Setiap kali aku bangun, ada perasaan kosong yang menyapuku dalam satu gelombang besar. Aku bahkan lupa caranya terisi bagaimana. Maksudku, semenjak kau memutuskan untuk menghilangkan perasaanmu dan merubah segala kita menjadi dirimu sendiri, kupikir aku mulai kehilangan diriku juga. Kupikir, kau menghilang dan diriku pun ikut menghilang. Aku tahu ini terdengar menyedihkan. Tapi apa yang kurasakan, rasa kosong saat bangun dari tidur adalah rasa yang paling kentara dari segala proses kehilanganmu.
Aku tak tahu mengapa aku bisa sesedih ini. Dari Januari hingga bulan Mei. Hanya dalam rentang waktu bulan itu aku merasa jatuh cinta secukupnya. Bahkan aku rasa segalanya biasa saja--benar-benar tidak menggebu-gebu. Jadi seharusnya, detik ini, aku tak perlu merasa sekosong ini.
Tapi kau pikir perasaan semudah itu terhenti? Ya. Tentu saja kau pikir begitu. Hukum alam kita apakah sebeda ini hingga kau kehilangan rasa dalam hitungan detik? Sebab bagiku cinta tak pernah secepat itu menghilang. Ataukah memang selama ini yang kita bicarakan bukanlah cinta melainkan egomu untuk membuktikan bahwa kau bisa mendapatkanku? Sampah! Tahi kucing!
Aku tak ingin bangun lagi dengan perasaan kosong. Apabila perlu ku tak tidur, aku lebih baik tak tidur daripada bangun dengan perasaan kosong ini.
Ps. Aku membencimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengapa Gadis Cantik Harus Bersedih
PoesíaAda hal-hal yang perlu kalian tahu dari gadis cantik yang bersedih di kursi kenangannya dengan satu buku sajak patah hati dan kopi panas tanpa gula. Kau harus tahu bahwa gadis itu tak bermaksud untuk bersedih. Ia hanya ingin melipat segala luka kemu...