Kehidupan

Jangan Putus Asa.!!!

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah Ta'ala berfirman :
.
{ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ } [يوسف: 87]
.
"dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. Yusuf: 87).
.
{قَالُوا بَشَّرْنَاكَ بِالْحَقِّ فَلَا تَكُنْ مِنَ الْقَانِطِينَ} [الحجر: 55]
.
"Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang² yang berputus asa." (QS. Al Hijr: 55).
.
قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ [الحجر: 56].
.
"(Ibrahim) berkata "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang² yang sesat". (QS. Al Hijr: 56).
.
#Dan telah terdapat larangan untuk berputus asa dalam perihal mencari rezeki dan penghasilan untuk hidup di dunia serta disebabkan kemiskinan dan kebutuhan serta datangnya musibah yang menimpa.
.
{وَإِذَا أَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً فَرِحُوا بِهَا وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ إِذَا هُمْ يَقْنَطُونَ (36) أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ} [الروم: 36، 37]
.
"Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba² mereka itu berputus asa."
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar² terdapat tanda² (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman." (QS. Ar Rum: 36-37).
.
#Dan juga terdapat larangan untuk berputus asa dari mendapatkan ampunan dan penghapusan dosa².
.
{ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ } [الزمر: 53]<br>
.
"Katakanlah: "Hai hamba²-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa² semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS. Az Zumar: 53)
.
وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ أَيْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ فَرَجِ اللَّهِ ; قَالَهُ ابْنُ زَيْدٍ ، يُرِيدُ : أَنَّ الْمُؤْمِنَ يَرْجُو فَرَجَ اللَّهِ ، وَالْكَافِرَ يَقْنَطُ فِي الشِّدَّةِ . وَقَالَ قَتَادَةُ وَالضَّحَّاكُ : مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ .
.
إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ دَلِيلٌ عَلَى أَنَّ الْقُنُوطَ مِنَ الْكَبَائِرِ ، وَهُوَ الْيَأْسُ وَسَيَأْتِي فِي " الزُّمَرِ " بَيَانُهُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى .
.
"Dan janganlah berpututs asa dari rouhillah" maksudnya jgnlah berputus asa dari kelapangan Allah, ini adalah pendapatnyaibnu zaid. maksud ibnu zaid adalah sesungguhnya orang yg beriman mengharapkan kelapangan dari Allah, sedangkan orang kafir merasa putus asa ketika sdg kesulitan. menururt Qatadah dan Ad Dhahhaq maksudnya adalah jangan berputus asa dari rahmat Allah.
.
"Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" ini adalah dalil bahwa berputus asa hukumnya adalah dosa besar
.
Insya Allah ada manfaatnya dari postingan ane ini, :) jadi.. Sudah tau kan skrg kalau putus asa itu adalah dosa besar? Maka dari itu.. Ayo bangkit dari keputus asaan !!, tidak kah kalian mendengar setiap lima waktunya terdapat panggilan Allah yang mengajak kpd kalian dengan kalimat "Hayya 'ala al falaah" / "ayo raih kemenangan", Allah sudah mengajak kita untuk bersegera meraih kemenangan loh :) , Yuk sama² perbaiki diri dengan tidak menunda ajakan meraih kemenangan di setiap lima waktunya. Datang-lah, ber-Ibadah-lah, dan Meminta-lah apa saja, sebanyak yang kalian mampu, sesungguhnya Allah itu Maha Kaya dan Maha Memberi, Allah menyukai hamba-Nya yang memohon kepada-Nya, jikalau bisa, menangislah saat memohon kpd-Nya, Allah lebih mencintai itu.. kuncinya yakin, husnudzan bahwa Allah pasti akan mengabulkan dan merahmati kita.
Aamiin
.
Refrensi dikutip dari kitab Al Jami Li Ahkaamil Qur'an karya Al Imam Abu 'Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al Anshari Al Qurthubi