End Of A Gripping Midnight [EXO]

12. Revealed [Final]

Attention : Understand every word. Because, it could be a code. This is the difference thriller and romance stories.

€€€

"Sial tahanan itu berhasil kabur ! Dan dia berhasil mematikan CCTV disana. Dan sialnya lagi, kita tak tahu siapa yang telah membantunya." Kai mengumpat kesal saat dirinya diberitahu bahwa tahanan itu kabur.

"Ternyata dia hebat juga." Kyungsoo menggeleng tak menyangka. "Bagaimana ini ?"

"Kalian tak perlu khawatir." Ucap Baekhyun yang membuat ketiganya menatapnya heran.

"Maksudmu Baek ?" Tanya Chen penasaran.

"Aku sudah memberikan alat pelacak pada tubuhnya. Sekarang kita hanya perlu menanti dimana dia akan berhenti dan kita akan menuju kesana segera." Baekhyun berucap sambil tersenyum lebar.

"Kapan kau memberi itu ?" Tanya Chen.

"Waktu kita membawanya ke sel. Aku sudah menduga hal ini akan terjadi." Chen hanya mengangguk paham.

"Kajja, kita perhatikan posisinya sekarang." Kesemuanya menatap layar laptop yang sudah terhubung dengan alat tersebut.

•••

"Akhirnya kita sampai juga. Ah, aku lelah." Luhan merebahkan dirinya ke sofa. Perlahan Luhan tertidur, mungkin karena lelah.

"Namja satu ini, tak bisakah kerjaannya selain tidur ? Dalam keadaan seperti ini masih sempat juga dia tertidur dengan nyenyaknya." Chanyeol menggeleng kearah Luhan dan langsung melihat kearah Sehun yang duduk terdiam.

"Apa kita yakin aman, hyung ?" Sehun ikut menatap Chanyeol, tapi dia dibuat bingung karna Chanyeol menatapnya aneh. "Ada apa hyung ?" Tanyanya.

"Kemarikan punggungmu." Chanyeol menarik Sehun dan menatap benda yang berkedip dibahu namja itu. "Apa ini !?" Tanyanya.

Luhan dibuat bangun oleh ucapan Chanyeol yang keras, tak lama dia ikut menatap benda yang dimaksud Chanyeol. Seketika matanya membulat sempurna.

"Astaga, itu alat pelacak." Pekik Luhan terkejut.

Chanyeol dengan cepat menatap kearah pintu saat dirinya mendengar suara sirine polisi yang terdengar semakin mendekat. Sehun juga dibuat kaget.

"Kita lari ! Cepat pencar. Sehun kau tetap disini sebagai umpan, kau tenang saja." Ucap Chanyeol menginstrupsinya. Dan melemparkan sebuah pistol pada Sehun. Sehun hanya mengangguk mengiyakan.

•••

"Cepat bergerak. Chen, Kyungsoo kalian masuk dipintu depan. Aku dan Baekhyun akan kepintu belakang." Ucap Kai yang diangguki oleh mereka.

Kyungsoo dan Chen langsung masuk kedalam dan mendapati Sehun yang sedang duduk santai disofa.

"Mana teman-temanmu ?" Tanya Chen pada Sehun sambil menyodorkan pistol kearah Sehun.

"Kalian tak akan menemukannya. Tangkap dan bunuh saja aku." Ucap Sehun masih dengan santainya.

"Kau menantang ?" Kyungsoo berucap seraya mendekati Sehun.

Bruk

"Kyungsoo !" Chen menatap Kyungsoo yang terjerambab karena ditendang oleh Sehun. "Kau !" Segera saja Chen mulai melawan Sehun.

Pertarungan sengit terjadi diantara keduanya.

Bruk

Chen juga terjatuh kelantai yang menyebabkannya seketika pingsan karna benturan.

"Kemana teman-temanmu yang lain ?!" Kyungsoo berucap tajam.

"Kyung !" Kai datang membawa Luhan bersamanya. "Ada apa dengan Chen ?" Tanya Kai bingung.