it's so hurt park jimin [ Chapter 7 ]

2.9K 261 2
                                    


"menangislah "

kata suga yang merasakan nana berhenti menangis dan memukuli kepalanya

"tapi kumohon..jangan sakiti dirimu sendiri" lanjutnya

tanpa suga duga nana justru membalik badanya dan menenggelamkan kepalanya pada dada suga

"apa yang harus aku lakukan ?" tanya nana masih dengan suara parau dan tangisnya pun masih terisak

"kau pasti sangat mencintai jimin"

"aku bahkan tidak bisa menghilangkannya dari ingatanku,aku merindukanya" nana kini memeluk suga semakin erat. Suga hanya bisa menghela nafas dan mencoba menenangkan nana dengan menupuk pelan punggungnya

"tenanglah," kata suga

"park-park jim hiks jimin~"

"aku membenci jimin hiks"

"bantu a- hiks aku..suga-ssi"

Suga tau ini juga menyakitinya,bagaimana ia membantu nana melupakan jimin?pria yang sangat gadis itu sukai,dan gadis yang sangat ingin ia miliki, Dulu saat mereka berakhir nana tidak semenderita ini,tapi melihatnya seperti ini membuat hati suga ikut merasa sakit.

Debaran jantungnya kembali berpacu,suga tau ini tidak benar,ia tidak mungkin kan menyukai pacar sepupunya sendiri,nana dan suga memang sudah berakhir tapi apa yang suga rasakan saat ini berbeda jauh dengan hatinya.

Seolah ikut hanyut dalam penderitaan gadis di depannya,tanpa sadar suga mengecup pucuk kepala nana,mengusap surai rambut panjang nana yang telah beberapa tahun ini tidak lagi ia sentuh.

Dan tanpa mereka tau bahwa seseorang tengah berdiri diambang pintu menyaksikan adegan yang begitu menyayat hatinya.Bahwa gadis yang sangat dicintainya begitu tersiksa dan itu karna dirinya,dengan langkah hati – hati jimin berjalan meninggalkan suga dan nana.

Duk.

"maaf"

Jimin yang berjalan menunduk tanpa sadar menabrak seseorang,buru buru ia menudukkan badannya meminta maaf atas kecerobohanya yang baru saja ia perbuat. Bodoh. Runtuk jimin karna terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri dan berakhir dengan menabrak seseorang.

"jimin ?? "

Namjoon.

Orang yang jimin tabrak barusan adalah kim namjoon kakak dari kim nana,orang yang membuatnya tidak focus dan menabrak namjoon. Lekas – lekas jimin mendongakkan wajahnya dan terkejut bukan main melihat namjoon yang tersenyum dengan tangan yang masih menunjuknya

"yak.park jimin mau kemana kau"

Teriak namjoon yang justru melihat jimin buru –buru pergi dari hadapan namjoon,namjoon kebingungan dengan jimin,ada apa dengan jimin,ia terlihat takut melihat namjoon.

Belum sempat namjoon menerka-nerka perubahan sifat jimin kini ia buru – buru menolehkan kepalanya ke anak tangga yang berada disebelah kanannya.

"Oppa" kata nana.

Tunggu.

Jimin baru saja turun dari tangga itu dan kini namjoon melihat nana dan suga turun dari tangga yang sama dengan jimin,apa ini sebuah kebetulan,namjoon rasa tidak.

"Kau baik – baik saja"

Namjoon lekas – lekas memegang bahu nana,memotong jarak diantara mereka.

Terlihat sekali bahwa nana baru saja menangis,mata adiknya itu sedikit bengkak dan merah,mata nana memang sensitif, Akan sangat terlihat sekali jika menangis walaupun sekedar tangis bahagia.

"emb"

Nana mengangguk meyakinkan namjoon,dan menurunkan tangan namjoon mengisyaratkan bahwa nana masih bisa berdiri sendiri,ia masih kuat,ia masih bisa menghadapi masalahnya sendiri

"jangn khawatir"

Kata nana diiringi senyum khasnya yang membuat namjoon kini juga melontarkan senyumnya pada sang adik,ia bernafas lega.

"Baguslah"

Kata namjoon mengusak surai rambut nana

"Kebiasaan"

Kata nana pura – pura marah dan membenarkan tatanan rambutnya yang baru saja kakaknya rusak

"Apa kau ada masalah dengan jimin?" tanya namjoon

"Jimin?"

Tanya nana tidak percaya dengan nama yang barus saja ia dengar

"Iya,aku baru saja melihatnya turun dari tangga,kukira kau ada masalah denganya"

Mendengar penjelasan namjoon nana lekas – lekas menatap suga meyakinkan,sedangkan suga mengangguk mengiyakan

"yak mau kemana??" Teriak namjoon

"aish...ada apa dengan mereka"

Tanya namjoon pada suga yang kini melihat adiknya lari bgitu saja tanpa mengucapkan perpisahan padanya

"tenanglah hyung,biarkan dia menyelesaikan masaahnya sendiri" kata suga diiringi senyum manisnya

Nana berlari sebisa yang ia bisa,menepis semua butiran air mata yang terus mengalir dalam pipinya, Mendengar penjelasan namjoon memperkuat dugaannya jika jimin megikutinya.

jika jiminya masih pedui denganya.

dengan kata lain jimin masih peduli denganya.

Jadi jimin masih menginginkannya?

nana salah jika jimin benar – benar tidak peduli denganya,nana tau jiminnya sangat,ia bahkan berubah banyak setelah berteman dengan nana dan ia berubah sangat hangat bahkan terkadang nana sangat terkejut dengan tindakan tindakan jimin yang memang sedikit kekanankan tapi membuatnya menangis bahagia.

"jimin"

Nana segera memeluk jimin bahkan jimin yang ingin membalikkan badannya kalah cepat dengan tindakan nana

"hiks"

Nana mengeratkan pelukanya

"Nana-ya"

Jimin berusaha melepaskan pautan tangan nana pada perutnya namun apa daya nana justru mengeratkanya lebih kencang,bahkan jimin dapat merasakan bagaimana kencangnya pelukan nana sekarang

"nana-ya" kini jimin pasrah dan hanya memanggil nama nana berharap nana mengerti apa maksud panggilnya barusan,jimin ingin nana melepaskan pelukanya

"hiks,tidak mau"

Hanya itu yang keluar dari mulut nana dan detik berikutnya nana benar benar menautkan tanganya,menguncinya pada perut jimin. Jimin pasrah dan memilih membiarkan mereka dalam posisi seperti ini lagi pula koridor sedang sepi karna masih jam pelajaran

Jimin jengah,sudah 10 menitmereka masih dalam posisi yang sama tapi nana belum mengeluarkan sepatah kata apapun yang menjelaskan kenapa tiba – tiba ia seperti ini,bukannya mereka sudah sepakat?

Masih isakan – iskan kecil yang terdengar,tangis pecah nana sudah meredaa tapi mantan gadisnya itu belum juga melepaskan tautan tanganya pada perut jimin,masih sama kencangnya dengan 10 menit yang lalu.

Jimin memutar otaknya cepat. 15 menit lagi adalah waktunya istirahat apa yang akan terjadi jika seluruh sekolah melihat mereka dengan posisi seperti ini,padahah rumor yang beredar mereka sudah berakhir.

"Nana,kepalaku....seperti sakit"

�_p��

[FANFIC BTS] it's so hurt park jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang