Wink wa Sae

Feeling

"Perasaan yang sangat menyejukkan
  Perasaan yang dapat membawa perasaan damai
 Perasaan yang menenangkan

Jangan kau Menjauh dariku
Dan biarkan aku berada terus disampingmu
Dan akan aku ungkapkan kepadamu"

hehe.... akhirnya aku bisa lanjutin karena aku lagi sibuk sibuknya belajar sebelum semester

baiklah......

kupersembahkan.....

SELAMAT MEMBACA

DAVID P.O.V

Maafkan aku

Dasar anak aneh, sepertinya aku tahu yang diinginkan anak ini namun aku belum bisa memberikannya kepada anak Bodoh itu

"Dav.... Gak pulang lu"

Oh.... Ternyata Gale , Gale adalah temanku satu satunya saat ini , entah mengapa banyak yang menghindari ku padahal aku sangat pupoler di kalangan gadis

"gw udah mau pulang"

"yaudah bareng yuk..."

"baiklah"

Kami pun jalan pulang bersama sama, walaupun tetap bersama Gale namun tetap saja anak itu tetap menghantui pikiranku

"Tch...."

"ada apa" Gale tiba tiba menengok dan memandang heran kepadaku

"bukan apa-apa"

"bilang aja kali, gak usah mendam sendiri"

"lebih baik kau tak mencampuri urusanku"

Gale hanya diam namun aku tak mau menghiraukannya, sepertinya anak itu besok ada dalam masalah. Persiapkan lah dirimu

BEN POV

Akhirnya udah nyampe rumah,rasanya pengen mandi air hangat dan menenangkan pikiran nih

"ma.. aku pulang" ,oh ternyata mama sedang duduk di ruang tamu sambil memainkan handphone pintarnya

"oh ben kamu sudah pulang yah"

"iya nih ma",bahagianya aku mempunyai seorang mama yang cantik nan baik ini

"Yaudah, kamu mau makan kue, mama bawain loh"

"benarkah!!!, dimana ma dimana"

"tapi kamu mandi dulu"

"oke deh"

Aku udah gerah juga, rasanya pengen mandi air hangat dan sambil nenangin pikiran gitu

Namun saat aku ingin mandi tiba tiba ada yang menelpon dan ternyata dari sahabatku AL

"iya Al ada apa"

"a-aku dalam bahaya nih!!!"

"eits?? Kenapa bisa"

"si david neror gw terus"

"loh kok ?,kenapa dia harus terror lu....??!! Kenapa bukan gw"

"Yaelah nih anak gundu gak tau apa, gw diteror karena ulah lu...!!,lu tuh ya, otak lu dipake sih??? Untuk elu imut namun otak gak seberapa"

"loh kok akunya yang disalahin aku kan gak tau apapun"

"yaudah nanti malam aku akan jelasin, kita ketemuan di kafe biasa oke??!!"

"iya iya baiklah"

Aku pun mengakhiri panggilan. Apaan sih Al ,dia yang di terror aku yan disalahin. Yaudah aku mau mandi aja