Yeri menghempaskan tubuh mungilnya di sofa favorit biasa ia duduki. Mood nya hari ini benar-benar kacau.
"Kok pulangnya sore hm?" suara Mama terdengar dari sudut dapur.
Yeri menghampiri Mamanya, ia mulai melangkahkan kaki menuju dapur. Terlihat seorang wanita paruh baya yang sangat disayanginya sedang sibuk dengan pisau dan sayur-sayuran.
"Mama masak apa?"
"Ini buat nanti malem kok, mama bikin sop ayam kesukaan kamu." jawabnya sambil menyunggingkan sebuah senyuman kecil. Manis. Tidak kalah dengan senyuman anaknya.
"Ma, besok aku gak berangkat ya?"
Gua barusan ngomong apa? Begonya.
"Kamu sakit? Kamu kenapa? Tadi pagi kamu gak papa sama Jungkook, tapi sekarang kok tiba-tiba mau gak masuk? Jangan bilang kamu bikin masalah di sekolah? Terus kayak di film-film itu di skors, gak boleh masuk seminggu atau paling dikit tiga hari. Kim Yeri anak kesayangan Mama gak mungkin dong bikin masalah di sekolah, ya kan? Eh iya, kamu juga tadi belom jawab pertanyaan Mama. Kamu kok pulang sore? Kok gak izin Mama?" Mama mulai sama 'pertanyaan-pertanyaannya', mukanya udah kayak wartawan dikejar deadline.
"Hmmmm..." Yeri menghebuskan nafasnya kasar. Ingin sekali mengabaikan semua pertanyaan Mama. Tapi sebagai anak baik yang patuh sama kedua orang tua, Yeri membuang jauh pikiran untuk mengabaikan pertanyaan Mama.
"Aku pulang sore soalnya tadi nemenin Jungkook beli kado Ma, maaf aku gak sempet kabarin Mama. Tadi aku badmood sepanjang perjalanan pulang."
"Terus?"
"Emmm itu- mmm anu- aku gak bikin masalah di sekolah Ma, apalagi di skors, aku males masuk aja besok..."
Mama hanya memandangiku. Pandangannya aneh. Seperti terselip sebuah makna di dalamnya.
"Mama kenapa sih? Ada yang aneh di wajah aku?"
"Mama gak izinin kamu bolos."
BACKSOUND PETIR KAYAK DI FTV FTV. JEDERRRRR.
"Sehari aja Maa, plissssssssss ya ya???" Yeri memasang muka super imutnya, berharap Mama berubah pikiran dan mengizinkannya untuk absen besok.
"Besok gak ada ulangan, pr juga gak ada Ma, masalah pelajaran aku bisa pinjem catetan temen, jadi Mama gak usah khawatir, aku gak bakal ketinggalan pelajaran kok..."
"Aku cuma capek aja Ma, plis yaaa, sehari doang kok..." Yeri masih membujuk Mama yang sedari tadi diam, tidak menunjukkan respon apapun.
"Ada masalah? Cerita aja sama Mama, gak usah dipendem sendirian..."
Kekuatan batin seorang mama:')
"Eng- eng- ggak ada masalah kok Ma, beneran deh."
"Udah mending kamu mandi, terus istirahat."
"Tapi aku boleh absen kan besok?"
Mama mengangguk, Yeri langsung memeluknya erat. Akhirnya ia berhasil membujuk Mama.
Yes besok gak perlu ketemu Jungkook.
☆☆☆
Jungkook mengajak Taehyung untuk jogging sore ini. Ini udah putaran yang ke lima. Taehyung berhenti dan mengatur nafasnya. Keringat nya pun sudah jatuh bercucuran.
"Anjir capek, udah gak kuat gua." ucap Taehyung dengan nafas yang tersengal-sengal.
"Baru 5 puteran elah, gitu aja udah capek..."
"Udah lo lanjutin sendiri aja gua udah capek."
"Ah gak asik lo..."
"Ye bomat dah bomat."
"Gua udah ngikutin saran lo btw."
"Saran apaan dah? Kapan gua pernah ngasih saran?"
"Lah bege pikun lo anjir."
"Tai lo malah ngatain."
"Itu yang lo ngasih saran ke gua buat jalan sama cewek lain, biar bisa liat reaksinya Yeri."
"Gua inget ya ya ya... Emang lo jalan sama siapa?
"Lo bakal tau nanti hehe."
"Anjing sekali kamu."
"Anjing gini banyak yang naksir."
"Kuatkan hambamu ini."
"Sok nyebut HAHAHAHAHA."
"Abis makan pete lo?"
"Lucu banget sih lo..."
"Jijik gua kuk, anjay!!!"
Mama kesambet apaan? Langsung berubah pikiran gitu -kim yeri
Taehyung lemah bats, baru juga 5 puteran -jeon jungkook
Kok makin gila nih anak? -kim taehyung☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours✔
Fanfic"Would you be mine?" -jjk "You've been already know my answer" -kyr