19.

16.6K 913 15
                                    

Disaat lagunya sudah selesai dinyanyikan lampu pun menyala dan ternyata itu....

Hmm.

Gak ada siapa siapa disitu.

Tapi gue yakin disitu tadi ada yang main piano sama nyanyi.

Oh my jangan bilang itu...

Oke, dalam hitungan ketiga gue balik badan dan langsung kabur.

1

2

3

"Huaaaaa"

Bugh.

Adaw.

Jatuh guys, sakit guys.

Gue mengusap bokong cantik gue yang baru aja nyium lantai sambil berusaha berdiri.

Tiba tiba ada yang ngulurin tangannya buat bantuin gue, yaudah lah gue terima aja pertolongannya daripada malu kan. Untung aja resto nya lagi gak rame.

"Makas...."

"El"

El? Jadi gue nabrak El? Huh untung aja deh.

"Ngapain sih?" tanya El.

"Disini ada hantu" ucap gue dengan nada menakuti. Tapi kaya nya dia gak takut deh. Yah ya udah deh.

"Ngaco banget sih"

"Dih bener, tadi gue liat ada yg main piano disana sambil nyanyi trus..."

Gue menghentikan omongan gue karna gue baru sadar kalo disini cuma ada gue sama El doang.

Merinding gue.

"Loh pengunjung yg lain pada kemana? Tuh kan gue udah bilang disini ada hantu, jangan jangan mereka juga hantu lagi"

Tapi El malah jalan ke arah piano dan memainkan pianonya dan menyanyikan satu bait lagu tadi.

Loh.

El berdiri dan balik ke depan gue.

"El, jadi lo yang.."

"El lo ngapain sih?"

Gue bingung karna El tiba tiba berlutut di depan gue.

"El?"

"Jangan kau tolak dan buat ku hancur
Ku tak akan mengulang tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Aku lah yang terbaik untukmu"

El menyanyikan bait lagu tadi sambil berlutut di depan gue!?

Wth???!!

"Anna, will you marry me?" ucap El sambil ngeluarin sebuah cincin.

Oh

My

God.

Gue gabisa ngomong apa apa. Rasanya mulut ini susah dibuka.

"Anna?"

Gue natap El. Kayak lagi nunggu jawaban.

Apa dia ngelamar gue?

"Bilang iya bunda!"

Gue noleh ke belakang dan. Wow. Ada mami, papi, jejen, dan temen temen El sambil pegang balon huruf yang rangkaiannya "say yes".

Gue gapernah bayangin ini sebelumnya.

Gue bener bener speckles.

"Anna?"

Gue kembali natal El. Tatapan memohon.

Authi POV

Anna menggeleng tak percaya.

Tiba tiba tatapan El berubah sendu dan menundukkan kepalanya. Lalu ia berdiri

Sepertinya El salah mengartikan gelengan
Anna. Anna hanya menatap bingung pada El yang mulai jalan menjauhi nya. Anna menepuk jidatnya dan mengejar El.

Hup.

Anna memeluk El dari belakang. Terlihat jelas El mematung.

"Yes" ucap Anna di belakang El.

El membalikan badannya dan menatap Anna tak percaya.

"Apa?"

Anna mengangguk mantap "yes, i want to"

El tersenyum dan memeluk Anna. Anna pun membalas pelukan El.

"Cieee"

"Suit suit"

Dan lain lain.

1 part lagi gengs.

Kalo ada typo atau salah salah dalam menulis tolong di komen ya readers.

Vote vote vote

Love you
❤❤❤

From The BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang