Teks.4.

4.2K 307 1
                                    

Setelah sehun mengajak ku jalan jalan dan membuat perasaan ku membaik, dia mengantarkan diriku pulang.

Sehun, terimakasih kau sudah membuat perasaan ku membaik. Jawabku dengan menatap oh sehun, dan sehun membalas nya dengan senyuman yang manis yang menghiasi wajah nya dan membuatnya semakin tampan.

Baiklah oh sehun, aku akan  turun, dan segeralah pulang kau pasti lelah setelah mengajak ku jalan. Sebelum aku membuka pintu mobilnya dia menahan tangan ku.

I love you... kata oh sehun, yang membuat ku semakin tersenyum.

Aku hanya membalas nya dengan senyuman dan turun dari mobilnya. Dia pun melajukan mobilnya dari depan rumahku.

Aku masuk kedalam rumah ku dan melihat Appa eomma dan eurra menyiapkan makanan yang banyak.

Woo... eomma makanannya banyak sekali... mata ku melotot ketika melihat makanan yang banyak dan aroma nya yang.... Emmm...sedap...

Ini untuk tamu yang akan datang arra, jadi jangan Coba coba menyentuh satu pun makanan ini. Tegas eomma padaku.

Siapa yang akan datang eomma? Tanya ku yang penasaran.

Yang akan datang adalah keluarga dari tuan muda mu itu. Jawab eurra yang senang.

Untuk apa keluarga tuan Byun baekhyun datang kemari? Tanya ku yang tidak suka.

Hei, kau tidak boleh berkata seperti itu, bukankah tamu adalah raja? Jawab Appa sambil menepuk pundak ku.

Sudah. Sebaiknya arra kau masuk kedalam dan dandanlah yang cantik ya... Jawab eomma sambil mendorong diriku untuk ke kamar dan berdandan.

Aku menuruti kemauan eomma, setelah 20 menit aku berdandan aku keluar dari kamar, eomma, Appa dan eurra terkejut dengan dandanan ku yang berbeda.

Mereka bertiga menatapku dengan wajah yang aneh..

Kenapa ada yang salah dengan dandanan ku ini? Baiklah aku akan ganti pakaian ku dulu.. aku menjawab dengan tidak percaya diri.

Tidak ada yang salah adik ku, kau sangat cantik dan manis. Jawab eurra yang meyakinkan ku agar percaya diri dengan dandanan ku ini.

Tingtong........

Bel rumah berbunyi, menandakan bahwa ada tamu yang datang.

Ternyata itu adalah keluarga tuan Byun baekhyun, tapi aku tidak melihat tuan Byun baekhyun bersama keluarganya.

Selamat datang tuan Byun, silahkan masuk. Kata Appa yang menyambut mereka dengan tangan terbuka.

Sebelum keluarga Byun masuk kerumah ku, datanglah tuan muda  Byun baekhyun dengan memakai jas yang terlihat sangat tampan, ah.... apa yang ku pikirkan? Mana mungkin aku berkata kalau tuan Byun baekhyun tampan???

Keluarga tuan Byun pun duduk di meja makan dan aku membantu eomma dan eurra menyiapkan makanan.

Aku, eomma dan eurra juga duduk untuk makan bersama, aku duduk tepat di depan tuan muda Byun baekhyun.

Bagaimana baekhyun, apakah wanita yang ada di depan mu ini cantik. Kata tuan Byun ayah dari baekhyun.

Hem. Kata tuan Byun baekhyun dengan cuek.

Arra sebaiknya kau ajak tuan muda Byun baekhyun melihat lihat keadaan rumah ini..! Kata eomma ke pada ku.

Aku melotot kepada eomma, kenapa eomma menyuruhku seperti itu? Apakah itu penting?
Aku terpaksa menuruti kemauan eomma untuk mengajak tuan muda Byun baekhyun melihat lihat rumah ini.

_______**_______

Akhirnya sudah kita putuskan, setelah tiga hari kita akan memulai acara tak terlupakan ini. Kata tuan byun, memutuskan hal ini.

Setelah aku mengajak tuan muda Byun baekhyun melihat lihat rumah ini, aku dan tuan Byun baekhyun kembali ke meja makan, dan ternyata keluarga tuan Byun sudah akan kembali pulang.

Appa, eomma, eurra, dan aku mengantarkan keluarganya sampai di mobilnya, mobil keluarga tuan Byun melesat meninggalkan rumah ku.


eomma..! apa yang Appa dan eomma bicarakan dengan keluarga tuan Byun? Kata ku keheranan..

Eomma akan menjelaskan di dalam bersama Appa mu ini. Kata eomma sembari menarik tangan ku ke dalam rumah.

Appa, eomma, dan eurra sangat gugup saat akan mengatakan hal ini. Memang apa yang akan di katakan oleh mereka?

Appa katakan pada ku..! Apa yang kalian bicarakan di meja makan?. Tanyaku kepada Appa yang terlihat sedih akan mengatakan hal ini.

Sudahlah, katakan saja kepada arra dia berhak tau..! Kata eomma sembari menyentuh pundak Appa.

Appa menghela nafas kasar, dan siap akan memulai pembicaraan yang serius ini.

Putri ku, keluarga tuan Byun menawarkan pada Appa dan eomma lamaran pernikahan dari putra nya yang bernama Byun baekhyun. Akhirnya Appa mengatakan hal itu dengan sedikit bersedih

Apa...!!!! Lalu Appa menerima lamaran itu? Aku terkejut ketika Appa mengatakan hal itu padaku.

Tentu saja putri ku... tuan Byun adalah sahabat Appa dari kecil, dia juga yang sudah membantu mendirikan usaha Appa, mana mungkin Appa menolaknya, lagi pula baekhyun adalah orang baik dia lahir dari keluarga baik baik. Kata Appa menjelaskan apa maksudnya menerima lamaran ini.

Appa.... mana mungkin...? aku tidak bisa berkata kata lagi, bagaimana aku akan menjelaskan kepada Appa kalau aku sudah menemukan seseorang yang aku cintai.

Aku pun meninggal kan Appa dan eomma termasuk kakak ku eurra dari ruang keluarga, dan masuk ke kamar.

.
.
.
.
.
.

salam Fira Fazira P.f😘

When Love SaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang