Attention : Understand every word. Because, it could be a code. This is the difference thriller and romance stories.
€€€
"Satu lagi korban ditemukan di Daegu. Aish, kenapa kita selalu gagal dalam menemukan pelaku ?" Chen mengerang frustasi, mereka gagal lagi. Baru saja tiga jam yang lalu mereka sampai ke Daegu, tapi yang mereka dapatkan selalu mayat korban.
"Ya, aku sangat kecewa. Sebenarnya kita yang bodoh atau mereka yang terlalu profesional ?" Baekhyun duduk dikursinya, sedangkan Kyungsoo dan Kai mereka saat ini masih menemui tim forensik.
"Aku tidak tahu." Chen mengarahkan pandangannya asal, dan saat melihat ke pintu dirinya mendapati Kai dan Kyungsoo yang berjalan terengah kearah mereka. Sontak Chen berdiri dan menghadap mereka.
"Ada apa ?" Baekhyun ikut berdiri, dan melihat arah pandang Chen. Sama dengan Chen, Baekhyun mengerutkan dahinya heran.
"Kalian kenapa ?" Tanya Chen, saat Kyungsoo dan Kai sudah sampai dihadapan mereka.
"Aku punya berita baru." Ucap Kai.
"Kalian tau kami tadi menemui tim forensik." Kyungsoo ikut menimpali.
"Lalu apa ? Apakah ada sidik jari ?" Kyungsoo dan Kai menggeleng karna ucapan Baekhyun. "Lalu apa ?"
"Baek, aku ingin bertanya." Kai menatap Baekhyun.
"Tanyakan saja."
"Waktu kau memeriksa keadaan korban di TKP, apa kau tak melihat kejanggalan ?" Baekhyun dengan cepat menggeleng.
"Memangnya kenapa ?" Kali ini Chen yang bertanya.
"Tim forensik menemukan kejanggalan itu." Ucap Kyungsoo yang membuat Chen dan Baekhyun melongo.
"Apa ? Cepat beritahu kami." Desak Baekhyun dan Chen.
"Sudah 3 korban yang kita temukan, dan kesemua korban memiliki tanda '€' dilengan kirinya." Baekhyun terdiam, dia sebelumnya tak pernah menemukan tanda itu. Tidak sama sekali, tapi dia kembali teringat rasanya dia pernah sekali melihat tanda itu. Baekhyun berusaha keras mengingat tanda itu, namun tiba-tiba kepalanya pusing.
"Kau tak apa, Baek ?" Kyungsoo menyadari perubahan wajah Baekhyun. "Kau jangan terlalu berpikir keras." Ucap Kyungsoo seakan tau, bahwa Baekhyun baru saja berpikir keras.
"Aku tak apa, hanya pusing." Baekhyun memijit pelan pelipisnya, menghilangkan rasa pusingnya.
"Aku rasa pelakunya punya tanda itu pada tubuhnya. Atau apa mungkin itu tanda komunitas mereka ?" Tebak Chen, asal.
"Mungkin saja. Aku juga berpikir seperti itu sebelumnya." Kai menanggapi ucapan Chen.
"Kalau begitu, kita benar-benar harus bekerja keras saat ini. Kita sudah menemukan potongan-potongan yang akan mengarah pada pelaku sekarang." Mereka mengangguk mendengar ucapan Kyungsoo.
"Kalau begitu, kembali ke meja kalian." Suruh Kai yang diangguki ketiganya. Dan satu hal, Kai adalah leader diantara mereka berempat. Kemampuan namja itu dalam bertarung membuatnya terpilih sebagai leader tim itu.
•••
"Hyung, kau tau. Polisi itu sudah menemukan identitas kita." Sehun yang baru saja menerima telfon dari atasan mereka menghadap kearah Chanyeol.
"Identitas apa maksudmu ?" Tanya Chanyeol tak mengerti.
"Itu, tanda yang selalu kita beri pada korban." Chanyeol mengangguk.
"Kenapa kau begitu cemas ?" Sehun melongo kepada Chanyeol.
"Aku cemas ? Tentu saja hyung. Kau ini kenapa ? Kau tak cemas sama sekali ?" Chanyeol menggeleng.
![](https://img.wattpad.com/cover/67999416-288-k675213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
End Of A Gripping Midnight [EXO]
Misteri / ThrillerTak selamanya orang akan menutupi identitasnya. Dan tak akan selamanya orang akan bisa berhasil dalam misinya. Sebuah perjalanan seorang psyco yang ingin menuntaskan secara alamaiah hasrat pembunuhnya. Chanyeol, Sehun dan Luhan serta Ketua besar mer...