Run Every Second

1.9K 80 5
                                    

Terlihat keadaan mansion yang sangat berantakan. Ya, akhir-akhir ini mereka sibuk dengan misi dadakan yang membuatnya tidak mengurus mensionnya sendiri. Alhasil Jungsoo menyuruh yang lainnya untuk membereskan mansion.
"yaakk hae jangan diinjak lagi sudah ku bersihkan.!!"
"eoh mian hyuk aku tidak tau." Donghae melewati lantai yang baru saja hyukjae bersihkan dengan kain basah. Ia pun membersihkan kembali lantai yang bercetak kakinya Donghae.
"hyung ini pajangannya sudah ku bersihkan."
"yasuda kau letakan ditempat semula." Seru Sungmin yang sedang membersihkan sarang laba-laba yang bersarang di dinding. Donghae mulai meletakan pajangan berbahan keramik itu satu per satu.
"eh kok basah?" Donghae merasa kakinya menyentuh sesuatu yang lembab. Tiba-tiba hawa dingin Donghae rasakan dari arah belakangnya.
"SUDAH KU BILANG JANGAN DIINJAK LEE DONGHAE.!!!"
"yaakk mian hyuuuukkkk...!!!" hyukjae menjatuhkan kain lapnya begitu saja mengejar Donghae yang sudah lebih dulu kabur.
"aishh mereka berdua tidak pernah bisa akur eoh." ujar Jungsso yang melihatnya sambil tertawa kecil.

#Hari menjelang malam,

Heechul terlihat sangat serius membaca majalah yang baru saja ia belinya. Satu hal yang membuatnya tertarik, yaitu iklan sale perlengkapan drum band yang sangat bagus dan limited edition.
"yaak hyung jangan tabrak-tabrak mobilku eoh.!!"
"ahahaha masa bodo.!!" Heechul mulai terganggu dengan kebisingan kyuhyun dan Donghae yang sedang bermain games. Namun hatinya masih sabar dan menghiraukannya.
"yaakk hyung hentikan itu curang namanya.!!"
"apanya yang curang eoh?? kalau kau memang ahli kenapa tidak menghindar.!"
"menghindar apanya kau terus memepetkan mobilku.!"
PLETAKK
"yyaakkk appo..." ringis keduanya setelah mendapat jitakan dari Heechul.
"tidak lihat kah kalian aku sedang membaca.! Bermainlah tanpa mengganggu orang lain.!"
"yaakk hyung kau saja yang salah tempat.!" Ucap Donghae yang membuat Heechul menarik napas panjang. Donghae pun memegang kepalanya kembali berjaga-jaga kalau Heechul memukulnya lagi.
"kau salah tempat hyung.! Kenapa kau tidak membaca dikamarmu? Atau dikamar mandi? Tempat-tempat seperti itulah yang cocok untukmu.!"
PLETAKK
Jitakan kedua berhasil melayang di kepala kyuhyun. Kyuhyun pun mengusap kepalanya yang tidak terselamatkan itu.
"jaga bicaramu kyuhun-ah.!" Donghae tertawa melihat wajah kyuhyun yang berubah menjadi cemberut. Sungmin yang baru selesai mandi menggabungkan dirinya diantara mereka.
"jungsoo hyung kemana??"
"pergi kesupermarket dengan hyukjae, wae??" tanya balik Donghae pada sungmin.
"aniya. Pantas tidak ada." Donghae menyamakan duduknya pada hyungnya. Lama-lama bermain games membosankan juga. Ya, Sungmin adalah hyung kandung Donghae. keduanya sepakat masuk ke dalam Grup GIP sebagai anggota dekektif.
Donghae membaringkan tubuhnya dan paha sungmin sebagai alas kepalanya.
"wae? Tidak biasanya?"
"aniya." Ucap Donghae yang kemudian menutup matanya. sungmin menatapnya dengan senyuman dibibirnya. Ia usap lembut rambut yang menutupi keningnya.
"manja eoh.!" gurau kyuhyun.
"bilang saja kau iri. Cha mau ku peluk?" tawar Heechul dengan senyumnya yang justru terlihat aneh. Kyuhyun hanya tertawa melihatnya dan kemudian ia menidurkan tubuhnya sama seperti Donghae. Heechul dan kyuhyun juga hyung dan dongsaeng. Sifat keduanya sama-sama keras kepala dan egois. Tapi keegoisan mereka tidak menutup kasih sayang antara keduanya.
"haaahh udaranya sangat dingin."
"hyuk?" hyukjae dan jungsoo baru saja pulang. tentunya dengan tangan yang penuh dengan kantong plastik.
"wae sungmin-ah?"
"aiishh kau belanja apa saja sampai sebanyak itu.!" Ucar Heechul sebelum Sungmin menanyakan keberadaan Jungsoo.
"kita beli makanan chulli. Kau pikir kita tidak makan?" jawab Jungsoo yang tiba dibelakang hyukjae dengan nadanya yang selalu lembut.
"ehh ada email masuk.!" Seru Hyukjae yang tidak sengaja melihat komputernya menyala.
"mana lihat." Jungsoo mengeser sedikit hyukjae yang menghalanginya.
"yaakk jangan baca sendiri hyung.!" Teriak Kyuhyun yang sudah enak dengan posisinya.
"kepada dekektif terhormat, saya Park Joong Ki selaku pemilik Perusahaan Dangko Grup meminta bantuan kalian semua untuk memecahkan kasus yang sedang terjadi di perushaan saya. Untuk info lebih lanjutnya para dektif bisa langsung menemui saya di tempat saya bekerja. Saya meminta maaf sebesar-besarnya karna tidak bisa datang langsung karna saya juga sedang melakukan tugas dikantor. Terima kasih." Tutur Jungsoo.
"kita disuruh datang ke kantornya? Aish males..!"
"tidak begitu heechul-ah. Dia juga sudah bilang kalau dikantornya dia sedang ada tugas."
"tapi tetap saja hyung dia yang butuh kenapa kita yang datang.?"
PLAK
"yakk kau berisik eoh.! kalau kau tidak mau datang yasudah kau tinggal saja di mansion." Kyuhyun menepuk pipi heechul tapi tidak terlalu keras.
"aku sependapat dengan kyuhyun." Saut Sungmin.
"yasuda kita kesana besok pagi-pagi saja hyung." Usul Hyukjae.
"ne udara pagi tidak begitu panas aku setuju dengan pendapatmu." Ujar Jungsoo sambil menunjuk kearah hyukjae. Kyuhyun mulai bangun dari posisinya ia melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Disusul Heechul dan juga Hyukjae.
"hyung.."
"wae?" panggil Sungmin saat Jungsoo hendak kedapur meletakan makanan yang baru saja ia beli.
"hyung kau bisa bantu aku? Donghae tidur dan rasanya kakiku kesemutan." Jungsoo tau apa yang harus ia lakukan sekarang. Tanpa dijelaskan Jungsoo mengangkat tubuh Donghae dan memindahkannya kekamar. Jungsoo sama sekali tidak keberatan dengan kelakuan Donghae yang manja begitu juga Sungmin. Malahan Sungmin rela membagi Donghae untuk Jungsoo yang juga menyayangi Donghae.

Miracle MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang