Fall in Love

1.6K 77 1
                                    

"Ada apa dengan diriku sekarang
 Aku merasa ingin berada terus disampingnya
 Tak ingin jauh darinya

Ini terlalu dalam
Cinta itu terlalu dalam
Aku jatuh dalam cinta"

Selamat Membaca ^_^

Als POV

Ben menatap ku, sepertinya semangatnya kembali lagi setelah mendengar perkataanku

"kau benar als, aku harus kuat"

.

.

.

.

.

.

.

Setelah kami menyemangati ben kami pun berniat untuk pulang

"als makasih yah udah nyemangatin aku"

"iya, aku pulang dulu yah, bilangin juga sama tante kalau kami pulang dulu"

"oke"

Kami pun mulai berjalan kea rah motor carl namun aku agak heran kenapa nih anak jarang bicara tadi hanya aku yang sibuk nyemangatin ben

"carl kamu diem banget tadi"

"hmm..."

"kamu kenapa sih"

"nggak apa apa"

Kami pun menaiki motor carl namun carl belum ada tanda tanda untuk melajukan motornya

"carl?"

"als, kata katamu ke ben tadi ada benernya"

"yang mana?"

"saat kau bilang biarkan orang yang mengejarmu jangan kau yang mengejar orang lain"

"oh yang itu kenapa emangnya"

"selama ini aku rasa diriku ingin dikejar oleh dia namun aku ragu bahwa dia mencintai ku, oleh karena itu aku ingin menunjukkan cintaku dengan mulai mengejarnya dari sekarang agar membuktikan dia mencintai ku"

Entah kenapa aku merasa sakit saat mendengarnya, siapa yang dicintai carl? Siapa cewek yang beruntung itu? Aku sangat merasa iri

"e-emang siapa orang itu carl" aku memberikan senyum terpaksa saat mengatakannya, entah mengapa rasanya sangat sakit

"nanti kau tahu orangnya, yaudah ayo kita berangkat"

Aku hanya mengangguk dan mencerna perkataan carl. Entah mengapa ada perasaan menjanggal dalam diriku. Ternyata harapanku selama ini sia sia, carl ternyata mempunyai orang yang dia sukai. Sungguh dia wanita yang beruntung

Aku hanya diam saat diperjalanan , carl kadang kdang memulai pembicaraan namun aku merasa aku tidak mood untuk berbicara dengannya. Aku masih bergulat dengan pikiran ku dengan apa yang dikatakan carl tadi, dia menyukai seseorang dan aku tahu bahwa dia itu normal tak mungkin gay sepertiku. Aku seharusnya bahagia bahwa carl menyukai seserang, bahagia bahwa sahabatku akan memiliki seorang pacar yang dapat ia pamer kalau kita sedang ngumpul namun entah mengapa aku tak bisa melakukannya, itu terlalu sakit bagiku

"Als kau kenapa"

"hah? Ada apa?"

"kamu melamun yah, kita udah sampai"

Aduh aku keasikan melamun nih jadinya gara gara omongannya carl

"oh, iya"

Aku pun turun dari motor carl dan ingin berpamitan ke dirinya

"oh iya carl makasih yah buat hari ini karena menemaniku ke rumah ben, yaudah aku masuk yah"

"als tunggu"

"kena......pa"

Aku kaget melihat jarak kami berdua sangat dekat dan karena itu membuat jantungku berdegup kencang

CUP

Carl mencium pipiku dan membuat pipiku sangat merah saat itu juga, apa yang carl lakukan padaku barusan dia....dia barusan menciumku

"besok aku jemput kamu, awas yah jangan telat,aku balik dulu.... Good Night als"

Aku hanya terdiam membeku di tempatku, mengingat apa yang dilakukan carl kepadaku. Aku tidak tau kenapa , aku merasa bingung namun disisi lainnya juga aku merasa senang.

"Carl apa yang sebenarnya yang ada di pikiranmu itu"


Hai..... aku update lagi dan masih berharap masih ada yang mau baca
Aku tahu bahwa cerita ku banyak kurangnya, sangat banyak malah
Tapi disini aku masih ingin belajar memposting cerita buatanku dan mengetahui kesukaan para pembaca hehe......

Aku usahain update cepet cepet karena cerita ini gak tentu berapa kata
Seperti kali ini hanya 400 an aja
Dan disini aku hanya menceritakan awal asmara cinta mereka berdua hehe....

Vote and Comment

Onegaisimashu

-Gee-


Wink wa SaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang