Selamat Membaca
.
.
.Chloe menghembuskan napas lega. Gadis dengan mata hijau emerald itu sedang menyusuri trotoar jalan menuju flat yang ditempatinya. Kendaraan bermotor yang berlalu lalang di jalan raya menimbulkan suara bising yang cukup memekak telinga para pejalan kaki seperti Chloe di jam pulang seperti ini.
Walaupun jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, jalanan masih ramai. Chloe cukup beruntung hari ini atau mungkin untuk beberapa menit ke depan. Karena semakin lama para pejalan kaki yang juga menyusuri trotoar akan semakin menyusut. Apalagi jalan menuju rumah Chloe yang berbatasan langsung dengan hutan.
Cukup banyak orang yang tinggal di perbatasan seperti Chloe karena harga sewa flat yang murah dan jalan yang di tempuh tidak terlalu jauh menuju pusat kota, karena pemerintah Cherestea membuat jalan pintas yang sekarang sedang dilalui Chloe. Tapi, jika malam tiba hanya sedikit orang yang melewati jalan pintas seperti ini karena jalan yang cukup rawan dan hanya manusia bermental nekat yang melewati jalan ini, salah satunya mahluk hidup bernama Chloe Anthonie.
Semakin dekat dengan flat, semakin tersisa sedikit pejalan kaki. Dan sekarang, hanya tersisa Chloe dan seorang pria dengan badan kekar yang berjalan di depan Chloe. Chloe merasa sedikit lega, sekarang ada temannya berjalan sampai flatnya karena mereka-Chloe dan pria kekar itu- sudah mulai memasuki jalan raya menuju perbatasan.
Chloe menelusuri jalan dengan kepala menunduk memperhatikan kerikil dan beberapa sampah plastik kecil yang berserakan di bawah kakinya. Pria kekar yang berjalan cukup jauh di depan Chloe berdeham cukup keras sampai Chloe bisa mendengarnya, pria kekar itu berjalan sembari menenteng sebuah keresek hitam. Chloe terus memperhatikan isi keresek itu sampai sebuah suara menghentikannya.
Woouf...
Chloe menoleh saat mendengar anjing menggonggong, saat mata Chloe bertumbukan dengan manik keemasan milik Fluffy Chloe tersenyum lebar. Chloe tidak takut anjing lagi sekarang setelah kehadiran Fluffy. "Fluffy!" Chloe berlari kemudian memeluk anjing itu dengan sayang. Chloe sangat menyukai perasaannya yang menghangat saat memeluk Fluffy apalagi jika ditambah dengan bulu-bulu tebal Fluffy yang halus dan lembut.
Tadi, sebelum Chloe berangkat kerja. Gadis itu membawa Fluffy keluar dari flat, Chloe berpikir mungkin saja Fluffy akan meraaa bosan mendekam dalam flat dan butuh udara segar. Atau mungkin saja Fluffy ingin bebas dan menjadi anjing liar. Tetapi, anjing dengan bulu biru kelam hampir menyamai hitam itu setia menunggu Chloe sampai gadis itu pulang kerja.
Wouuf...
Fluffy menggerak-gerakkan ekornya senang, Fluffy kemudian menjilat-jilati wajah Chloe lalu turun ke leher jenjang Chloe. Fluffy lalu membaui leher Chloe, Chloe kemudian tertawa dan menggeser wajahnya menjauh. "Ouch, wajahku menjadi basah karenamu, big boy." Chloe kemudian bangkit berdiri dan berjalan masuk menuju bangunan flat dan meninggalkan Fluffy sedang menjilati tangannya.
Chloe berjalan melewati flat milik orang lain yang pintunya sudah terkunci rapat. Dan setelah melewati flat yang berada paling pojok, Chloe akhirnya sampai di depan tangga yang menjulang di hingga lantai terakhir, lantai 3. "Huh, kadang aku menyesal memilih lantai tiga." ucap Chloe lelah lalu mulai menaiki satu persatu anak tangga.
Wouuf...
Suara Fluffy yang menggonggong membuat Chloe menoleh dan tersenyum menatapnya sebentar, "Terima kasih telah memberikan semangat untukku, Fluffy sayang. Kemarilah, berjalan di sampingku agar aku dapat mengelus bulu-bulumu." Fluffly menggonggong sebentar dan mengibaskan ekornya senang lalu mendekati Chloe, anjing berbadan besar itu mengerti perintah Chloe.
Bukankah itu aneh? Tetapi Chloe terlalu ceroboh untuk merasakan keanehan itu.
Setelah sampai di depan pintu flat miliknya, Chloe kemudian memutar kunci yang tadi diambilnya saat masih berada tangga dan mendorong pintu tersebut kearah dalam. Fluffy sesekali menggonggong di belakang Chloe dengan kibasan ekornya yang dipenuhi bulu lembut kesukaan Chloe.
Chloe terkekeh sebentar dan berjalan masuk diikuti oleh Fluffy. Fluffy menggerak-gerakkan ekor tebalnya dengan semangat, Chloe yang sudah berada berbaring santai di sofa menatap Fluffy yang sudah duduk santai di karpet.
Chloe menatap Fluffy lama, Fluffy pun balas menatap Chloe. Keduanya bertatapan lama sampai kemudian Chloe menguap sebentar dan jatuh tertidur.
***
30 Januari 2019
Hai guis, sudah lama pake banget gak upload nih cerita. Diriku benar benar stuck dan sudah tenggelam terlalu dalam. Diriku butuh banyak semangat😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking For A Piece Of My Heart [on-going]
LobisomemJUDUL "MY MATE" DIGANTI MENJADI "LOOKING FOR A PIECE OF MY HEART" DAN... ALUR CERITA ADA YANG SEDIKIT BERUBAH, ATAU MUNGKIN BANYAK BERUBAH. (***) Semua ini, berawal saat Chloe... Ketakutan saat melihat seekor anj...