End the secret

1.2K 86 4
                                        

Suara tembakan terdengar keras. Para tamu pun gaduh dan berlarian kearah pintu keluar.
“JUNGSOO HYUNG..!!” Teriak Heechul panik saat mendengar bunyi pistol. Ia berharap tembakan itu tidak mengenainya. Jungsoo terkejut mendapatkan tembakan meleset yang justru mengenai pengawal yang ada disebelahnya. Namja itu tersungkur dengan darah dibahunya. Sedetik sebelumnya saat sebelum suara tembakan Donghae yang menguntit namja bertato itu tidak sengaja mengedarkan pandangannya keatas dan melihat namja bercostum bodyguard tengah membidik Jungsoo. Tanpa menunda waktu Donghae mengambil piasu kecil yang ada dimeja dan melemparnya bagaikan bumerang. Karna bakat ketepatan Donghae tidak hanya dalam senapan, ia mampu mengakuratkan benda apapun. Hingga pisau itu tepat menggores lehernya dan tembakannya pun meleset. Itu berarti dua teroris sudah dilumpuhkan.
Luxion sendiri pun ketakutan melihat acaranya berantakan terlebih lagi melihat salah satu pengawalnya terluka.

BUAGGHHH

Namja dengan postur tidak lebih besar dari Jungsoo melayangkan pukulannya pada perut Jungsoo. Jungsoo tidak menyangka wajah polos sepertinya ternyata hanya topeng. Untung saja Donghae tidak memiliki topeng. Jungsoo bangkit dengan membalas pukulannya dan mengeluarkan bela dirinya. Sementara itu namja dengan tato ditangan kirinya melihat incarannya tengah ketakutan. Sial! Rupanya Luxion menyewa orang untuk melindungjnya. Namja bertato itu mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan pada Luxion yang tepat didepannya.

BRAKK..

Dengan sigap Donghae menendang namja bertato itu hingga terjatuh.
“Kau.!!” Donghae menyengirkan senyumannya. Namja itu menatapnya tak percaya namja yang menabraknya tadi salah satu sewaan Tan Zhouchi.
“cepat keluar dari sini cepat cepat.!!” Heechul menggiring tamu keluar dari aula agar tidak memakan korban yang tidak bersangkutan.
Hyukjae membantu kyuhyun yang kuwalahan melawan namja bertubuh besar.
“naik hyung.!”
Happ..
Bugh.!
Hyukjae naik keatas kyuhyun dan melayangkan gerakan saltonya yang mengenai wajah namja tersebut. Tapi rupanya namja itu tidak kalah juga ia masih berdiri kuat dan sekarang ia mengeluarkan Pisau dari sakunya.
Hiyaa...!!!
TTTRANGGG
Bunyi dentuman nyaring tapi bukan mengenai kulit melainkan benda yang mirip dengannya.
“heechul hyung.” Gumam Kyuhyun. Heechul menghadang pisau namja itu dengan pisau miliknya.
“pergilah! Biarku urus yang ini.!” Seru Heechul. Namja bertubuh besar itu menyeringai tajam meremehkan Heechul.
Sementara itu, Tan Zhouchi memundurkan langkahnya dan menghampiri Choi Dhun Go yang nampak ketakutan juga.
“Apa yang terjadi?? Kita harus pergi dari sini.!” Ucap Luxion sambil menarik lengannya. Tapj apa? Luxion merasa penolakan dari Choi Dhun Go. Ia melihat wakil sekaligus sahabatnya sedang menyeringai tajam.
“ada apa Dhon Go-ah kajja kita pergi.!” Sekali Lagi Choi Dhun Go menahan lengannya yang membuatnya bingung.
“kau harus mati Luxion.” Ucapnya Dingin. Kemudian ia melayangkan pisau yang sedaritadi ia umpatkan. Namun meleset, Luxion lebih dulu menghindar dan ia pun berlari menjauhi sahabatnya. Ia berlari menuruni panggung dan mendapat sungmin tengah menghadangnya dengan tatapan dingin. Ingin balik pasti dia tertahan oleh Choi Dhun Go akhirnya namja paruh baya itu pasrah dan menutup kedua matanya.

DORRR
Argghhh

Sebuah tembakan dan suara ringisin mengiangi telinganya. Luxion membuka matanya dan melihat sahabatnya tertembak dipundaknya. Luxion menatapnya tak percaya ia menatap sungmin kembali yang tengah tersenyum lembut padanya dan menghormat kearahnya. Ahh Luxion paham sekarang, sungmin adalah salah satu anggota SM yang dikirim Kim JongWon untuk melindunginya.

Sementara itu jungsoo masih berduel dengan namja yang bercostum sama sepertinya. Kali ini ia dibantu hyukjae. Two by one. Itulah posisi mereka. Jungsoo mengeluarkan pukulannya yang hanya ditahan dan dihindarkan kemudian langsung saja hyukjae menendang perutnya hingga terjatuh.
“Menyerahlah.! Ketua kalian sudah mati.!” Imbuh jungsoo menempatkan pistolnya kearah kepalanya.
Sementara itu Donghae terus-terusan diserang oleh namja bertato. Donghae memang payah soal penyerangan. Donghae menyesal jika sedang ada pelatihan bela diri ia tidak memanfaatkannya dengan baik jadi beginilah dia.

Miracle MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang