Part 5 Falling Into You

86 3 1
                                    

Haiiii...long time not see you my beloved reader...setelah 2 tahun beristirahat dan menyelesaikan beberapa hal di dunia nyata, balik lagi untuk selesaikan cerita Dean dan ketiga tokoh lainnya...terima kasih untuk yang masih menunggu, dukungan kalian berubah vote dan komen akan sangat berarti sebagai penyemangat untuk meneruskan part selanjutnya yang akan diusahakan untuk diupdate secepatnya dan seperti part sebelumnya jika yg dipublish hanya sebagian saja dari part ini karena part selengkapnya hanya tersedia dalam bentuk buku...semoga my beloved reader masih tetap bersama Dean...love you all ^.^


MICHELLE meraih gelas plastik berisi kopi hangat dengan lelah, beberapa malam ini ia tidak bisa beristirahat dengan leluasa dan berkonsentrasi dengan pasiennya yang mengalami kesulitan untuk melahirkan dengan normal sekaligus sangat beresiko untuk melakukan operasi caesar.

Ia sudah meminta pendapat para seniornya bahkan ke gurunya yang sekarang sudah pensiun untuk menentukan langkah yang harus ia ambil guna menyelamatkan ibu sekaligus anaknya namun pendapat yang didapatnya semakin membuatnya frustasi saat ia mendengar jika ia tidak dapat menyelamatkan keduanya.

Hari-hari yang dilaluinya hanya berkisar di sekitaran rumah sakit, mencoba untuk membuka file-file lama dan mencari pendapat ahli yang lain untuk bisa membantunya. Perhatiannya hanya berpusat pada kasus yang sedang ia hadapi.

Hingga ia mendapat titik terang saat menemukan artikel akan kasus yang sama dengan yang ditanganinya dan berhasil menyelamatkan ibu dan anaknya, ia semakin bersemangat saat berhasil melacak dokter kandungan yang menangani operasi tersebut dan berkonsultasi hingga bersedia untuk membimbingnya selama operasi lewat video call.

Awalnya pihak rumah sakit keberatan dengan cara yang diambilnya, namun saat pasien menanda tangani persetujuannya membuatnya berhasil meyakinkan pihak yang keberatan untuk mengijinkannya melakukan operasi yang pertama kalinya itu ia lakukan dengan ketentuan jika ia yang akan menanggung semua tanggung jawab jika terjadi sesuatu yang fatal.

Setelah berjam-jam berkutat dengan operasi yang paling membutuhkan konsentrasi dan penuh kehati-hatian, ia akhirnya berhasil menyelesaikannya dengan baik. Ia berhasil menyelamatkan dua nyawa yang sangat berharga dan itu merupakan momen yang sangat berharga baginya.

Sekarang ia hanya ingin memanjakan diri dengan berendam dalam busa sambil ditemani musik klasik untuk meredakan ketegangan yang dialaminya saat pertama kali ia bertemu dengan pasien itu.

Menghabiskan kopinya dalam sekali tegukan, dilemparkannya ke tempat sampah terdekat lalu masuk ke dalam ruangannya. Bayangan akan pulang kerumahnya dan memanjakan dirinya sendiri membuat Michelle tidak memperhatikan buket bunga yang berdiri dengan cantik di atas meja kerjanya.

Hingga saat ia akan meraih kunci mobilnya, mata Michelle menangkap kumpulan bunga segar yang tertata indah yang sontak membuat gerakannya terhenti.

Dengan kening berkerut, ia mengulurkan tangan mengambil buket bunga dan menghirupnya. Ada kesegaran alami yang mampu meredakan ketegangan dirinya.

Dilihatnya amplop kecil yang diselipkan dalam buket dan berharap ia mendapatkan kejelasan akan pengirim buket bunga itu.

'Pappas Bros Steakhouse, 8 p.m. I'll be waiting.'

Kening Michelle semakin berkerut mencoba untuk menguraikan maksud dari setiap kata yang tertulis, namun pikirannya begitu buntu hingga matanya tertuju pada proposal Texas Children Hospital, ia menepuk dahinya saat otaknya menguraikan maksud dari pesan tersebut sekaligus sanggup membuat ia melupakan kelelahannya.

Ia mempunyai janji kencan dengan penawar tertinggi yang sampai saat ini sama sekali tidak diketahui jati dirinya, ia akan bertemu dan makan malam dengan orang asing walaupun ia sudah beberapa kali membujuk Mrs. Derby untuk memberikan petunjuk akan lelaki yang akan menjadi teman kencannya.

Journey Of Love (pending) Where stories live. Discover now