Setibanya dimansion mereka melihat Hyukjae dan Heechul dengan tatapan heran. Mereka duduk dengan Sibuk memperhatikan kertas yang mereka pegang masing-masing.
"annyeong helloo apa ada orang???" teriak kyuhyun yang merasa terabaikan.
"kyu apa hyungmu baik-baik saja?" giliran sungmin yang bertanya pada kyuhyun.
"molla datang-datang sudah seperti ini."
"tidak biasanya kalian serius seperti ini." Tambah Jungsoo. Donghae merebut kertas yang ada pada hyukjae membuat hyukjae sedikit bingung.
"loh kalian sudah pulang?"
"jadi daritadi kita ngomong kau tidak dengar hyuk???"
"hehe mianhae sungmin-ah."
"Donghae coba baca yang keras." Suruh Jungsoo. Donghae mengkerutkan dahinya setelah ia membaca kertas tersebut.
"kau baca saja sendiri hyung. Pokonya aku tidak mau ikut.!"
"MWO?" ujar jungsoo dan sungmin berbarengan. Sungmin mendekatan jungsoo untuk ikut membaca.
"kita ditugaskan untuk menjaga mesum hyung."
"museum pabo.!"
"ahh ne itu maksudku hehe." Untung saja Heechul tidak mengeluarkan jitakannya. Pantas saja Donghae tidak mau ikut. Donghae orang paling penakut diantara mereka.
"waahh ini seru.!! Kapan kita ke museum ini?" tanya kyuhyun dengan penuh antusias berbeda dengan donghae yang justru terlihat cemberut.
"besok malam."
"Malam?" tanya sungmin pada heechul.
"ne. Kita disuruh jaga museum ini karna ada benda penting didalamnya."
"dan benda itu yang akhir-akhir ini banyak orang yang menginginkannya." Tambah Hyukjae.
"Satpam biasa tidak akan ada yang mampu menjaganya karna sebelumnya telah kejadian untung saja pihak polisi dapat mengamankannya." Lanjut Heechul. Baru saja Donghae ingin bertanya kenapa tidak satpam saja yang menjaganya.
"sepenting apa memangnya?" tanya Sungmin.
"tadi direktur Gung Cho bilang benda yang jadi incarannya adalah sebuah patung." Tutur Heechul.
"patung Doang?"
"bukan patung biasa kyu. Patung itu mempunyai mata permata yang harganya sangat mahal jika dijual. Jika kita gagal menangkap pencuri itu maka kita dalam masalah besar.!"
"segitu besarnya tanggung jawab kita?? Asiih kenapa mereka menuntut banyak?" Sungmin memutar bola matanya malas.
"karna Kim Jong Woon sendiri yang menunggaskan kita.! Itu masalahnya.!" Kim Jong Woon sendiri adalah ketua dari Grup mereka. Dia yang mengatur tugas mereka semua. Jika sudah seperti ini mereka tidak bisa menolak.
"yakk kau kenapa cemberut begitu eoh." tanya Hyukjae pada Donghae.
"aniya."
"jinjja? Eoh kau takut museum?"
"yaa aniya.!!" Elak Donghae. Donghae tidak mau disangka penakut. Atau Donghae akan benar-benar diejek hyung dan dongsaengnya.@pagi hari.
"hyuung kau membunuh ikanku.!!"
"aku tidak sengaja hae-ya."
"kau jahat hyuuungggg..!!!"
Jungsso membuka matanya secara paksa mendengar teriak Donghae. tubuh itu menggeliat menarik otot-ototnya sebelum benar-benar terbangun.
"aissh berhentilah seperti anak kecil hae-ya itu hanya ikan.!!"
"huwaaaaaa...!!! hyuuung jahaaatt..!!"
Jungsoo mengacak rambutnya sendiri mendengar keribuatn pagi-pagi gini. Mau tidak mau ia harus bangun dan melihat kedepan. Jungsoo membuka pintu dan ada hyukjae yang juga ikut terbangun.
"yakk kalian pagi-pagi sudah bertengkar tidak ada kerjaan lain eoh?" Donghae maupun Sungmin menghiraukan ucapan Hyukjae. Keduanya melihat Donghae yang dengan memegang aquarium berbentuk bulat itu.
"kau selalu kekanak-kanakan Donghae-ya. Hanya karna ikan saja kau sampai seperti ini.!"
"kau tidak merasakannya hyung. Ikan ini makhluk hidup sama seperti kita. Aku sangat menyayanginya sama seprti aku menyayangimu hyung dan kau tega membunuhnya.!" Jungsoo maupun Hyukjae tersentak dengan ucapan Donghae. mereka tau permasalahannya sekarang. Jungsoo menghampiri Donghae yang tengah tertunduk. Donghae memang tipikal penyayang binatang apalagi ikan.
"aish kau ini-"
"sudah hentikan.!" Lerai Jungsoo. Donghae langsung pergi kebelakang saat Jungsoo ingin menghampirinya. Jungsoo tersenyum kecil melihat sikap Donghae tapi hyukjae segera menyusul Donghae.
"kau kenapa? Tidak biasanya marah-marah seperti ini?"
"haahh sikapnya sangat kekanak-kanakan hyung aku lelah.!" Jungsoo terkekeh kecil mendengar keluhan Sungmin.
"omo sungmin-ah kau ini seperti bukan Sungmin yang ku kenal. Kau ini sudah berapa lama menjadi hyungnya? Kau tau jika Donghae memang seperti itu. Bahkan ia sangat sayang dengan binatang apapun."
"tapi kali ini sangat berlebihan hyung."
"wajar saja dia marah. Selama ini dia hanya bermain dengan ikannya, berbicara dengan ikannya seakan-akan ikannya paham perasaan Donghae. apa kau tidak tau itu?" sungmin mulai meluluh. Apa yang dikatakan jungsoo memang benar. sungmin sering melihat Donghae berbicara dengan ikannya seperti orang gila
"aku pernah baca. Mempunyai binatang peliharaan itu bisa mengurangi rasa setres dan beban. Mungkin itu salah satunya kenapa Donghae terlihat seperti-"
"tidak normal?"
"ah aniya seperti mempunyai perasaan simpatik yang tinggi terhadap hewan." Sungmin menunduk menyesali keributan pagi ini. tapi tetap saja Sungmin masih merasa kesal karna Donghae terus menyalahkannya.
"memangnya kenapa dengan ikannya?"
"kemarin aku salah kasih makan. malah makanan anjing yang ku kasih."
"MWO.??"