08.

21.9K 1.3K 16
                                    

Anna mengerjapkan matanya ketika sekumpulan cahaya memaksa masuk ke matanya. Dengan malas ia beranjak ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya. Anna menuruni anak tangga dan bergabung bersama orangtuanya yang sedang sarapan bersama dan juga ada Raffa. Tapi ia tidak melihat maminya disana.

"Pagi pi" sapa Anna dan duduk di kursi meja makan.

"Pagi princess"

"Mami mana pi?"

"Oh lagi telfonan sama Al"

Anna hanya manggut manggut lalu menyuap nasi goreng ke mulutnya, tak lama kemudian maminya datang dengan Raffa di gendongannya.

"Eh princess mami udah bangun" sahut mami Anna.

"Nda.. Nda..." ucap Raffa sambil merentangkan tangannya meminta digendong oleh Anna, dengan senang hati Anna menerima permintaan Raffa.

"Eh sini Raffanya sama Oma dulu, kan bundanya lagi sarapan sayang" ucap mami Anna yang ingin mengambil Raffa. Tapi Raffa malah memeluk leher Anna.

"Gapapa kok mi"

"Ya sudah, sarapannya diabisin ya"

Anna mengangguk dan kembali menyuap nasi gorengnya dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya digunakan untuk menahan punggung Raffa.

Setelah selesai sarapan Anna menemui maminya yang sedang menonton tv, ia hendak menanyakan mengapa Al menelfon mami.

"Mi, tadi Al nelfon mami ya?"

"Iya"

"Hmm terus Al ngomong apa?"

"Dia cuma bilang mau pulang ntar malem, trus mintak tolong jagain Raffa" jelas maminya.

"Hmm gitu, jadi Al bakalan pulang mi?"

Maminya hanya mengangguk.

Setelahnya Anna ikut bergabung dengan maminya yang menonton acara tv pagi, tiba tiba ia teringat pada El, iya El.

Anna POV

Sedang asik menonton, tiba tiba gue keinget El. Ya El.

Seinget gue tadi malam kan gue lagi curhat gitu sama dia, trus gue nangis, trus gue gak inget apa apa lagi deh, hmm tapi dia lagi ngapain ya?

"Hmm mi, Anna boleh ke rumah El gak?"

"Iya boleh, tapi jangan macam macam ya"

"Ih mami apaan sih"

Setelah berpamitan dengan mami guepun pergi kerumah El dengan tampang ya begini lah. Kaos pink lengan pendek dan celana pendek diatas lutut berwarna putih.

Tok tok

Pintu terbuka.

Tapi kok ga ada orang nya? Trus yg bukain siapa? Jadi merinding gue.

"Hm cari siapa ya?" ucap sebuah suara, seperti suara anak berumur 5 tahun. Gue melihat kebawah dan mendapatkan anak perempuan kecil yang sedang menggendong boneka beruang coklat lucu. Pipinya temben dan poninya yg berada dikeningnya membuatnya tampak menggemaskan.

Aku menunduk "hai cantik aku mencari Rafael, apakah dia dirumah?" ucapku lembut.

"Oh kakak ini temannya kak Rafa ya? Yuk masuk dulu kak" ucapnya dan langsung berlari sambil menyebut nama El. Tapi kok dia manggil nya Rafa? Bukannya panggilannya itu El? Ah iya aku lupa, Jeni pernah bilang kalau El itu dipanggil Rafa di keluarga nya.

Rafael POV

Disaat sedang asik asiknya main games tiba tiba terdengar seperti suara Cika manggil manggil nama gue.

From The BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang