2. CEO Angkuh

9.6K 352 42
                                    

>>Hyekyo POV

Apa ini? Kenapa aku begitu bodoh sekali? Ciuman pertamaku yang harusnya aku persembahkan pada kekasihku nanti, terenggut begitu saja karena kebodohanku!? Dan... dan dia... dia adalah....

"KAU!?" teriaknya lantang. Dia, lelaki yang baru saja menghinaku di depan tuan Lee. Apakah dia....

"BERANI SEKALI KAU MENCIUMKU, WANITA MISKIN!?" bentaknya membuatku makin kikuk.

"Maaf, maafkan aku...."

"Aaaahh... Su-sudahlah. Itu hanyalah kecelakaan, kau harus memakluminya. Selamat pagi, Joongki. Dia Song Hyekyo, Sekertaris baru-"

"Aku sudah tahu!" sergah lelaki itu denga angkuhnya. Membuat tuan Lee sedikit tersentak karenanya.

"SURUH DIA MASUK!" bentaknya saat tubuhnya sudah berada di atas kursi kebesarannya. Aku terperanjat kaget saat mendengarnya. Apa ini!? Kenapa aku harus menjadi sekertaris lelaki bregsek ini!? Bisa-bisa aku akan gila jika setiap hari aku bertemu dengannya dan dengan tunangannya yang sok itu!

"Ah, selamat pagi tuan Song... perkenalkan, aku-"

"Aku tidak ingin mengenalmu!" sergah lelaki itu. Argh! Melihat wajahnya saja sudah membuatku muak.

"... hanya mengetahui nama dan informasimu dari proposal ini, sudah cukup bagiku. Lagi pula... apakah ada, sekertaris yang sudah berani kurang ajar terhadap CEO-nya di hari pertamanya bekerja?" Shit! Aku tidak bisa menjawab apa-apa, dan hanya dapat mematung di hadapannya. Tuan Lee hanya memandangku dari duduknya, tapi aku? Aku hanya dapat menundukkan kepalaku dalam-dalam.

"Ma-maaf... maafkan aku tuan. Aku... aku benar-benar tidak tahu jika itu anda, dan... aku tidak bisa mengontrol emosiku. Maaf...." Yah, hanya itu yang aku bisa ucapkan pada CEO angkuhku itu.

"Maaf ya? Jadi, hanya maaf?"

"Ya?" Aku menengadahkan kepalaku saat mendengar pertanyaannya. Argh! Rasanya kepalaku benar-benar pusing di hari pertama ini.

"Lalu? Aku harus berbuat apa, tuan?" tanyaku bingung.

"Kau, harus patuh dengan semua ucapanku. Baik di kantor ataupun di luar kantor. Mengerti?" Apa!? Apa katanya!? Aku harus mematuhi semua ucapannya meski di luar kantor? Hah, yang benar saja!? Jika ia inginnya yang macam-macam bagaimana!?

"SONG HYEKYO, apa kau tuli?!"

"Ah, a-aku...." Sial. Aku tersentak dari lamunanku saat lelaki itu mulai membentakku. Hah, oke Song Hyekyo... kau mulai takut sekarang.

"Ba-baiklah...." ucapku dengan susah payah. Lidahku bahkan kelu untuk menyetujui peraturan itu, agar ia bisa memaafkanku.

"Okay, sekarang kau harus mempersiapkan beberapa dokumen ini. Siang ini kita akan mengadakan meeting dengan client, tapi bukan di kantor ini. Melainkan di sebuah restaurant. Jadi, aku minta agar kau, tidak mengacaukan meeting hari ini. Mengerti!?" Pertanyaan yang terlontar dari mulutnya itu seperti mengintimidasiku lebih dalam. Aku hanya dapat membungkukkan tubuhku tanda mengerti.

Baru saja aku membereskan berkas-berkas yang akan di pakai untuk meeting nanti, seorang wanita memasuki ruangan CEO dengan langkah angkuh tanpa permisi. Ku lirik tuan Lee yang hanya dapat menggelengkan kepalanya. Wanita itu melirik sinis ke arahku. Apa maksudnya!? Aku bahkan tidak melakukan apa-apa.

"Sayang. Aku ingin kau menemaniku makan siang. Apa kau mau? Ku mohon...." ucapnya manja saat ia sudah duduk di pangkuan Joongki. Ah, kenapa aku jadi menyebutkan namanya? Padahal aku tidak ingin menyebutkan nama lelaki yang sudah menghinaku itu di depan umum, meski ia adalah bosku sekalipun.

My Sexy Arrogant Husband [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang