Teks.7.

2.6K 226 2
                                    

Arra pov

Saat ku terbangun dari tidur ku, aku teringat bahwa pernikahan ku akan di lakukan besok.

Aku meraih ponsel ku yang berada di meja samping kasur ku dan mengirim pesan kepada oh sehun.

Sehun aku tau kau pasti kecewa pada ku, kalau aku tidak memberi tahu tentang hubungan kita. Sehun, besok sore  pernikahan ku akan di lakukan bersama Byun baekhyun, sehun jika aku bisa meminta hal terakhir pada mu aku akan meminta, hadir lah di acara pernikahan ku. Aku tau, kau bukan mempelai pria ku tapi jika kau datang ke pernikahan ku, aku akan merasa kalau kau adalah mempelai pria ku oh sehun. Tolong datang lah di hari saat aku menikah dengan orang lain. Ini adalah permintaan ku yang terakhir tolong datang lah oh sehun, datang lah jika kau masih mencintaiku.

Setelah aku mengirim pesan itu eomma pun memanggil ku, aku meletakkan ponsel ku di meja, dan pergi menemui eomma.

Arra pov end.

_________

Sehun pov

Saat aku akan berangkat ke kantor tiba tiba ponsel ku bergetar sepertinya ada pesan yang masuk.

Aku pun membukanya, ternyata yang mengirim pesan ini adalah arra. Aku membaca pesan yang di kirimkan nya pada ku.

Terkejutnya aku ketika arra mengirim pesan ini, aku sangat bingung apa aku harus menghadiri acara itu? Atau tidak?

Ini adalah terakhir kalinya dia meminta pada ku, akhirnya aku pun memutuskan untuk menghadiri acara pernikahannya.

Sehun pov end.

_________

Baekhyun pov.

Ku sandarkan kepala ku pada dinding kasur ku, dan tiba tiba saja aku mengambil foto gadis yang akan menikah dengan ku yang tak lain adalah arra. Aku mulai khawatir pada nya saat unsha mengatakan bahwa 'aku tidak bisa berjanji pada mu, untuk tidak menyentuh gadis mu itu' apakah aku mulai memiliki rasa suka pada nya? Dari mana rasa suka itu muncul? Sejak dia bekerja menjadi sekretaris ku, aku sudah mulai tertarik pada cara kerjanya yang selalu.... bisa ku bilang sangat cukup baik, ah...apa yang ku bilang? Apa aku baru saja menilai nya dengan baik.

Toktok....

Siapa? Tanya ku yang heran.

Ini aku junmyeon, apakah kau tidak akan menyuruhku masuk? Kata nya yang sedang berada di luar kamar ku.

Masuk lah pintunya tidak ku kunci. Kataku sambil terbangun dari kasur ku.

Dia adalah junmyeon, dia adalah teman kuliah ku. Dan sekarang perusahaan nya bekerja sama dengan perusahaan ku.

Junmyeon bisa di bilang, sebagai orang yang sangat bijak sana dia pantas menjadi pemimpin.

Diriku ini sangat beruntung memiliki teman seperti junmyeon dan chanyeol, aku sangat bersyukur pada tuhan telah mengirim nya untuk ku.

Baekhyun, apakah kau akan menikah? Kata junmyeon
Yang membuat ku sekali lagi merasa heran dari mana junmyeon dan chanyeol tau kalau aku akan menikah.

Ya... kenapa? Kau akan menggantikan posisiku sebagai mempelai pria nya? Kata ku sambil memainkan game yang ada di ponsel ku.

Hei? Siapa ini? Junmyeon mengambil foto arra dari atas kasur ku.

Dia adalah calon istri ku, cantik bukan? Apa yang ku katakan barusan? aku mengatakan kalau dia cantik? *memang dia cantik*.

Benar, dia sangat cantik. Kata junmyeon sambil meletakkan foto arra di atas meja.

Tapi, menurutku tidak secantik seperti anak sahabat orang tua ku. Kalau tidak salah namanya adalah EUNYEE. Balas junmyeon lagi.

Apa kau mencintainya? Goda ku pada junmyeon.

Entahlah.. katanya bingung.

Cepatlah menikah, agar saat aku menikah kau pun juga akan menikah. Goda ku padanya lagi.

-
-
-
-
-
-

Salam Fira Fazira P.f 😘

When Love SaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang