Journey Of Love (pending)

Falling Into You

cerita ini tentang Dean...ada yang ingat Dean kah??? yups benar, Dean dalam Love You More...banyak yang meminta agar Dean bisa bahagia sooooo permintaan kalian terkabulkan dengan novel Falling Into You yang merupakan buku pertama dari boxset...let's enjoy permulaan cerita cinta Dean...don't forget to vote 'n komen...love you (A.G)

DEAN menghentikan mobilnya tepat berjejeran dengan beberapa mobil yang sudah terparkir dengan rapi, ia terlambat lagi ketika pandangan menyapu ke arah rumah besar berdinding kayu di depannya.

Ia sudah berusaha mempersingkat rapat dadakan yang sangat penting demi untuk datang lebih awal namun apa daya jarak yang terbentang antara Los Angeles dan Texas tetap tidak dapat membawanya lebih cepat dari yang diinginkannya.

Dean meraih bungkusan besar yang ada di kursi penumpang sebelum turun dari mobilnya, ia bersyukur sudah menyiapkan jauh-jauh hari sehingga tidak membuatnya kesulitan lagi saat terakhir kedatangannya ke Texas.

Saat langkah semakin dekat, pintu depan lebih dulu terbuka dan sosok bocah berumur 10 tahun berlari menyongsongnya dan langsung menghamburkan diri dalam pelukan Dean.

"Uncle Dean...Uncle Dean." teriak bocah yang kini sedang memeluknya dengan penuh semangat.

"Jagoan keduaku Jack." Dean berjongkok dan balas memeluk dengan masih memegang bungkusan cokelat.

"Uncle Dean terlambat lagi." suara bocah berumur 10 tahun itu terdengar sedang menegurnya.

"Begitukah? Jika uncle tidak terlambat, berarti tidak ada hadiah untuk kalian." goda Dean bersemangat, berada di peternakan selalu berhasil menghangatkan hatinya.

"Uncle Dean." panggilan itu membuatnya menoleh ke pintu dan sedetik kemudian kedua lengan mungil memeluk erat dirinya.

"Jagoan pertamaku Keith, masih merajuk pada ayahmu?" Dean melepaskan pelukannya pada Jack dan membalas pelukan anak pertama Kate dengan hangat.

"Jika Keith merajuk, dia tidak akan diijinkan menaiki The Beast." info Jack menjawab pertanyaan Dean.

"Oh ya, memangnya ibu kalian sudah mengijinkan kalian menaiki kuda?" Dean berjongkok agar lebih nyaman saat berbincang dengan kedua keponakan kesayangannya.

Wajah keduanya cemberut. "Uncle Dean, bujuk mom untuk mengijinkan kami."

"Ijin untuk apa?" sebuah suara maskulin menyela membuat Dean langsung menoleh sedangkan kedua bocah didepannya menunduk seakan ketahuan telah berbuat nakal.

"Kuharap mereka tidak membujukmu untuk menentang Kate, kau tahu sendiri bagaimana protektifnya ibu mereka." Sam tersenyum simpul dan Dean tahu sekali jika lelaki jantan yang sempat berjaya di arena balap itu sangat tunduk di hadapan isteri tercintanya.

"Dan kau sendiri tidak mampu membujuknya walau aku yakin sekali kalau kamu ingin mengajarkan mereka berkuda sejak mereka masih belajar melangkah." cengiran Sam sudah cukup jelas membuktikan kebenaran pernyataannya.

"Memangnya kamu bisa menang melawannya?" kening Sam terangkat seakan menantangnya untuk menjawab sebaliknya jika Dean cukup memiliki keberanian untuk berselisih pendapat dengan adik tersayangnya itu.

"Melawan siapa?" suara lembut menyela tiba-tiba membuat keduanya terperanjat.

"Uncle Dean." terdengar panggilan kegembiraan Leah dalam pelukan Kate.

"My princess." Dean mengurungkan niatnya untuk meraih Leah dalam pelukannya ketika dilihatnya mata Kate menyipit menatapnya.

"Jadi, apa yang kalian bicarakan dibelakangku?" Dean dapat menangkap ancaman di balik ucapan Kate yang dilontarkan begitu manis hingga membuatnya bergidik.