Sepulang sekolah, sesuai permintaan Jungkook, Yeri menemaninya untuk pergi ke mall.
"Kalo gua ngasih gelang gitu gimana menurut lo?" tanya Jungkook tiba-tiba.
"Buat kado?"
"Iya. Aneh gak sih?"
"Enggak aneh sih menurut gua. Buat siapa sih?"
"Nanti deh gua kasih tau..."
Keburu gua mati penasaran mz.
Jungkook dan Yeri masuk ke sebuah jewelery shop. Sudah 20 menit berlalu tapi Jungkook belum juga mendapat apapun.
"Udah belom sih milihnya. Lama banget. Gua keburu laper."
"Sabar elaah, gua bingung nih. Lo bantuin gua milih kek..."
"Males."
"Sini deh tangan lo..."
"Lah ngapain ngukur ke gua gelangnya."
Jangan bilang gelangnya buat gua.
"Kayaknya tangannya Nayeon seukuran deh sama lo."
Gua gak salah denger kan? Oke gua kepedean tadi.
"Nayeon?"
"Iya. Anak kelas 12-1. Tau gak?"
"Mantan lo itu?"
"Kok lo tau Yer?"
"Oh jadi buat dia."
"Kayaknya gelang ini cocok deh. Menurut lo gimana?"
Yeri melepas gelang itu dari tangannya dan menaruhnya di tangan Jungkook kasar.
"Terserah lo deh. Cepetan bayar. Gua mau pulang." Yeri langsung keluar dari toko.
Jungkook langsung membayar gelang tersebut dan menyusul Yeri.
"Disini lo ternyata, gua cari daritadi..."
Yeri mengacuhkannya dan terus memainkan hp nya.
"Yer?" Jungkook memanggilnya sekali lagi.
"Udah?" Yeri akhirnya menjawab dengan malas-malasan.
"Udah nih, rencananya gua mau nembak dia lagi pas ulang tahunnya. Gimana menurut lo?"
JLEB. Jungkook mau nembak lagi? Mereka balikan dong?
"Yeriiiiii, lo kok ngelamun sih..."
"Gua ngantuk. Anterin gua balik."
"Tadi katanya laper, makan aja dulu kuy."
"Lo makan sendiri aja, gua balik sendiri."
"Yaelah Yer marah mulu deh lo perasaan."
"Suka-suka gua."
"Yaudah kita pulang deh..."
Di mobil...
"Kebiasaan deh. Diem lagi sekarang..."
"Gak mood."
"Kenapa?"
"Pikir aja sendiri."
"Eh iya kok lo tadi bisa tau Nayeon mantan gua, tau darimana?"
"Abis googling."
"Yer gak lucu deh."
"Emang lagi gak ngelucu."
"Sinis banget sih."
"Bodo."
"Oh iya, menurut lo gua bakal diterima gak ya sama Nayeon? Gua tuh ya rencananya nembak pas di pesta ultahnya. Gua udah nyiapin bunga mawar putih kesukaannya 20 buket, terus coklat kesukaannya 10 batang. Ditambah gelang ini. Kurang romantis gak sih? Gua kok deg-deg an ya hehe... Harusnya gua gak mutusin dia dulu, nyesel banget gua sekarang."
GUA MAU MELEDAK SEKARANG. Ngapain sih harus nyeritain kayak gituan ke gua hah?! Kemaren manggil sayang, sok perhatian, gombal mulu. Tapi sekarang? Nembak mantan lagi? Brengsek lo emang mainin perasaan gua.
"..."
"Lo dengerin gua gak sih? Gua kan lagi cerita sama lo Yer ahelah."
"Yang nyuruh lo cerita siapa? Gua juga gak tertarik sama sekali sama alur penembakan yang bakal lo lakuin ke kak Nayeon itu. BODO AMAT."
"Gaada yang nyuruh sih, tapi ya gua pengen cerita aja, emang gaboleh?"
"Tapi gua gak pengen denger."
"Lo cemburu?"
GOBLOK PAKE NANYA.
"Ngapain?"
"Abisnya lo ngomongnya gitu banget."
"Besok lo gausah ke rumah gua. Gua bisa berangkat sendiri. Makasih." Yeri langsung keluar dari mobil dan masuk ke rumah.
Maafin gua Yer -jeon jungkook
Brengsek lo -kim yeri☆☆☆
a/n : maapin kalo gaje:( ini bikinnya didalem kereta masa /oke gaada yg nanya :v
Happy 1k readers💞
Asli gua seneng banget
Wkwkwk
Makasih yg udah vomment selama ini, yg nungguin next chapternya, yg siders. Pokoknya makasih😘
Sayang kalian mwah💓
![](https://img.wattpad.com/cover/75148928-288-k637362.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours✔
Fanfic"Would you be mine?" -jjk "You've been already know my answer" -kyr