When Love Says

Teks.9.

Baekhyun pov.

Sepanjang perjalanan, arra menggandeng ku, tiba tiba saja arra tertidur di pundak sebelah kanan ku.

Tolong, kemudian mobil ini dengan pelan pelan saja. Permintaan ku kepada supir mobil ku untuk mengemudikan mobil dengan pelan saja.

Tak lama kemudian, kami pun sudah sampai di rumah ku tapi, arra masih tidur di pundak ku.

Arra bangun lah, kita sudah sampai. Arra terkejut setelah ku membangunkannya karena posisi kepalanya berada di pundak ku.

Mianhae baekhyun, aku sudah.... sebelum arra menyelesaikan kata katanya aku sudah menyelanya.

Tidak apa apa, aku menyukainya, kau terlihat manis jika sedang tidur. Kataku menggodanya membuatnya mengernyitkan dahinya.

Baekhyun kau benar benar.. sebelum arra menyelesaikan kata katanya ada seseorang yang membuka pintu mobil, dia adalah bodyguard keluarga ku sendiri.

Kami turun dari mobil, tiba tiba saja arra menggandeng lengan tanganku, dan tersenyum, aku sangat menyukainya.

Kami disambut oleh kelurga ku yang berada di depan pintu rumah ku.

Selamat datang arra sayang... kau sangat cantik hari ini. Eomma pun memeluk arra dengan senang.

****

Arra pov.

Aku dan baekhyun pun masuk ke dalam kamar, kamar baekhyun terlihat sangat indah dan juga luas, aku mendudukkan tubuhku di sofa putih, hari ini aku sangat lelah sekali, tiba tiba saja aku kepikiran dengan sehun, hyena dan chanyeol kenapa dia tidak menghadiri pernikahan ku? Aku melamun memikirkan nya. Tak lama kemudia lamunan ku terbubarkan dengan suara itu.

Kau harus mandi, ambil ini bersihkan dirimu. Jujur saja aku sangat risih melihat mu dengan gaun itu. Kata baekhyun sambil melempar handuk berwarna putih-pink kepadaku.

Kau mengejek ku ya? Kau lebih tidak pantas mengenakan jas mewah itu, kalau hati mu tidak semewah jas mu!  Kata ku yang membuat nya mengernyitkan dahinya, mencoba mencerna kata kata yang ku ucapkan.

Saat baekhyun hendak akan mengucapkan kata katanya, aku pun meninggal kan nya dan masuk kedalam kamar mandi.

setelah selesai mandi, aku menaruh bajuku ke dalam lemari yang sudah di sediakan, saat aku akan menaruh koper ku tiba tiba saja lampu yang ada di kamar mati, aku sangat takut dengan kegelapan.

Baekhyun....baekhyun...... kau dimana? Tolong nyalakan lampunya. Aku berjalan untuk mencari di mana saklar nya tapi aku malah tertabrak oleh baekhyun.

Kau kemana saja ha? Aku sangat takut sekali! Aku memeluk nya dan ia malah mendorong ku ke belakang hinggga jatuh ke atas ranjang dan.......????....
[Maaf adegan ini terlalu dewasa untuk di ceritakan]

****

Author pov.

Di pagi hari, hyena dan chanyeol mengantarkan jasad oh sehun ke tempat persinggahan nya yang terakhir kali nya.

Setelah sehun di makam kan, semua orang meninggal kan makam oh sehun kecuali orang tua sehun, hyena dan chanyeol masih belum meninggalkan makam sehun.