hujan pagi ini

354 17 3
                                    

Titik-titik hujan pun membasahi semua yang ada di permukaan.menemani ku berfikir akan kemanakah aku setelah kelulusan ini? ntahlah aku bingung memikirkan hal semacam itu. Umurku baru 12 tahun itu artinya aku baru saja menyelesaikan jenjang SD ku."nina!" Panggilan yang mengagetkanku didalam lamunanku."ada apa ibu?" tanyaku,"tolong ambilkan minum" pintanya, aku pun langsung membawakan segelas air putih untuk ibu, karena ibuku baru saja mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tulang kakinya patah."bruk.." akupun duduk disamping ibu dan mulai membuka pembicaraan "bu... aku mau nanya sesuatu sama ibu" ,"tanya apa sayang?" Lalu aku melanjutkan pertanyaan "ibu aku mau lanjut sekolah dipondok saja lah bu,aku pengen latihan hidup mandiri". Perkataanku membuat ibu kaget, maklumlah karena sejak UN aku dibujuk untuk mondok tapi aku selalu menolak karena takut jauh dengan orang tua. Sontak senyuman seorang ibu menghiasi wajahnya seakan-akan bahagia sekali mendengarnya, "ya sudah kamu beri tahu ayahmu kalau kau benar mau mondok" ujarnya. Akupun langsung bergegas memberitahu ayahku agar segera dicarikan pondok yang terbaik untukku.

~~~~~~••••••••••••••••~~~~~~~

Keesokannya.

Sore itu aku mulai mencari-cari pondok yang Bagus melalui pencarian daring.
Kala itu masku mengusulkan supaya aku mondok di PPM Fii sabilillah yaitu salah satu pondok terkemuka diindonesia."udah kamu di fii sabilillah aja biar sekalian Bagus bahasamu,disana diajarin bahasa arab loh, bahasa inggris juga, ya walaupun disana peraturannya ketat, tapi insyaallah kamu aman disana dan kamu bisa berbakat disana asalakan kamu tekun dan rajin." nasehatnya."baik ,mas insyaallah aku akan ikuti kata-kata mas".
Akhirnya aku pun mendaftarkan diri melalui website pondok pesantren karena sangat jarak yang cukup jauh jika aku langsung ke pondok hanya untuk mendaftar.

Perjalanan Seorang Fakir IlmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang