four

142 9 1
                                    

"Selamat makan!" Seru jungkook dengan gigi kelincinya itu.

"Wah...senang sekali anak eomma yang tampan ini" eomma membuat pipi jungkook merah merona seperti kepiting yang sedang direbus.

"Eomma, aku sudah selesai!" Seruku

"Cepat sekali kau memakan makanan ini? Kalau aku sih di nikmati makannya" ledek jungkook dan menjulurkan lidahnya.

"Noona mu ini capek jungkook" ucap eomma.

"Baiklah aku ke kamar dulu ya ingin tidur" kata ku.

Ketika aku sampai dikamarku dan tiduran di kasurku, tiba tiba jimin memberikan pesan kepadaku.

'Besok ku jemput kamu ya, jungkook boleh ikut kok'

Sesegera mungkin ku keluar dari kamar dan berlari lari menuju jungkook adik ku itu yang sedang memakan makanan favorite nya.

"Jungkook, besok jimin ingin menjemputku, apakah kau mau ikut?" Tanya ku membuat jungkook terhenti untuk memakan.

"Baiklah aku ikut" ucap jungkook dan aku langsung pergi ke kamar.

Sesampainya di kamar, aku membalas pesan dari jimin.

'Baiklah jimin, jungkook juga ikut katanya'

Dan setelah aku membalas pesan darinya, aku langsung mematikan lampu kamarku dan tidur bersama boneka yang diberikan oleh seseorang kepadaku.

Ketika eomma masuk ke kamarku, eomma melihatku sudah tertidur pulas. Dan eomma pun menutup pintu kamarku kembali.

****

Sinar mentari mulai menyinari kamarku, tetapi aku masih tertidur pulas. Aku merasa ada yang duduk disebelahku.
Ku bangun dan aku terkejut siapa yang ada disampingku.

"jimin! Apa yang kau lakukan disini" jimin memegang leher ku.

"Ha! Jam tujuh tidak aku akan terlambat" ucapku buru buru tetapi jimin malah menarik tanganku.

"Hey! Lihat ini. Kau masuk siang, jadi jungkook pulang, kau ke kampus" ucap jimin membuat ku tercengang.

"Sudahlah, cepat kau mandi. Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat" ajak jimin dan akupun segera mengusir jimin dari kamarku karena aku ingin mandi.

Selesai mandi aku memakai pakaian yang pantas untuk pergi bersama jimin, dan jiminpun senantiasa menunggu ku di ruang tamu bersama eomma ku.
Selesai ku berpakaian, aku berdandan sedikit. Hanya memakai bedak dan itu juga sewajarnya.
Setelah semuanya beres aku ingin mengambil tasku dan...

Brukk...

Barang barang menimpaku, untung saja jimin oppa tidak mengetahuinya. Jadi aku tidak usah digendong dengan nya lagi.
Selesai ku rapihkan barang barang yang jatuh, aku keluar dari kamarku dan turun ke ruang tamu.

"Ahjumma...kita pergi dulu ya" ucap jimin sopan.

"Eomma, aku pergi dulu ya" ucapku.

"Hati hati dijalan" ucap eomma sambil melambaikan tangannya.

suasana di mobil sangat canggung, seperti pertama kali ku lihat jimin.
Akupun memulai pembicaraan.

Dream Come True (Bts Pak Jimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang