Part 8

819 79 45
                                    

Tap

Tap

Tap

Yoojung berjalan memutari tiap lantai kamarnya dengan pelan. Dengan sambil melipat kedua tangannya didepan dada,dan menutup serius kedua matanya.

bruk!

Karena tidak berhati-hati,kepala yeoja itu pun terbentur tembok kamarnya sendiri.

"Aish.." Rutuk Yoojung pada dirinya sambil mengusap-usap dahinya.

Selagi mengusap-usap dahinya, Yoojung menatap intens kearah luar dari jendela kamarnya. Ia melihat ke sebuah rumah. Pikirannya pun kembali mengingat kejadian sebelumnya.

Flashback ON

"Sohyun-a, bantu aku,eoh?" Ajak Yoojung sambil menarik paksa tangan Sohyun.

"E-eoh.." Balas Sohyun dengan sedikit anggukan.

Lalu kedua yeoja itupun melangkahkan kaki mereka kearah dapur.

Sesampainya di dapur,mereka mulai membagi tugas masing-masing.

"Kau siapkan dulu alat-alatnya,dan aku yang akan memeriksa makanan beku di kulkas." Ucap Yoojung.

Yoojung pun berjalan menuju kearah kulkas yang berada tidak jauh dari ruang makan.

"Kurasa, aku telah menemukan yeoja kecil itu."

Yoojung memberhentikan langkahnya.

"Yeoja kecil..?"

"Eoh, yeoja kecil yang menjadi alasanku untuk pindah kesini."

Sret. Yoojung menyenderkan tubuhnya di tembok untuk menguping lebih lagi pembicaraan Chanyeol dan Sehun yang entah mengapa menarik perhatiannya.

"M-mwo?" Bingung Chanyeol.

"Ah,sepertinya aku harus menceritakan semuanya dari awal." Ucap Sehun.

"Eoh,ceritakan. Aku tidak mengerti sedikitpun maksud dari ucapanmu barusan." Ucap Chanyeol.

"Geurom.." Sehun tersenyum penuh arti.

"10 tahun yang lalu,ketika aku dan appa berkunjung kesini selama 2 minggu. Kita masih berumur 8 tahun,kau ingat kan? Kita selalu bermain dan bercanda bersama." Ucap Sehun.

"Heum.. masa-masa yang menyenangkan." Ucap Chanyeol tersenyum sambil membayangkan masa lalunya.

"Pada hari terakhir,sebelum aku dan appa akan kembali berangkat ke Amerika,aku memutuskan untuk kembali mengelilingi komplek rumah. Aku memintamu untuk menemaniku berkeliling,tapi kau terlalu malas untuk bangun." Ucap Sehun sambil melirik Chanyeol sinis di akhir.

"Yang benar saja,pada saat itu adalah hari minggu. Tentu saja aku akan memanfaatkan waktu untuk bangun siang. Sedangkan kau akan berangkat pukul 07.00 pagi." Balas Chanyeol yang mengerti akan lirikan Sehun.

"Tidak dimaafkan." Ucap Sehun langsung.

Mata Chanyeol membesar.

"Mwo?? Ya!" Teriak Chanyeol tidak terima.

"Arasseo arasseo. Aku hanya bercanda." Balas Sehun dengan sedikit terkekeh.

"Geez.. lanjutkan!" Suruh Chanyeol.

"Akhirnya aku pun memutuskan untuk mengelilingi komplek sendirian. Sekitar 10 menit aku berkeliling,aku pun memutuskan untuk beristirahat sebentar di taman depan. Dan di taman lah.." Ucap Sehun menggantung.

".. di taman lah aku bertemu dengannya." Lanjut Sehun.

Yeoja kecil itu,

Yeoja kecil itu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang