Move On?

youre special for me

Tak lama setelah aku sakit hati, aku merasakan kebahagiaan setelah itu. Dan benar, setelah badai pasti ada pelangi, dan aku merasakannya sekarang. Part sebelumnya, aku menulis pada tanggal 11 Agustus. Dan yang aku alami saat itu benar benar berbeda setelah aku meng upload part itu.

Yang sebelumnya aku benar benar merasakan kecewa, tiba tiba kekecewaan itu hilang. Hilang dengan begitu cepatnya. Kamu hadir merubah segalanya. In my first imp "i trust i can have you" dan benar, sekarang itu semua terjadi. 11 agustus, 1 bulan 3 minggu yang lalu. Bahkan aku sampai tidur larut malam saat itu. Aku belum mengenalmu terlalu dalam, tapi kenapa rasa ini sudah terlalu dalam?

Masih sama, aku tidak ingin jatuh untuk yang kedua kalinya. Terlalu bodoh, terlalu cepat aku berpikiran saat itu. Seiring berjalannya waktu, aku mulai mencintaimu. Aku mulai bisa melupakan Dean sepenuhnya. Denganmu aku sangat bahagia.

Awalnya mungkin aku tidak mempercayaimu, dengan aku mendengar kabar yang simpang siur, kabar yang belum pasti adanya, kenapa aku begitu percaya. Perkenalanku dengannya terjadi sangat singkat. Kebahagiaan kecil yang dia berikan mampu membuat aku nyaman dengannya. Dengan kondisi saat itu aku baru saja moveon, lalu dia hadir.

***

Tak butuh lama untuk mengerti kebiasaan kamu. Keterbukaan kamu kepadaku, itulah yang membuat aku percaya kepadamu. Namun, seiring berjalannya waktu kenapa kepercayaan itu seakan luntur. Luntur karena semua keanehanmu, karena sikapmu yang tiba tiba berubah dan aku mulai tidak paham kepadamu mulai detik ini. Detik ini, detik yang benar benar tak pernah ku nanti, detik yang bisa membuat aku larut dalam keterpurukan. Aku tidak pernah mengharapkan semua ini, benar memang loving can hurt💔 .  terimakasih sudah mengajarkanku rasanya jatuh cinta, iya benar jatuh cinta bukan jatuh hati. Terimakasih karena aku sudah tau mana yang benar benar tulus dan mana yang hanya kemunafikan. Terimakasih:)

Seiring berjalannya waktu aku menyadari bagaimana sikapmu. Aku mulai tau kenapa tiba tiba kamu cuek sama aku. Aku mulai tau semuanya.

30 september 2016
Hari itu seperti menjadi hari terakhir bagiku. Kenapa? Karena pada hari itu juga aku terakhir bertatap langsung denganmu sebelum 5 hari ini kamu berubah drastis. Ntahlah. Hati ini sebenarnya sudah rapuh karenamu, tapi hati ini terasa kuat lagi saat tau yang ku perjuangkan adalah kamu. Sempat aku berpikir "harus ngrasain kayak gini ya kalo mau sayang seseorang?" aku benar benar merindukan dia. Bahkan akhir akhir ini, namanya sering ku sebut dalam doaku. Tidak terlalu ingin meninggalkan, juga tidak ingin terlalu berharap. Karena aku tau, mulai 5 hari yang lalu tujuanmu dan tujuanku gak sejalan lagi.

Kamu selalu bilang aku alay saat aku mengeluh tentang kamu. Tanpa kamu rasa, alayku itu tanda sayangku. Aku mencintaimu. Bahkan sudah terlalu jauh aku melangkah untuk mencintaimu, haruskah mundur? Kurasa tidak, karena aku sudah terlalu jauh melangkah dan terlalu berat meninggalkan apa yang kurasakan sekarang, meskipun aku tau sekarang hanya aku yang merasakan sakit. Bahkan aku selalu mendengar kabar simpang siur dari teman temanku, dan kamu hanya bilang "kamu gausah cemburuan, kalo kamu gatau cerita aslinya ya" okelah aku sekarang percaya dengan apapun yang kamu bicarakan. Walaupun sebenarnya aku tidak yakin dengan yang kamu katakan, tetapi aku berusaha mempercayainya mulai sekarang. Kenapa aku bisa seperti ini? Karena sakit yang kurasa ini sudah menjadi bagian dari resiko ku mencintaimu.