Magic

305 44 10
                                    

"Wahhhh taehyung.."

"Taehyung ada disini.."

"Oppa aku fans beratmu.."

Kali ini benar-benar gila, aku dan taehyung harus berbuat apa sekarang.

Dengan cepat taehyung memakaikan masker yang digunakannya tadi ke wajahku, dan ia sendiri memakai penutup kepala jaket yang digunakannya.

Perlahan dia berjalan pelan melewati para fansnya. Taehyung ditarik sana-sini, telingaku serasa penuh dengan teriakan mereka.

Bahkan sesekali ada yang menarik rambutku, tapi untunglah taehyung dengan cepat melindungi kepalaku dengan tangannya itu.

Keributan ini semakin menjadi-jadi, beberapa security rumah sakit ini telah menghalangi mereka untuk mengejar kami.

Setelah ada ruang untuk kami, taehyung menarik tanganku sambil berlari keluar dari rumah sakit ini.

Dan bodohnya, aku harus ikut berlari di belakangnya karena dia tak melepaskan pegangannya sejak tadi.

Akhirnya taehyung berhenti juga, nafasku dan taehyung tidak beraturan dan kami benar-benar lelah.

Kami berhenti di parkiran tempat taehyung memarkir mobilnya.

Aku diam dan masih mengatur nafasku agar normal kembali.

Dia terlihat berjalan masuk kedalam mobilnya.

Pipppp......(anggap ini suara klakson😂)

Klakson itu mengagetkanku.

"Apa kau hanya ingin berdiri diam disana?" Teriak taehyung dari dalam mobilnya.
"Masuklah, jika kau tidak mau dikerumuni oleh fans-fans tadi" teriaknya lagi.

Tidak ada pilihan lagi, aku harus ikut dengan taehyung. Aku hendak membuka pintu mobil deretan tengah tapi sedetik sebelum itu taehyung menegurku.

"Apa kau ingin menjadikan ku sopir dimobilku sendiri noona!" Tegurnya.

Miris sekali hidup ini, kututup kembali pintu mobil deretan tengah itu dan beralih tempat duduk di deretan depan tepat di samping kanan taehyung itu.

Taehyung mulai menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan parkiran ini beberapa saat.

Kuperhatikan isi mobil pribadi taehyung ini, ada salah satu benda yang membuatku tertawa geli melihatnya.

Apa taehyung penggemar boneka barbie? Lucu sekali, bobeka barbie itu terpajang dengan kokoh disitu.

Hening menguasai suasana di dalam mobil saat ini. Taehyung bahkan tak pernah menoleh sedikitpun kecuali jika ingin melihat kaca spion yang terletak di samping kiri kanan depan mobil, selain itu hanya fokus kedepan saja.

Kuberanikan untuk bertanya padanya.

"Bukannya kau sakit?" tanyaku.

"Itu hanya pingsan biasa, dan sekarang aku sudah sehat." jelasnya.

Aku menganggukkan kepalaku.

"Kenapa fans ku bisa mengerumuni mu seperti itu di lobi?" tanyanya tapi masih dengan ekspresinya yang dingin itu.

Berarti taehyung melihatku saat dilobi tadi.

"Entahlah, mereka hanya menanyakan hal-hal yang aneh." jawabku.

"Bodoh!" ujar taehyung ketus.

"Yak!! Kau juga bodoh taehyung."

"Apa kau tidak tertarik padaku?" tanya taehyung membuatku menatapnya dengan aneh.

"Tertarik padamu? Tidak mungkin." jawabku enteng.

Aku menatapnya keseluruhan, dia mengeryitkan alisnya saat melihatku menatapnya seperti itu.

"Kau tidak memenuhi kriteriaku bodoh!" sambarku.

Tiba-tiba saja taehyung meminggirkan mobilnya di tepi jalan dan menatapku tajam.

"Dasar bodoh, apa yang kau lakukan disini? Berhenti di tepi jalan seperti ini?" protesku.

"Sekali lagi kau menyebutku bodoh, aku akan melakukan sesuatu agar kau tidak akan bisa menyebutnya lagi." jelasnya sambil mendekatkan wajahnya padaku.

Kudekatkan wajahku juga dan Kutatap ia tajam.

"Bodo-"

sebelum aku melanjutkan kata-kataku itu, taehyung mengecup bibirku tiba-tiba.

Itu membuatku kaget walaupun dia mengecupku hanya sebentar. Kutahan emosiku untuk menamparnya sekarang.

"Apa yang kau lakukan?" tanyaku dengan penuh marah.

"Kau hanya bisa diam dengan cara itu bukan?." tanyanya enteng.

Aku tak bisa berkata apa-apa mendengar jawabannya itu.

"Bodo-"

Sekali lagi dia memotong ucapan ku dengan cara itu, tetapi kali ini bukan hanya kecupan.

Dia menciumku!!

Aku bingung harus berbuat apa sekarang. Ini pertama kalinya buatku, kurasa dia ingin memperdalam ciumannya itu.

Tapi dengan sigap aku mendorong bahunya. Dia menatapku dengan wajah yang tampak tidak bersalah sama sekali.

"Kau tidak ahli dalam hal itu, bahkan kau terlihat seperti ini ciuman pertama mu saja." ujar taehyung menyunggingkan senyumannya.

Respon apa yang harus kulakukan sekarang? Ini adalah first kiss untukku. Dan itu kulakukan dengan orang yang kubenci. Ckck

Taehyung kembali menjalankan mobilnya dan mengarahkan Gps mobilnya ke rumah sakit Jengguk.

Sedari tadi aku hanya diam, tanganku dingin Dan terus kugigit bibir bawahku ini. Taehyung bersikap seperti dia hanya melakukan sesuatu yang biasa saja kepadaku.

------

Taehyung POV

Kulihat sesekali gadis yang duduk disampingku ini, Aku benar-benar nekat menciumnya tadi.

Dia hanya terus memainkan jari-jarinya itu. Apa itu kelewatan?

Persimpangan jalan ke rumah sakit sudah ada di depan, tapi gadis ini masih tetap diam.

Dia membuatku seperti melakukan hal-hal kriminal saja padanya, ini hanyalah ciuman dan kenapa dia begitu kaget.

Arghh..kenapa aku merasa bersalah padanya!!

Tepat ditepi jalan depan rumah sakit ini kuberhentikan mobilku. Sekarang suasananya begitu canggung untukku memulai percakapan disini.

Ji-eun tampaknya melamun dan tak sadar bahwa kami sudah sampai sekarang.

"Hey! Apa kau tidak ingin turun?" tegurku membuyarkan lamunannya.

Dia menatapku sesaat dan membuka sabuk pengaman yang digunakannya.

"Terima kasih." ujarnya pelan dan pergi tanpa melihat ku.

Apa dia marah?

Drrrtt....
Handphoneku sepertinya bergetar.
Saat kulihat, tak ada notif pesan atau apapun itu yang masuk.

Drtttt....
Terdengar suara getaran itu lagi, kucari asalnya dan mendapati handphone dibawah kursi samping kananku.

"Sehun?." gumamku bingung setelah melihat wallpaper handphone ini.

----TBC----

Mohon votment yah😁

Cute Love ( Fanfiction Kimtaehyung )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang