SAVANAH [COMPLETED]

#3

#3 Hello goodbye

Telat. Savanah telat. Dan hari ini ada ujian Patologi bersama dokter Roro beserta tamunya. Sebenarnya masih ada waktu setengah jam sebelum ujian itu dimulai dan mungkin toleransi waktu kedatangan 5 menit jadi ia harus sampai kampus dalam waktu 35 menit.

Buru-buru Savanah sambar sembarang baju yang layak pakai dan segera berlari menuju garasi. Mobil Porsche macan putih miliknya sudah menunggu. Gadis itu merelakan tidak mandi, dan memilih menyemprotkan berbagai wewangian saja. Ia menggelung rambutnya asal dan memoleskan pelembap bibir.

Dalam waktu kurang dari 25 menit gadis itu berhasil sampai di kampusnya. Dengan tergesa-gesa ia keluar dari mobil dan mendapati seseorang sedang menatapnya.

"Mbak baju putih."

Lelaki itu memanggilnya. Savanah tidak menggubris panggilan lelaki itu dan memilih berjalan cepat menuju gedung falkultas kedokteran. Paling hanya salah satu fans yang sedang menggodanya.

"Hey!" Lelaki itu ternyata mengejarnya dan meremas bahu Savanah sambil menariknya paksa agar gadis itu menatapnya.

"Duh, apaan sih! Gue buru-buru, lo tau gak 5 menit lagi gue ujian!"

"Gue juga gak butuh ceramah lo itu. Tolong jangan parkir disini, liat gak sepedah gue juga pengen parkir? mentang-mentang mobil mewah seenaknya aja parkir sembarangan."

Savanah melihat tulisan yang tadi tak dilihatnya 'PARKIRAN SEPEDAH'. Sejak kapan tulisan itu ada disana. Tapi waktu terus berjalan, laki-laki ini sudah menyita cukup banyak waktunya.

"Duh, gue gak sempet kali mindah-mindahin sekarang. Bentar lagi gue ujian, habis ujian deh gue pindahinnya."

"Loh gak bisa gitu dong, saya juga ada keperluan penting sekarang."

"Duh mas rempong deh, sepedahnya ditaruh aja tuh di bawah pohon, gak bakalan ada yang ngambil juga lagian. Siapa juga yang hari gini masih naik sepedah. Udah ya gue mau ujian."

Lelaki itu tidak melanjutkan perdebatannya dan memilih untuk memarkirkan sepedahnya di area lain. Savanah mendengus kesal melihat lelaki itu pergi. Baru pertama kali Savanah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan oleh lelaki di kampusnya, kebanyakan dari mereka pasti akan memperlakukannya bak putri kerajaan jika ia membutuhkan sesuatu.

Saat Savanah hendak berjalan meninggalkan tempat perkara, kakinya menginjak sesuatu. Sebuah name tag, sepertinya milik pria tadi. Diperhatikannya benda tersebut, ada foto lelaki tadi. Nerd, batin Savanah dalam hati. Namanya, Skylar G. Hanya ada keterangan tersebut. Gadis manis tersebut mengantongkan name tag milik laki-laki itu dan bergegas pergi menuju kelasnya.

***

Skylar Gardatama meraba-raba kantung celana pendeknya, kemudian mengeluarkan isi mapnya dan mengeletakkannya di lantai. Kemana benda itu? Tama yakin meletakannya di kantong celana. Name tag-nya hilang. Pasti terjatuh saat adu mulut dengan wanita macan tadi. Dia mahasiswi fakultas mana sih, batin Tama dalam hati.