Bab 4

71.2K 461 3
                                    

Hujung minggu tiba . Hari bahagia El Nina dan Alif yang dinanti telah tiba . Cehh , bahagia ke ? Dinanti ke ? Idc k -,-

' Lawanya adik abang ni . Kalau abang jadi suami adik , dah cair dah . Hehe ' usikan Daniel dibiar sepi . Daripada bangun pagi tadi , El Nina langsung tidak mengeluarkan butir bicara . Bisu kah ? Bodoh sangat kah ? Haha . Joke joke .

' Ya Allah , kau tabah kan lah hati hamba mu ini . Aku tak sekuat yang mereka bayangkan . Aku terlalu muda untuk ini Ya Allah ' El Nina merintih di dalam hati . Dia redha dengan ketentuan-Nya .

************************************************************

' Handsome jugak aku ni kan ' Alif mengomel sendirian di depan cermin . Kini , dia redha dengan semuanya . Dia yakin , ini jalan terbaik buat hidupnya .

Tiba di rumah pengantin perempuan , Alif terlihat seorang perempuan menjenguk kepala ke luar tingkap . Cantiknya wajah perempuan itu . Rambutnya yang tersanggul menyerlahkan lagi keannggunan wajahnya . Wekk wekk . Hahaha

Semua tetamu telah bersedia menjadi saksi pernikahan itu , begitu juga tok kadi . Dan alhamdullilah , akad nikah serta majlis persandingan mereka berakhir dengan meriah .

Sepanjang berada di sisi Alif , El Nina diam tidak berkutik . Semua tetamu yang terdiri dari keluarga terdekat yang datang mengucapkan tahniah hanya dilayan oleh Alif . Majlis ini tertutup di kawasan rumah mewah itu atas permintaan El Nina .

Selesai semua , El Nina terus meluru ke atas . Biliknya sudah dihiasi oleh mama dan mama mertuanya . Terasa meluat pulak nengok . Erghh . El Nina terlelap dek kepenatan . Apa nak jadi , jadi lah . Kesah apa dia ! Hahaha . Cehhh -,-


Ego VS NafsuTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang