***
"Selamat malam mah"
Ujar gue mencium pipi mamah."Malam sayang"
Sahut mamah."Ko papah ga di cium sama kamu" ujar papah.
"Abang aja yang cium papah hhaaa"
Semua orang di ruang makan tertawa.
"Nanti malem ada bola lagi bang" ujar papah
"Iya,pah nanti arnold nonton ko,lu nonton ga dek?". Tanya abang.
" kaga ah bang"
"Loh,kenapa kemarin aja kamu ikut nonton bola" sahut papah.
"Takut ketiduran di sekolah pah" ujar gue.
"Iya memang seharusnya,kamu tidak nonton bola tengah malam"
"Iya mah"
Selesai makan malam.gue pun pergi ke kamar.
Gue baru baca pesan dari petrik
Petrik:rel, disini ada balapan motor nih, lumayan hadiahnya"
Gue bls
Me:dimana ?Petrik: di jln.moh.Hatta bro
Me:oke gue nyusul yah
Gue pun mengambil jaket dan kunci motor di lemari.
Ketika mau keluar tiba-tiba mamah manggil. Anjirr gue kaget banget.
"Mau kemana"
"Ini mah, mau ke rumah angga,iyah ke rumah angga"
Gua garuk-garuk kepala. Gue terpakasa boong,karena kalau gue jujur ga di izinin gue pergi."Ngapain malem-malem ke rumah cowo?"
"Anuu mah, angga sakit, iyah dia sakit demam,aurel mau jenguk dia mah"
"Yasudah jangan lama-lama ya,cepat kamu pulang lagi"
"Oke mah"
Gue pun mengambil motor dari garasi. Dan segera pergi ke jln. Moh.hatta.
Sesampainya disana gue langsung di sambut oleh sahabat gue.
"Lo datang juga "
"Iya lah. Mana yang mau balapan?" tanya gue
"Tuh orang nya"
Dia menunjuk salah salah satu cowo yang sedang ngobrol bersama temanya itu."Siapa dia pet?" tanya gue.
"Dia Jakson ,anak klub motor"
"Owh,gaya nya sih so banget keren,kalau dia kalah balapan sama gue, baru tau rasa" ujar gue
Acara balapan akan di mulai. Jakson memperhatikan gue dan bertanya.
"Lu yakin mau balapan sama gue"
"Hah, siapa takut"
"Oke,kalau lu menang gue akan kasih uang 2 jt .oke deal?"
"Oke"
Ketika balapan di mulai. Gue memimpin paling depan. Dan akhirnya gue pun menang.
"Sialan kenapa gue kalah sih" ujar jakson marah.
"Yeahh, gua udah yakin kalau lu bakal menang bro"ujar petrik.
Gue hanya tersenyum.
"Besok lu tlaktir gua yah""Tenang, besok gue tlaktir semuanya"
Jakson memperhatikan gue sinis, gue pun menghampiri jakson.
"Kenapa lu liatin gue begitu"
"Selamat ya" ujar jakson
"Iya"
"Nama lu siapa?"
"Kepooo lu ah " gue pergi menghindar. Dan bergegas untuk pulang.
Boleh juga tuh cewe. Udah cantik,jago balapan lagi. Batin jakson.
***
Keesokan harinya.
Gue udah pergi ke sekolah. Setelah menyimpan motor gue di parkiran,gue melihat jaksen yang semalam balapan sama gue.Dia datang menghampiri gue.
"Eh lu lagi.. Lu sekolah disini juga" sapa jakson.
"Emang iya" ujar gue jutek.
"Jutek amat lu,kenalin gue jakson"
"Lah kan gue ga nanya nama lu siapa"
"Yaudah biaja aja dong"
"Gue udah biasa ya"
"Gue ngomong baik-baik juga" jakson menatap gue sinis.
"Apaa luu liat-liat gue"
"Hah cewe garang kaya lu tuh ga pantes punya cowo" Jakson pun tertawa.
"Apaa lu bilang,dasar cowo ga tau diri" ujar gue kesal.
"Bodo amat."
Jakson pun pergi meninggalkan gue di parkiran."Pagi-pagi udah ngajak debat aja tuh orang" ujar gue.
Gue pun berjalan menuju kelas.
Sesampainya di kelas, Reno,angga,dan petrik udah ngumpul di meja gue."Hei bro, kata petrik semalam lu menang balapan ya" ujar angga
"Iya" ujar gue singkat
"Lu kenapa sih rel,muka lu kusut banget" sahut reno.
"Gue barusan debat sama cowo yang gak tau diri itu"
"Hah siapa" sahut mereka bersamaan.
"Jakson,lu tau kan pet?"
"Owh yang semalam lu balapan sama dia. Emang debat gimana sih" tanya petrik.
"Masa gue di katain cewe yang ga laku sama dia" ujar gue kesel.
"Apaah.. Hahahah " semua teman gue tertawa.
"Lu semua bukan belain gue,malah ketawa" ujar gue kesel
"Gue belain ko rel, yaudah bro kita semua labrak jakson sekarang" ajak Angga.
"Ayoo berangkat " ujar kita bersamaan
Kita semua berjalan menuju pintu. Eh tiba-tiba bel masuk berbunyi, Sialan.