My Queen Vampire Is A Bad Girl

Chapter 4

Typo in everywhere

Sekedar curhat ane gak kuat pake bahasa aku kamu kalo sama temen sendiri hikz jadi balik pake loe gue wkwk :v

-Happy Reading-

-

-----------------------------------------------------

Tepat yang telah direncanakan malam pagi ini Eva dan keluarga akan segera meninggalkan Paris dan menuju ke negara mereka tercinta.

"Huaaah akhirnya sampai" ucap Eva sambil memakan burger miliknya

"Yee belom sampe kali Va. Ini masih aja mau ke bandara. Ish dasar lola" ejek Evan

"Yee bodo amat yang pentingkan kita ini perjalanan pulang kak. Hpku ketinggalan jadi kangen ama sahabatku yang unyu. Kakak sih pake binggung sendiri pas mau berangkat dasar ceroboh" Eva mendengus kesal kepada Evan karena kecerobohan kakaknya IPhone dan Ipad miliknya tertinggal nasiblah sudah ia hanya nganggur diParis untung saja dia membawa novel yang baru ia beli sebelum pergi ke paris.

FlashbackON

Toktoktoktok'

Evan mengetok pintu kamar Eva dengan kencang pasalnya mereka bangun kesiangan dan 2 jam lagi pesawat akan take off. Melihat tak ada sautan dari Eva, Evan mencoba memegang gagang pintu berdoa supaya Eva tidak mengunci kamarnya

'Ceklek'

'Fiuh~ untung gak dikunci' batin Evan

"Woii Va!!! Bangun" teriak Evan tepat di telinga Eva. Bukannya bangun Eva malah menutup telinganya dengan bantal. Evan yang tidak kehabisan akal segera menuju ke kamar mandi untuk mengambil air

'Byur'

Air digayung ditumpahkan tepat di muka Eva

"Huah!!" Teriak Eva terkejut.

"Nahh bangun juga akhirnya" ucap Evan

"Ish apaan sih kak pake siram-siram segala?!"

"Cepetan mandi 30 menit gak selesai tinggal" ucap Evan dan segera melengang pergi.

"Lah emang mau kemana? .kok tinggal-tinggal?" Tanya Eva sambil mengucek-ucek matanya.

'Pletak'

"Aww" ringis Eva

"Amnesia apa gimana ?? Kita mau ke paris Ev. Cepetan gih mandi." Ucap Evan.

Dengan gerakan kilat Eva menyambar handuknya dan segera masuk ke kamar mandinya.

"Eva!!! Ayo cepetan turun!!" Teriak Evelyna yang sudah siap di meja makan.

Eva yang gelagapan dan binggung segera menyisir rambutnya, dan langsung menyambar tas ranselnya.

"Ayo makan dulu" ucap Evelyna. Karena bagaimanapun sarapan lebih penting dari apapun baginya seterlambat apapun Evelyna harus memastikan anggota keluarganya sarapan.

"Iya mom" Eva segera menuju ke meja makan dan memakan dualembar roti tak lupa dengan selai strawberry nya.

Setelah sarapan selesai mereka semua segera pergi kebandara.

Perjalanan dari rumah menuju bandara tidaklah sebentar membutuhkan waktu sekitar 45menit.

Tak terasa mereka sudah sampai dibandara.

Saat memasuki bandara Eva merasa ada sesuatu yang tertinggal tapi ia tak tau itu apa. Ia segera menepis pikirannya dan segera melanjutkan jalannya.