil namanya.

"Oh.. YooJung-a, kau kesini juga..?" Ucap SoHyun sambil mengusap cepat air matanya.

"Ne.. aku ingin menyusulmu.." Jawab YooJung yang masih mematung di tempatnya.

"Eoh, aku sudah selesai kok. Kajja kita kembali." Ajak SoHyun sambil tersenyum.

SoHyun pun melangkahkan kakinya untuk keluar dari toilet. Lalu, pada saat SoHyun melewati YooJung..

Grep!

YooJung menahan lengan SoHyun, seolah-olah tidak membiarkan SoHyun untuk pergi dari toilet.

SoHyun yang ditahan, hanya bisa diam dan menundukkan kepalanya. Ia tidak berani melihat kearah YooJung.

"SoHyun-a.. neo.." Ucap YooJung yang masih menahan lengan SoHyun.

"Neo.. kenapa kau menangis? Apakah kau ada masalah?" Lanjut YooJung.

Tidak ada jawaban dari SoHyun.

"Jebal.. ceritakan padaku, SoHyun-a." Pinta YooJung dengan nada khawatir.

Tetap tidak ada jawaban.

"A-apakah ada yang menyakitimu? Siapa mereka? Siapa yang menyakitimu?? Katakan padaku..!" Tanya YooJung lagi.

SoHyun mulai meremas roknya.

"SoHyun-a!!" Teriak YooJung yang tidak tahan karena tidak ada jawaban dari SoHyun.

"Kim YooJung dan Park Chanyeol !" Jawab SoHyun pada akhirnya.

Deg

"M-mwo..?" Tanya YooJung bingung.

"Kim YooJung dan Park Chanyeol.. mereka lah yang telah menyakitiku." Jawab SoHyun sambil mulai mengangkat wajahnya untuk menatap YooJung.

"Ani,wae, aku tidak mengerti-"

"Saat aku melihat Kim YooJung dan Park Chanyeol.. " Potong SoHyun.

Puk Puk

"Maeumi aphayo." Ucap SoHyun sambil menepuk-nepuk kecil dadanya.

YooJung mulai melepaskan tangannya yang sedari tadi menahan lengan SoHyun. Ia pun tercengang dengan ucapan SoHyun yang cukup jelas untuk mengartikan semuanya.

"Sejak kapan.." Tanya YooJung pelan.

"Molla, ini hanya muncul begitu saja." Jawab SoHyun.

Tiba-tiba saja YooJung tersenyum lebar,dan merangkul SoHyun.

"Eyy, kenapa kau tak bilang padaku dari dulu,eoh?" Ucap YooJung.

SoHyun cukup kaget dan sedikit tidak percaya dengan reaksi sahabatnya ini.

"M-mian karena tidak memberitahumu.." Balas SoHyun.

"Ya,apakah kau benar-benar menganggapku sahabatmu?" Tanya YooJung sambil memanyunkan bibirnya.

"Ani.. aku hanya takut kau juga memiliki perasaan yang sama terhadap Chani.." Jawab SoHyun.

"Mwo?? Eishh jinjja. Tidak mungkin aku menyukai si telinga lebar itu! Dia sama sekali bukan tipeku, arra?" Balas YooJung ketus.

SoHyun mulai tertawa kecil.

"Yaa, aku serius, kenapa kau malah tertawa?" Ucap YooJung yang malah semakin memanyunkan bibirnya.

"Kau sungguh lucu, YooJung-a." Ucap SoHyun lalu kembali tertawa.

Lalu, tiba-tiba YooJung memegang kedua tangan SoHyun.

"Mulai sekarang, aku akan menjadi cupid kalian berdua." Ucap YooJung.

"Cupid?" Tanya SoHyun.

"Ne,Cupid. Aku akan membantu percintaan mu dengan Chani." Jawab YooJung.

"Kkk.. otte?" Tanya SoHyun lagi dengan nada mengejek.

"Eum.. nado molla. Kita lihat saja nanti." Jawab YooJung sambil membuat gaya 'tembak' dengan tangannya.

" Jawab YooJung sambil membuat gaya 'tembak' dengan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gomawo YooJung-a, jinjja gomawo." Ucap SoHyun sambil tersenyum.

"Ne,sohyunie~ apa gunanya sahabat,eoh? Kkk. Kajja kita keluar dari toilet, Namja mu itu pasti sudah menunggu lama." Ucap YooJung.

"Yaa! Jangan menggodaku." Ucap SoHyun yang memerah karena malu.

"Kkk, arraseo." Balas YooJung.

Lalu,mereka berdua pun keluar dari toilet,dan kembali ke meja dimana Chanyeol berada.

"Yaaa kenapa kalian lama sekali." Kesal Chanyeol yang sedari tadi menunggu di meja kantin sendirian.

"Mianhae, Chanyeol-a. Apakah kita benar-benar membuatmu menunggu lama?" Balas SoHyun.

"Ne, kalian benar-benar lama. Apakah kalian tahu? Sewaktu kalian pergi, banyak yeoja yang langsung mampir kesini. Mereka ingin makan bersamaku. Tapi-" Celoteh Chanyeol yang tiba-tiba terpotong oleh YooJung.

"Ya ya yaaaa, perutku.. jinjja apha.. aigo aigoo,aku tidak kuat.." Rintih YooJung sambil memegangi perutnya.

"Ya,neo gwenchana?" Tanya Chanyeol sambil mengkerutkan dahinya.

"Chanyeol-a,SoHyun-a, aku harus ke toilet sekarang. Jangan menungguku,ataupun mengkhawatirkan ku. Kalian lanjutkan saja ngomong-ngomongnya,arra? Annyeong!!" Ucap YooJung yang langsung berlalu meninggalkan Chanyeol dan SoHyun.

"Ck,yeoja aneh." Cibir Chanyeol sambil memandang YooJung yang perlahan-lahan hilang dari pandangannya.

Muka SoHyun langsung memerah seperti kepiting rebus. Ia tahu bahwa YooJung hanya berpura-pura sakit,agar bisa meninggalkan dirinya dan Chanyeol berduaan saja.

"Ok, SoHyunie, kita lanjut ke cerita yang tadi.. eum.. sampai mana ya tadi?" Ucap Chanyeol yang berhasil membuat SoHyun tertawa.

Sementara itu,banyak yang memperhatikan kearah Chanyeol dan SoHyun yang hanya duduk berdua.

Banyak yeoja-yeoja yang melihati dengan sinis. Ada juga yang berbisik-bisik tidak jelas. Tapi, ada juga yang melihatinya dengan pandangan tidak percaya.

"Owahh,lihat itu,apakah mereka pacaran?"

"Omo! Prince dan Princess of Hana sedang duduk berduaan!! New couple!"

"Wahh,daebak! Apakah aku tak salah lihat?"

"Kenapa mereka hanya berdua? Dimana yang satunya lagi? Kan biasanya bertiga."

"This can't be real.."

"Andweee!! Tidak mungkin kan kalau saingan kita itu Kim SoHyun, si Princess of Hana!"

Beberapa perkataan yang dilontarkan oleh siswi-siswi.

--- #tbc

Annyeong chingudeul, mian kalau kependekan.
Habis,jujur aja, author ngerasa fanfic ini gak banyak yang suka 😭 jadi author mau nanya beneran nih, bagus ndak sih?

Next or Stop??

Comment!!👇👇 + dont forget to vote if u like it.

Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang