Broken

1.6K 76 0
                                    

"Kau menghancurkan semua ini
  Harapanku dan Cintaku
 Kini musnah sudah

Apa kau sudah puas
Namun aku belum
karena aku masih mencitaimu"

Hai semua aku kembali nih !!!

Happy Reading ^_^ and enjoy aja yah !!!



David POV

"HAH!!!",nih anak gak lagi ngigau kan , dia sadar apa yang dia katakan ke gw

"wo-woy.. lu jangan bercanda woy, ini gak lucu"

"a-aku beneran aku memang cinta kamu"

Cinta? Sama aku? Nih anak lagi koslet mungkin otaknya, gw kan cowok dan dia cowok, mana mungkin kita pacaran

"WOY!!! ,lu jangan bersikap aneh, lu nggak nyadar apa kalau lu itu cowok dan gw cowok"

"a-aku sadar kok ama apa yang aku bilang, aku sadar kalau kita berdua cowok, aku sadar david, tapi entah mengapa aku merasakan sebuah cinta sama kamu david"

"Kenapa lu cinta ama gw"

"e-entah kenapa aku bisa cinta sama kamu, sejak aku lihat kamu entah kenapa jantungku berdegup sangat kencang da nada rasa tenang setiap melihat wajah kamu"

Entah mengapa aku merasa ini sangat menjijikan bagiku, bagaimana bisa dua manusia yang sama sama mempunyai batang bisa saling mencinta, apakah kita mau main pedang pedangan , kan gak lucu

"maaf ben..., gw gak bisa"

Dia menatap kepadaku dan terlihat matanya yang mulai berkaca kaca

"gw gak bisa nerima lu , kau tahu ben, it so disgusting for me, ini sangat menjijikan, gw gak bisa menjadi makhluk homo seperti lu, gw merasa risih dan ini tak boleh terjadi ben"

Akhirnya dia mulai menangis,entah kenapa aku juga merasa kasihan melihatnya

"ben..kamu nangis"

"baiklah jika itu jawabanmu, terima kasih atas jawabannya akhirnya aku merasa lega mendengarnya, maaf kalau selama ini aku telah mengusikmu dan aku memang menjijikan", dia kemudian lari dan pergi dari atap ini

Entahlah, aku merasa gak enak sama tuh anak, gak seharusnya gw mengejek dia dan membuat dia sakit hati seperti ini. Ya sudahlah nasi sudah menjadi bubur, lebih baik sekarang aku pulang

Aku pun segera turun ke parkiran dan segera menunggangi motorku, aku sekejap melihat ben naik ke dalam mobilnya. Entah mengapa aku merasa bersalah sekarang atas apa yang aku katakana sama ben tadi, tapi aku memang gak bisa menerima cintanya karena alasannya karena kita berdua seorang cowok

Als POV

Sudah dua hari ini ben tak masuk sekolah dengan alasan dia sedang sakit. Aku tahu itu Cuma akal akalan ben karena dia sedang ada masalah. Entah mengapa aku teringat denga pembicaraan kita waktu itu di kantin

Flashback

"emang siapa yang mau lu ajak ketemuan"

"eh..mmm anu... da-david"

"HAH!!.. mau apa lu ketemuan sama david"

"als..., kayaknya gw harus mengatakan apa yang harus aku katakan"

"mengatakan sesuatu??, atau jangan jangan ben"

"yah als, aku harus"

"tapi ben, gw gak yakin bahwa dia gay"

Wink wa SaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang