LOOK AT ME 4

13 1 0
                                    

Lorong sepanjang ruang UGD Seoul Internasional Hospital terlihat sepi . Tidak banyak orang di sana. Berbeda dengan loronh utama yang banyak di lalui oleh para pasien dan keluarganya. Di sini, hanya ada Joon Seok dan Kyuhyun. Beberapa menit yang lalu, Yo Seong baru saja masuk ke ruangan yang ada di belakang mereka. Wajah Joon Seok terlihat lusuh dengan mata yang sembap, kentara jelas jika pria itu habis menangis. Tidak Joon Seok Hiraukan ceceran darah segar yang membasahi kaus putihnya. Yang ada di pikiran saat ini adalah keselamatan Yo Seong.
"Tenanglah. Yo Seong pasti akan baik baik saja,"kata Kyuhyun. Menepuk bahu Joon Seok pelan. Mendengar hal itu, Joon Seok hanya bisa menarik napas pelan. Rasanya untuk mendapatkan udara pun sangat.sulit ia lakukan. Pikiran buruk Joon Seok berkelana bebas . Ia hanya takut jika di dalam sana, Yo Seong mengalami hal yang sama denganya; sulit mencari udara untuk dirinya sendiri hingga akhirnya ia harus menyerah.

Oh tidak! Joon Seok tidak ingin hal itu terjadi. "Pembunuh sialan !"erang Joon Seok. Amarah begitu terasa memenuhi hatinya saat ini. "Jangan berkata seperti itu, Joon Seok, "ujar Kyuhyun, seolah tau siapa orang yang dimaksud Joon Seok.
Joon Seok mendengus pelan. " "Waeyo? Gadis itu memang seorang pembunuh."
"Tenanglah, Yo Seong akan baik baik saja."
"Siapabyang bisa menjamin keselamatan Yo Seong? Kita tidak tau keadaan di dalam sana seperti apa! "
"Aku tau. Tapi apa salahnya jika kita berpikiran positif? Ingatlah, jangan menyugestikan pikiran buruk pada dirimu sendiri. Bisa saja itu malah akan terjadi, "ujar Kyuhyun tegas, berhasil membuat Joon Seok termenung.
"Tsk! Jika sampai ada hal buruk yamg terjadi pada Yo Seong, aku berjanji akan memberi pelajaran dengan tanganku sendiri kepada pembunuh itu!
Kyuhyun menatap Joon Seok. " Jangan sebut kekasihku sebagai seorang pembunuh, Joon Seok."
Apa salahnya! Dia memang seorang pembunuh, bahkan sejak dulu," desis Joon seok tajam.
''Apa maksudmu?"is
Joon Seok menarik napas dengan berat. " Asal kau tau, Cho kyuhyun. Gadis yamg kau sepeti kekasihmu ith adalah penyebab kematian Eommaku. Dulu dia melakukan hal yang sama seperti apa yang di lakukan sekarang kepada yo seong."
Mata Cho Kyuhyun membulat. Rasanya ia tidak percaya akan ucapan Joon Seok.
"Joon Seok, aku tau kau membenci Ryung Hee. Tapi itu bukan berarti kau boleh menunduhnya dengan sembarangan."
"Siapa yang menunduh? Aku tau semuanny, Kyuhyun! Ini adalah alasan lain mengapa selama ini aku bersikap dingin padany. Itu semua bukan semata mata karena dia bukan adikku, tapi karena dia sudah membunuh Eommaku!"
"Dari mana kau tau? Tidak mungkin Ryung Hee melakukannya!"
"Kenapa tidak mungkin! Tidakkah kau lihat apa yang baru saja yang di lakukannya pada Yo Seong? Adikku tidak akan terbaring dalam sana jika gadis itu tidak mendorongnya !"teriak Joon Seok, lepas kendali. Ia benar benar merasa kesal." Jangan karena kau kekasihnya maka kau membelanya. Kyuhyun, aku yang selama beberapa tahun ini hidup dengan Ryung Hee. Jadi, akulah yang lebih tau seperti apa dia!
Cho kyuhyun terdiam mendengar ucapan Joon Seok. Memang benar, mungkin Joon Seok lebih tau seperti apa Ryung Hee. Kyuhyun bingung harus mempercayai atau tidak. Sebagian besar dari hatinya tak ingin percaya. Tapi sebagian lainnya seolah membenarkan pernyataan Joon Seok.
Di tengah kecamuk yang dirasakan Kyuhyun , terdengar beberapa ketuk langkah yang mendekati mereka. Joon seok adalah orang yang pertama kali mengangkat kepalanya. Matanya langsung menangkap sosok tubuh Ryung Hee tengah berdiri di samping bibi Hwang. Bisa ia lihat dengan jelas wajah pucat Ryung Hee. Belum lagi tubuhny sedikit bergetar. Bibi hwang yang Setia berdiri di sampingnya, merangkul tubuh lemah itu dengan sepenuh hati.
" Mau apa kau kesini? "Nada bicara Joon Seok sangat sarat akan emosi. Ryung Hee terdiam, membiarkan Bibi Hwang mempererat rangkulannya. Joon Seok mendengus. Pria itu berdiri, langkahnya perlahan menghampiri Ryung hee dan berhenti setelah menyisakan jarak sebanyak 2 m.
" aku tanya sekali lagi, mau apa kau ke sini " teriak joon seok murkanya. Bibir Ryung Hee bergetar. Matanya menatap mata Joon seok yang penuh dengan gejolak amarah " A-aku-"
Joon seok tersenyum sinis.Lebih tepatnya tersenyum mengejek.
"Waeyo? Kau puas?" Desisnya pelan. Ryung hee tak merespon. Pria itu semakin mendekati Ryung hee, mencengkeram bahunya. " Katakan padaku apa kau puaa sudah melakukan hal ini pada yo seong, hah?" Joon seok kembali berteriak. Tangannya dengan Kencang menguncang tubuh Ryung hee. Membuat gadis itu diam tak berkutik. Jujur saja, Ryung Hee benar benar sangat lemah saat ini
" Joon Seok, tolong tahan emosimu." Kyuhyun berdiri, mencoba menenangkan Joon Seok. Tapi yang ia dapat malah tatapan tajam dari Joon Seok.
"Diam kau!"
Kyuhyun terdiam. Sepertinya kali ini ia tidak bisa membantu Ryung hee. Begitu pun dengan bibi Hwang. Tangannya yang di selimuti kulit keriput dengan sendirinya dari tubuh Ryung Hee.
"Kau! Kau adalah gadis paling kejam yang pernah aku temui!"ujar Joon Seok lagi. Tadi pria itu melihat dengan jelas tubuh Yo Seong yang terjatuh dari atas tangga setelah tangganya di hempaskan kencang oleh Ryung hee.
"Mengapa kau tega mendorong Yo Seong?:Kesalahan apa yang telah ia perbuat padam,hah? "

LOOK AT MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang