one

516 18 1
                                    

Sinar matahari yang membuat kota Seoul terang benderang. Orang-orang yang sedang asik berpergian dan tidak lupa Saera yang sedang duduk dibawah pohon kenangan.
Saera mengenang masa-masa dimana waktu ia kecil sering sekali menulis surat dan menggantungkan suratnya di ranting pohon. Saera juga mengenal sahabat lama nya yang sekarang entah kemana. Angin yang berhembus dan suasana yang sangat damai membuat Saera betah duduk dibawah pohon kenangan.

"Saera" seseorang dengan sepatu adidas superstar berwarna hitam mengejutkan saera.

"Ah...Wonwo? apa yang kau lakukan disini?" kata saera yang masih memijat keningnya.

"Mian. Segitu kagetnya, ra. Aku ingin memberi mu sesuatu." Kata wonwo yang sedaritadi melihat saera sambil tertawa.

"Wow, apa itu?" Tanya saera.

"Ini! Kau kan sekarang lagi kuliah dibidang teknik, mungkin saja buku ini yang diberikan noona ku berharga dan dapat kau pelajari" ucap wonwo sambil mengacak-ngacak rambut saera.

"Daebak! Buku ini yang selama ini ku butuhkan! Gomawo wonwo" ucap saera yang sedang melihat-lihat halaman buku.

****

"Aku pulang, eomma dan jungkook!" Seru saera yang sedang manjatuhkannya di sofa.

"Wah, semangat sekali! Ada kejadian apa ini?" Tanya eomma saera.

"Ini eomma, baru saja wonwo memberikan ku buku soal teknik yang ku inginkan dari dulu" ucap saera.

"Apakah kamu sudah mengucapkan terima kasih kepadanya?" Tanya eomma sambil mengelus-ngelus tangan saera.

"Eomma, aku ke kamar dulu ya ingin mempelajari buku ini!" Kata saera sambil menenteng-nenteng bukunya itu.

ceklek

Suara pintu kamar saera terbuka, dan saera langsung mengganti pakaian nya menjadi pakaian rumah, tidak lupa ia merapihkan buku dan menaruh laptop nya di meja belajarnya. Beberapa menit setelah ia sudah merapihkan buku-buku dan laptop nya, ia membuka buku yang barusan diberi oleh wonwo.

Berjam-jam ia membaca buku itu dan mempelajarinya, tiba-tiba ada suara teriakan dibalik pintu kamarnya...

"Noona! Saatnya makan malam, bolehkah adikmu yang tampan ini masuk ke kamarmu?" Ucap seseorang dibalik pintu itu.

"Boleh lah! Masuk saja, tidak di kunci kok" kata saera yang sedang mencatat pokok-pokok penting dari buku itu.

"Eh? Lagi belajar apa itu? Eh tunggu...itu buku baru? Kau membelinya?" Tanya jungkook.

"Ini, aku diberikan buku ini sama wonwo. Baik sekali kan dia? Tak ku sangka dia sampai memberikannya untuk ku" ucap saera yang membalik kan badan nya ke arah jungkook.

"Oh...emang nya tentang apa?" Tanya jungkook lagi.

"Teknik pesawat" kata saera.

"Daebak! Jadi kalau kau sudah besar, bisa membuatkan pesawat untuk ku tidak?" Tanya jungkook yang sedang mengintip saera.

"Ne...doakan aku ya, noona juga akan mendoakanmu" ucap saera seraya mengacak-ngacak rambut jungkook.

Jam sudah menunjukkan pukul 20.00, saatnya saera, jungkook, dan eomma mereka mengisi perut mereka yang kosong.
Jungkook pun menarik tangan noona nya itu, karena saera daritadi hanya memerhatikan buku dan laptopnya.
Akhirnya saera pun membatasi halaman buku itu dan meng-save kerjaan nya di laptop nya. Saera langsung berdiri dan keluar dari kamarnya bersama jungkook.

Dream Come True (Bts Pak Jimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang