Naruto milik MK
Hari pertama syuting sangat melelahkan karena seharian itu Sutradara Jonh memutuskan untuk mengambil adegan di luar ruangan. Lokasi syuting hari itu berkisar di taman dan dekat dengan tower Eiffel , terutama di di dekat dermaga indahnya
Tentu saja syuting di tempat umum bukan hal yang gampang karena sisa-sisa musim dingin masih terasa dan banyak orang berlalu-lalang. Namun Sutradara Jonh adalah sutradara yang perfeksionis. Ia sangat memperhatikan gerak-gerik Sasuke maupun naruto di depan kamera, dari ekspresi wajah, posisi tubuh, langkah kaki, gerakan tangan, bahkan sampai tatapan mata.
"Oke! Istirahat sejenak." Jonh Spiker menggerakkan tangannya, wajahnya nampak puas tidak salah ia memilih model dari jepang itu. kerjanya begitu pro.
Sasuke mengambil handuk yang di sediakan oleh para staff dan menggelap wajahnya. Ia kemudian beranjak dan kembali duduk di dalam tenda untuk memperbaiki riasannya, karena haus ia mengambil botol mineral dan meneguk hampir setengah dari isi botol itu.
Lalu penata riasnya muncul dan memperbaiki lagi riasannya, Jack tidak nampak mengajaknya ngobrol, kerjanya juga bagus setidaknya Sasuke sedikit melupakan rasa tidak sukanya.
Waktu sudah menunjukkan agak sore dan sebentar lagi akan gelap, Sasuke memejamkan matanya sejenak dan membiarkan Jack melakukan tugasnya, ia hanya perlu melakukan beberapa stage lagi untuk hari ini, setelah itu ia bisa pulang dan menikmati air panas di apartemen Neji yang mewah.
Namun ketenangannya terusik ketika Jack menjerit membuat Sasuke mengumpat dalam hatinya mengutuk lelaki bencong itu dengan kesal, bisa tidak ia mengistirahatkan tubuhnya secara tenang tanpa ngangguan?
Dan saat matanya terbuka ia tahu sumber Jack menjerit, lelaki bencong tapi berotot itu lagi memeluk lengan lelaki berambut pirang yang ingin Sasuke jauhi hari ini, jack Nampak begitu bahagia ia meloncat-meloncat latah yang membuat Sasuke ingin melempar kursi yang ia duduki ke wajah Jack.
"Capek?"
Sasuke melirik dengan mata tajam pada pria pirang itu yang tersenyum ramah. Kadang Sasuke heran apa Naruto tidak capek terus-terus ramah dan bersikap bagai malaikat begitu, ia juga dengan mudah memaafkan kesalahan beberapa staff dan mengulang beberapa take.
Mereka memang tidak saling berbicara setelah pertemuan tadi, mereka juga syuting terpisah-pisah tapi Sasuke jelas tahu semua hal yang di lakukan Naruto di depan kamera karena ia juga ikut andil membatu Jonh Spiker, Sasuke tidak pernah menyia-sia kan kesempatan untuk mempelajari semua ilmu dari mr Jonh.
Dan lelaki onix itu semakin yakin dengan pikirannya soal hubungan yang tak terlihat antara Neji dan sutradara ini, kalau mereka tidak ada apa-apa, kenapa pria yang sangat terkenal itu mengiyakan permintaan Neji? yang notabenya menerimanya menjadi asisten sutradara tanpa banyak protes.
Sasuke tidak bisa membayangkan Neji berada di bawah lelaki ini dan mendesahkan nama orang tua itu, yang umurnya mungkin sama dengan ayah Neji sendiri.
"Hei kau melamun apa?" karena Sasuke tidak kunjung menjawab, Naruto menyentuh pipi Sasuke dan mendekat perlahan ingin memastikan kalau wajah Sasuke tidak pucat. Tetapi saat Sasuke menyadari apa yang dilakukan lelaki pirang itu, ia langsung mendorong kasar wajah Naruto hingga pria itu terdorong beberapa langkah yang membuat Jack kembali menjerit.
"Ih cin!! Apaan sih?" marah Jack hendak mendorong Sasuke balik tapi Naruto dengan cepat menghentikan Jack. "Boleh aku minta secangkir kopi, Jack?" pinta Naruto dengan senyum sejuta pesonanya membuat Jack yang tadi engan sekarang dengan penuh semangat mengangguk dan meninggalkan Naruto dan Sasuke berdua.
![](https://img.wattpad.com/cover/74488979-288-k314390.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Paris
РазноеPertemuan baru membangkitkan kenangan lama hingga tercipta kisah cinta penuh romansa di paris cinta mereka kembali terurai NARUSASU, HATSUKI PAIR