LOOK AT Me

Langit seperti ngit terlihat gelap. Matahari enggan menampakkan seluruh dirinya, melalaikan tugas yang telah di perintahkan tuhan. Tidak disangka hujan turun deras membawa serpihan air menusuk permukaan kulit.
Senyum di wajah cantik gadis berumur 23thn itu perlahan memudar saat dandelion yang tadi berterbangan kini sudah tidak tampak karena digiyur air hujan. Ia mendesah kecewa.

Gadis bernama park ryung hee akhirnya memutuskan untuk pergi. Ia tidak ingin berada di guyuran air hujan karena dapat membuat dia sakit sendiri. Jika ia sakit siapa yang akan mengurusnya???
Ryung hee cukup tau diri dia tidak ingin merepotkan orang lain. Ryung hee melirik ham tangannya yg tepat pada pukul 13.10 ini kurang 20menit untuk ia sampai di kampus. Ryung hee baru teringat kalau hari ini ada tes mata kuliah vokal. Matilah jika ia terlambat. Tak peduli b

etapa ciaca sedang tak bersahabat ,ryung hee berlari menerobos derasnya air hujan. Dengan napas yang terengah, ryung hee berhasil sampai di halte bus. Ia langsung menengok ke arah kanan dan ke kiri berharap ada satu bus yang segera datang menolongnya "kenapa tidak ada bus yang lewat,.kalau begini caranya lebih baik aku telepon.....oh ya telepon kyuhyun aja.kata park ryung hee
"Yeoboseoyeo?¹kyuhyun-ah, apa kau sudah ssampai dikampus?
" ne, kau dimana ryungie?"
"Aku ada di daerah apgujeong-dong. Kau tau kan tempat favoriteku disini?sekarang tolong jemput aku. Dari tadi aku lihat tidak ada bus yang lewat.aku tunggu. Sebentar lagi ada tes vokal dan aku tidak mau sampai telat"
PLIP
Tanpa menunggu jawaban dari kekasihnya, ryung hee duduk tenang di halte bus. Ia adalah salah satu murid fakultas seni musik modern di S- Art university.
Selang dua puluh lima menit akhirnya sebuah ferrari berwarna merah berhenti di depan halte. Ryung hee langsung berjalan dan duduk di kursi samping kemudi.
"Antar aku pulang."
Sontak saja pria berhoodie yang duduk di samping ryungie meboleh kepala dengan cepat.tadi apa yang dikatakan kekasihnya itu? Apa kupingnya tidak salah dengar?

"Ryungie, aku sengaja meninggalkan kelas jung songsaenim⁴hanya untuk menjemput mu. Tadi kau bilang ada tes vokal. Tapi knpa skrg malah memintaku untuk mengantarmu kerumah?"tanya kyuhyun
Ryungie mendesah malas, tau jika dirinya sudah berhasil memancing kekesalan kyuhyun
"Ini sudah lewat 25 menit. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai di kampus. Itu pun j

ika kau mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. So? Aku sudah jelas terlambat. Apa kau kira yeon ri seongsaeni Masih mengizinkanku masuk ke dalam kelas? "Kata ryungie,memasang wajah tidak peduli.
Kyuhyun menatapnya lekat lekat, tersirat ketidaksukaan si wajahnya saat mendengar ucapan ryungie.
"Tidak ada salahnya kau datang ke sana. Mana tau yeon ri songsaeni. Mau memberi kelonggaran waktu. Setidaknya kau harus usaha, ryungie ?ucap kyuhyun singkat.
Jawaban kyuhyun berhasil membuat ryungie mati kutu. Untuk saat ini ia malas berdebat dengan kyuhyun.
°°°
Suasana dalam ruangan bergaya minimalis di gedung s-arts universitas ini seketika berubah menegang. Ryungie berdiri dengan kaku saat yeon ri songsaenim menatapnya penuh selidik.
Tes yang harus ia ikuti sudah dimulai sejak 1 jam lalu. Gadis itu mengumpat,benar benar sebal karena ketika datang ke kelas, yeon ri songsaenim mengusir dan menyuruhnya diam di luar hingga jam kelas selesai. Dan kini ryungie harus rela terdampar di ruangan songsaenim nya itu.
"Aku peringatkan padamu untuk tidak mengulangi hal ini lagi,kata yeon ri. Tangannya dengan teratur membenarkan letak bingkai kacamatanya. "Ini memang hanya tes biasa. Tapi kau jangan seenaknya untuk tidak mengikuti kelas. Ingatlah, menuntut ilmu itu bukanlah sebuah Permainan. Seharusnya kau lebih disiplin, ryung hee sssi
Ryung hee merunduk saat mendengar ucapan yeon ri. Merasa jengah karena kupingnya terlalu sering mendengar omelan dosennya itu. Karena masih ingin menghargai, Ryung hee akhirnya memilih untuk membungkuk dan menggumamkan maaf yang mungkin tidak dihiraukan oleh wanita itu.
"Baiklah cepat keluar dari ruanganku, nona park."
°°°
"Oppa! Cepat kembalikan ponselku!"

..

Park yo seong melompat lompat layaknya seorang tupai. Tangannya terulur ke atas, berusaha menjangkau tangan joon seok yang tengah mengacungkan ponselnya.
"Shirreo! Ambil sendiri,pendek! "Cela joon seok dengan tertawa lepas. Tubuhnya bergerak cepat menghindari seran gf an yo seong. Sementara adiknya itu malah menjerit jerit memohon agar joon seok mengembalikan ponselnya.