it's so hurt park jimin[Chapter 3]

3.6K 339 4
                                    


"jimin bagaimana bisa kau-"

"mengetahuinya?" 

sepertinya sangat mudah bagi jimin membaca pikiran min suga.

"kau menjatuhkanya dari dompetmu min suga,ini milikmu bukan?,sekarang ku kembalikan" jimin menyerahkan foto kami dulu saat masih pacaran,ya itu foto yang suga ambil setelah kami pulang sekolah.

"kalian pulanglah berdua,aku ingin jalan – jalan sendiri"jimin berjalan melewatiku,menatapku sekilas lalu berlalu begitu saja tanpa mengatakan satu katapun.sedangkan nana hanya bisa mematung menatap kepergianya.

"jimin" nana ingin mencegah jimin namun niatnya dicegah oleh suga" biarkan dia sendiri,dia akan kembali padamu,percayalah" suga meyakinkan nana,menatap penuh luka pada yeoja dihadapanya yang kini sudah bersimbuh ditanah,menangis yang bahkan tidak terdengar oleh suga namun mengisyaratkan luka yang sangat dalam.

.

.

.

.

"kita harus bicara" setelah beberapa hari jimin mengurung diri di kamar,akhirnya suga mendobrak pintu kamar jimin secara paksa,ia terlalu khawatir pada saudaranya ini,bagaimana pun jimin dalam keadaan yang tidak baik.

"bicara saja hyung aku tidak peduli" jimin masih sibuk dengan rubik yang menjadi fokusnya saat ini,tanpa menatap suga,suga harus sedikit bersabar menghadapi tingkah saudarnya ini,bagaimanapun suga jauh lebih dewasa dari jimin.

"kim nana..dia mengkhawatirkanmu..tidak bisakah kau menjawab telfonya" pernyantaan suga barusan mampu menghentikan gerakan tangan jimin yang sedari tadi sibuk pada rubiknya

"kau kesini hanya untuk itu hyung?kupikir kau benar – benar peduli padaku" senyum sarkatis jimin tunjukan pada suga dan itu berhasil membuat suga naik darah.

"apa kau pikir selama ini aku hanya pura – pura peduli padamu park jimin? Kita bahkan sudah bersama sejak kecil..bagaimana bisa aku tidak peduli padamu?"

"begitukah? Bagus,kalo begitu bisakah aku minta tolong padamu?" pertanyaan jimin barusan benar – benar membuat suga menyerhit bingung.

"bisakah kau mengantikanku menjaga nana?" suga benar – benar ingin memukul jimin sekarang,tanganya sudah mengepal kuat,saudaranya ini benar – benar membuatnya sakit kepala,jimin tidak berubah,selalu seenaknya sendiri dan melakukan apapun yang ia mau.

"apa kau gila? Apa kau benar – benar-" belum sempat suga melanjutkan kata – kata nya jimin sudah terlebih dahulu tertawa,memotong kata – kata suga " hahahah ..iya hyung,sepertinya aku benar – benar gila sekarang"

"KATAKAN SEKALI LAGI,AYO KATAKAN..KAU MAU MENYERAH BEGITU SAJA?KAU BENAR – BENAR GILA JIM..KAU PIKIR NANA AKAN BAHAGIA JIKA BERSAMA KU?" sekuat apapun suga menahan emosinya ia tetap manusia biasa,suga sudah tidak mampu lagi untuk menahan amarah dan rasa kesalnya,ia bahkan tidak perduli dengan jimin yang sekarang susah untuk bernafas karna suga mencengkram erat kerah baju jimin

"uhuk uhuk,...hyung..uhuk uhuk,aku menyerah hyung uhuk uhuk" seketika cengkraman suga melemah,ia sadar akan kelakuanya,hingga membut jimin kesusahan dalam bernafas.

"haruskah?" 

[FANFIC BTS] it's so hurt park jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang