Today! 17 monthversarry :)

232 15 4
                                    

Hai Dean, bagaimana kabarmu sekarang. Aku lihat kamu sangat bahagia dengan pacar baru kamu. Iya, lydia. Dia cantik ya. Mungkin dia type kamu idam idamkan. Dean apa kamu tau. Karenamu, ada satu wanita yang sulit membuka hati untuk orang lain? Apa kamu tau? Apa kamu pernah peduli dengan hal itu? Pernahkah Dean? Ya aku tau, pasti jawabannya tidak. Benar Dean, hari ini 17 monthversarry failed "kita" . Air mataku menetes saat ini, bahkan sangat deras. Dean? Posisi yang kosong dihatiku saat ini, yang dulu pernah kamu singgahi sebentar. Sekarang, sudah diisi orang lain, iya., dia teman akrabmu sendiri. Dengannya, aku sedikit lupa akan pernah nya kamu singgah dihatiku saat itu.

Dean, mungkin kamu sampai sekarang gak akan pernah tau saat itu aku benar benar berkorban demi kamu. Pernah aku merelakan tubuh ku basah kuyup hanya demi ingin tau dimana rumah kamu.
Jika aku boleh jujur. Sebenarnya, rasa perih itu masih ada sampai sekarang. Aku sempat berpikir saat itu, "pacaran cuman sebulan seminggu, galmuv nya setahun lebih" . Terkadang rasa kangen muncul begitu saja, saat melihat foto upload an mu di instagram. Ya! Aku benar benar kangen kamu yan :( aku hanya ingin kamu tau saja, sebesar apa cinta ku saat itu padamu.

Saat itu, saat aku sudah putus denganmu. Kamu berkali kali datang dikehidupanku saat aku mulai melupakanmu, iya hanya untuk datang. Bukan untuk singgah selamanya. Aku kira saat itu kamu tidak bisa melupakan aku. Ahh, tapi aku hanya terlalu berharap. Masih ingat gak? Kamu pernah mengucapkan "nite" ke aku. Apakah kamu tau? Serasa aku terbang setinggi tinggi nya saat itu.

Terlalu dalam luka yang sudah kamu beri padaku, Sampai sampai aku masih belum bisa melupakan dirimu sepenuhnya. Maafkan aku, mungkin aku membuat kamu risih. Bahkan luka yang kamu beri mungkin akan membekas sampai nanti. Ntah kapan semua itu akan hilang. Aku hanya ingin yan, saat aku mendengar namamu aku biasa saja. Iya aku ingin biasa saja, tanpa ada respon kepo tentang dirimu. Tetapi kenapa rasanya sangat sakit. Sakitt.

Apakah kamu masih ingat?
Saat menjelang ujian nasional, aku meminta maaf kepada semua adek kelas yang mungkin aku pernah berbuat salah padanya. Ya, aku sangat ingin sekali meminta maaf padamu. Bahkan saat itu, kita hanya berjarak sekitar 3 meter saja. Arghh, aku menyesal saat itu, kenapa semua bisa dikalahkan oleh 'gengsi'. Dan aku hanya menitipkan permintaan maafku kepada temanmu saat itu. Setidaknya itu sudah membuat aku lega dari sebelumnya.

Memang, kenangan manis yang kita ciptakan tidak banyak. Tapi kenapa aku sulit sekali melupakanmu. Aku tau, aku hanya bisa mengingat, hanya bisa membaca history chat kita. Dan aku tau, itu takkan terulang lagi. Di hari ini, luka yang kamu beri kepadaku terasa lagi yan. Bahkan luka itu seperti baru kamu beri kepadaku.

Masih ingatkah kamu. 22 Februari 2016. Kamu membalas chat aku "too" iya benar itu jawaban kamu saat aku mengucapkan nite kepadamu.
Benar, itu hanya 3 huruf. Tapi aku senang sekali saat itu. Kamu sukses membuat aku galmuv 100% darimu. Sukses!

Dan apakah kamu masih ingat ini? Tanggal 22 Mei 2016.

Foto itu saat aku wisuda yan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto itu saat aku wisuda yan. Saat itu kamu menjadi model. Ya memang parasmu sangat cocok menjadi model. Senang sekali aku saat itu. Ntah ini permainan takdir atau mungkin hanya kebetulan. Saat aku sedang ingin ke toilet, kamu lewat bersama temanmu. Dan tanpa rasa gengsi dan malu. Aku mengajakmu berfoto. Sebenrnya kamu sudah melewati posisiku lumayan jauh saat itu, dan kamu menghentikan langkahmu lalu berbalik arah ke arahku. Mungkin bagi kamu itu biasa aja yan, tapi bagi aku ini sangat berkesan! Dan aku sangat senang sekali saat itu hingga aku tak dapat mengendalikan detak jantungku yang semakin berdegup kencang.

Dan pernah kah kamu mengerti? Pernahkah kamu menoleh sedikit saja ke arahku? Dan aku tau niat kamu sebenarnya hanya ingin membuat aku sakit sakit dan sakit hati. Begitu teganya kamu. Dan hanya aku yang berjuang, dan kamu hanya menyia nyiakan.

Trimakasih buat semua luka yang kamu beri padaku. Sampai sekarang aku masih sulit untuk membuka hati dan menemukan cinta sepertimu. Namun aku berusaha mengobati luka ku sedikit demi sedikit. Bagaimanapun caranya, tetap saja aku sangat susah melupakanmu yan. Tapi aku akan tetap mencoba. Iya, aku sudah mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik daripada kamu. Yang bisa membuat aku berarti lebih dari siapapun. Aku berharap, aku wanita pertama dan terakhir yang kamu lukai sampai berkepanjangan, terimakasih sudah pernah singgah dihatiku dan aku akan melupakanmu seumur hidupku walaupun itu sangat sulit untuk ku lakukan.

Readers, hiks hiks. Masih mau lanjut gak sih? Ya aku tergantung readers aja sih. Jangan lupa vote and comment ya. Kalo readers pengen tetep next, insya allah bakal aku lanjutin ceritanya.
Saat ini, mungkin sampai sini dulu ya readers :)

Silvia nurlaili

Move On? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang