seven

129 7 1
                                    

"Sini, kemarilah" bujuk jimin.

Saera pun langsung menghampiri jimin dan tiduran disamping jimin.

"Suatu saat aku akan membuatmu bahagia" ucap jimin sambil mengeluarkan senyuman nya yang manis itu kepadaku.

"Besok, mau kah kau antar kan aku pulang?" Tanyaku sambil mengelus ngelus pipi jimin yang sedang digelembungkan.

"Aku akan selalu bersama mu" ucap jimin yang membuat pipi saera merah merona seperti tomat.

"Hey! Sejak kapan kau memakan tomat, huh?" Ledek jimin kepadaku.

"Ish" gelisahku lalu duduk di kursi meja belajar jimin.

"Ayolah, sini. Jangan duduk disitu, ayolahh~" ucapnya dengan nada aegyo nya lagi dan lagi.

"jimin aku lelah aku ingin tidur" ucap saera lalu kembali ke kasur jimin.

"Baiklah...annyeonghi jumuseyo" jimin mengecup kening saera.

Saat saera tidur, jimin mulai jahil dan mengeluarkan senyum nakalnya itu dan bertanda saera sedang berada dalam perangkap jimin.

Jimin pun langsung mematikan lampu kamarnya dan berbaring disamping saera yang sudah berada di dalam mimpi.
Jimin pun mengangkat kedua tangan saera agar mengalungi lehernya, sedangkan jimin mengalungi pinggang saera dan akhirnya mereka tidur.

Lama lama arah angka jarum jam itu menunjukkan pukul 03.00 pagi dan saera terbangun karena gelisahan nya jimin.

"Really?! Kok bisa dia mengalungi tubuhku ini?" Gumam saera yang berbicara sendiri.

"Aku harus melepaskan nya sebelum hal hal yang aneh terjadi pada diriku" berusaha sekuat tenaga tetapi malah kuatan tenaga jimin yang erat mengalungkan kedua tangannya di pinggang saera.

Sebenarnya saera mencintai jimin, dan hanya dia saja yang boleh dekat dengan jimin.

Ketika jimin terlentang saera langsung tidur dan mengalungkan tangan nya dibadan nya jimin dan kepalanya yang ia letakkan di bahu jimin.

****

Jimin terbangun dan senang melihat saera yang sedang memeluknya dan jimin pun langsung mengelus ngelus rambutnya, jimin pun langsung mengecup keningnya saera.

"Wah...princess lagi tidur" ucap jimin kepada dirinya sendiri.

"Emm..." gumam saera yang mulai mengucek ngucek matanya.

"Good morning princess" ucap jimin sambil mencubit pipi saera.

"Good morning too" saera duduk dan masih mengucek ngucek matanya.

"Ayo kau buruan mandi di kamar wanita" kata jimin.

"Baiklah aku kesana dulu" ucap saera sambil menutup pintu kamar jimin.

Saera pergi ke ruangan wanita dan mandi, setelah selesai mandi ia menggunakan baju putih dengan cardigan abu abu, skinny jeans berwarna hitam, dan sepatu adidas superstar berwarna putih.

Setelah selesai ia langsung mengambil tasnya dan pergi menuju kamar jimin karena handphone nya tertinggal di meja jimin.

Tok...tok...

Suara pintu dari luar kamar jimin. Jimin langsung membuka kan pintu nya saat ia sedang memakai gesper di celana jeans nya.

Dream Come True (Bts Pak Jimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang