"SAHABAT & CINTA"
.
.
.~7~
setelah berjalan lumayan lama akhirnya yoongi dan naeyong sampai didepan gerbang asrama seoul high school. saat akan membuka gerbang yoongi agak kesulitan karana naeyong yang tertidur dipunggungnya "naeyong bangun lah kita sudah sampai" akhirnya dengan terpaksa yoongi membangunkan naeyong "mmm..kita sudah sampai ya" gumam naeyong khas orang bangun tidur "turunlah dulu aku mau membuka gerbang ini" yoongi pun menurunkan naeyong dari gendongannya dengan perlahan.
karna kaki naeyong yang terkilir ia pun tak bisa berdiri dengan tegak "kemari pegangan dipundakku" ujar yoongi, sembari menunggu yoongi membuka gerbangnya naeyong berdiri dengan berpegangan pada pundak yoongi.sena yang sudah kebingungan mencari naeyong kesana kemari akhirnya memutuskan kembali ke kamar "dimana yoojin" gumamnya, saat akan berjalan ke asrama putra untuk mencari yoojin tanpa sengaja sena melihat kearah gerbang depan asrama "itu yoongi sunbae. dengan siapa dia" saat sena lebih mendekat lagi untuk melihat lebih jelas sena langsung lari menghampiri yoongi "naeyong.. dari mana kau" teriak sena "sst..jangan berisik bodoh" ucap yoongi "sena kau belum tidur" tanya naeyong "bagaimana aku bisa tidur kalau kau pergi semalaman begini" jawab sena kawatir.
setelah beberapa lama berusaha membuka gerbang pun akhirnya berhasil terbuka "kajja.." yoongi menarik naeyong masuk "aww..aduh kaki ku sakit" keluh naeyong "kau kenapa huh" sena menghampiri naeyong kawatir "kakinya terkilir" ujar yoongi "kenpa bisa begini .. kau apa kan naeyong?" sena mulai berisik "hey hey diam" ucap yoongi kesal "sudah ayo naik ku antar sampai depan kamar mu... kau tidak bisa berjalan kan" sambung yoongi sambil berjongkok didepan naeyong.karna yoongi akan mengantar naeyong, sena pun mencari yoojin keasrama laki laki. saat baru akan masuk kedalam sena sudah mendapati yoojin yang sedang berjalan keluar "sena-ya apa naeyong sudah ketemu?" tanya yoojin sembari berlari kecil menghampiri sena "sudah, dia sedang diantar kekamar oleh yoongi sunbae" mendengar jawaban sena, yoojin bertanya bingung "yoongi sunbae.. kenapa bisa?" gumamnya "ceritanya panjang besok saja" sena dan yoojin pun kembali keasrama.
"sudah sampai turunlah" ucap yoongi saat sudah sampai didepan pintu kamar naeyong "gomawoyo.." ucap naeyong setelah turun dari punggung yoongi "kau tau tubuhku rasanya remuk semua. kau berat sekali" jawab yoongi sambil mengangkat kedua tangannya keatas meregangkan otot otot nya. "maafkan aku kejadian malam ini benar benar diluar dugaan. dan maaf juga aku jadi menyusah kan mu" ucap naeyong "anggap saja kau berhutang budi pada ku. suatu saat kau harus membayarnya" jawab yoongi sembari mendekatkan wajahnya kedepan wajah naeyong "ba-baiklah ..kalau begitu sampai jumpa" jawab naeyong gugup.
keesokan pagi....
"naeyong apa kau pergi sekolah?" tanya sena yang sedang bersiap sekolah "kakiku sudah lebih baik..dan aku bisa pinjam tongkat di uks" jawab naeyong santai sambil memakai sepatu pada kakinya "lebih baik kau istirahat saja dikamar dari pada kaki mu tambah parah" sena benar benar kawatir pada naeyong "aku harus sekolah hari ini.. aku sudah berjanji pada yugyeom untuk manyambutnya dikelas nanti" ujar naeyong "aishh.. melihat keadaanmu hari ini kau harus istirahat dulu, nanti kalau yugyeom itu datang akan kusampai kan kalau kau sedang tidak enak badan" ucap sena "hmm .. baiklah aku akan istirahat dulu hari ini..tolong izinkan aku ya" akhirnya naeyong mengalah dan kembali membaringkan tubuh nya diranjang "kalau begitu aku pergi dulu ya.. istirahat lah" sena pun pergi meninggalkan naeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MOST BEUTIFULL MOMENT IN THE LIFE
Random"The most beutifull moment in your life in senior high scholl right?" . . . . "bukankah dia yang kemarin malam ku kira dia hantu ternyata nyata" . . . . "aish jinja menyingkirlah" .. "menggemaskan ...wajahmu merah" ~lets begain~