Jika Makan dan Minum Terlalu Banyak!

5K 177 7
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

1. Makan dan minum berlebihan menjadikan hati keras dan memadamkan sinarnya.
.
Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"janganlah kamu mematikan hati dengan makan dan minum berlebihan, meskipun makanan dan minuman itu halal . sebab, hati ibarat tumbuh²an jika terlalu banyak di siram dia akan mati".
.
sebagian orang sholeh memberikan suatu perumpamaan, perut di ibaratkan kuali, terletak di bagian bawah hati. apabila mendidih, asapnya akan mengenai hati, dan karena banyak asap hati menjadi kotor dan hitam.
.
2. terlalu banyak makan dan minum menimbulkan kebimbangan dan gejolak pada anggota badan, dan akan menyeret pada perbuatan iseng, berlebihan dan kerusakan. seseorang yang perutnya kenyang cenderung lupa daratan, selalu ingin melihat hal² haram, tidak bermanfaat dan berlebihan.
.
Al Ustadz Abu Ja'far mengatakan bahwa perut jika lapar membuat seluruh anggota badan tidak banyak menuntut dan tentram. tetapi jika kenyang maka anggota tubuh lainya menjadi lapar, banyak menuntut dan merongrong.
.
3. kebanyakan makan mengakibatkan penyempitan akal, pikiran dan pengetahuan. benar sekali yg dikatakan oleh Ad Daruqutni : "jika engkau menginginkan sesuatu diantara kebutuhan dunia dan akherat, janganlah makan dulu sebelum tercapai maksud itu. sebab, makan menjadikan pikiran lesu"
.
4. terlalu banyak makan menjadikan seseorang malas beribadah, sebab banyak makan menjadikan badan berat, mata kantuk dan tubuh menuruti kantuk tersebut hingga tidur nyenyak seperti binatang.
Ada sebuah ungkapan : "jika seseorang sedang dalam keadaan kenyang maka anggaplah dia sedang mengalami kelumpuhan"
.
Nabi Yahya menceritakan pernah bertemu dengan iblis ,
Nabi Yahya As : "apa yg kau bawa itu?"
iblis : "ini adalah syahwat, utk memancing anak cucu Adam"
Nabi Yahya As : "adakah sesuatu yg dapat memancing diriku?"
iblis : "tidak ada, hanya saja pernah terjadi suatu malam engkau makan agak kenyang dan aku dapat menarikmu sehingga engkau merasa berat mengerjakan shalat".
Nabi Yahya As : "kalo begitu aku tdk akan makan kenyang lagi selama hidup".
Iblis : "menyesal sekali kubuka rahasia ini, uuntuk yg akan datang tidak akan kuceritakan lagi walau kepada siapapun".
.
5. terlalu banyak makan menghilangkan manisnya beribadah.
Amirul Mu'minin Sayyidina Abu Bakar As Shiddiq mengatakan : "sejak memeluk islam, belum pernah aku merasakan kenyang karena aku ingin mengecap manisnya ibadah, dan aku belum pernah kebanyakan minum karena kerinduanku kepada Ilahi"
.
6. terlalu banyak makan bisa menjerumuskan pada perbuatan maksiat, subhat dan haram. sebab, sesuatu yang halal dimaksudkan hanya sebagai bekal sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam : "sesungguhnya yang halal tidak datang kepadamu melainkan sebagai bekal, dan yang haram datang kepadamu dengan melimpah"
.
7. terlalu banyak makan bisa mengakibatkan :
-hati lelah, dan tubuh seperti hanya mencari nafkah.
-kelelahan mempersiapkannya, karena harus masak, mencuci peralatan makan dsb.
-memerlukan pemikiran dan perhitungan tatkala mepersiapkan makan.
-adanya macam² pekerjaan setelah makan misalnya membersihkan gigi, mencuci peralatan dsb.
-mendatangkan gejala² atau kebiasan² yang kurang baik, seperti malas beribadah yang mengakibatkan :
a. tidak mampu untuk melanggengkan suci, karena sering buang air, buang angin dsb.
b. kurang baik beri'tikaf sebab terpaksa sering keluar masjid.
c. merasa kesulitan ketika berpuasa karena tidak terbiasa lapar. padahal puasa, i'tikaf dan melanggengkan suci mempunyai banyak keuntungan dan pahala, akan tetapi sering diremehkan, terutama oleh orang² yang tidak mengetahui nilai agama.
.
8. terlalu banyak makan pasti mendatangkan urusan di akhirat kelak, selain itu akan mepersulitkan sakarotul maut.
.
di dalam hadits dikatakan : "sakitnya sakarotul maut itu ditentukan oleh banyak atau sedikitnya kenikmatan dunia. sebab, banyak mengambil kesenangan dunia berarti banyak menerima kepayahan akhirat"
maksudnya, jika pada usia hidupnya seseorang banyak bersenang senang, maka tatkala sakarotul maut ia akan merasa sakit, karena merasa sedih meninggalkan kesenangan itu.
.
9. terlalu banyak makan mengakibatkan berkurangnya pahala.
.
Allah ta'ala berfirman :
.
أَذْهَبْتُمْ طَيِّبَاتِكُمْ فِي حَيَاتِكُمُ الدُّنْيَا وَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهَا فَالْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُونَ فِي الأرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَفْسُقُونَ
.
(seraya dikatakan kepada mereka), "Kamu telah menghabiskan (rezeki) yang baik untuk kehidupan duniamu, dan kamu telah bersenang² (menikmati)nya; maka pada hari ini kamu dibalas dengan azab yang menghinakan, karena kamu sombong di bumi tanpa mengindahkan kebenaran , dan karena kamu berbuat durhaka (tidak taat kepada Allah)". Qs.Al Ahqaf ayat 20.
.
ada suatu riwayat, Sayyidina Khalid bin Walid menjamu Amirul Mu'minin Sayyidina Umar bin Khattab (semoga Allah meridhai keduanya) dengan makana lezat , maka berkatalah Sayyidina Umar : "makanan lezat ini sekarang kita makan, tetapi bagaimana nasib orang² fakir sahabat muhajirin yang meninggal karena belum pernah kenyang makan roti gandum yang jelek?"
Sayyidina Khalid menjawab : "wahai amirul mukminin, bagi mereka telah ada syurga, dan kini mereka mendapatkan pahalanya."
Sayyidina Umar berkata : "jika mereka telah mendapat syurga dan kita hanya mendapatkan makanan lezat ini, maka celakalah kita"
Sayyidina Umar bin khattab berpendapat bahwa jika bermewah²an di dunia maka kenikmatan akherat berkurang.
.
10. makan berlebihan meskipun halal, Allah kelak akan menanyakannya darimana ia mendapatkan yang halal itu, kelak akan di hisab.
.
Insya Allah manfaat, di kutip dari kitab Minhajul 'Abidin karya Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali Ath Thusi Asy Syafi'i (Imam Ghazali)

KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang