Dream Come True (Bts Pak Jimin)

two

setelah bus itu berhenti di University of Seoul. Saera pun turun dari bus itu bersama jungkook. Jungkook langsung menyebrang ke Highschool of Seoul. Saat jungkook menyebrang, tiba-tiba ia melihat mobil audi itu lagi. Pemilik mobil itu pun langsung keluar dari mobilnya.

"P-park Jimin!" Ucap jungkook terbata-bata.

"Annyeong haseyo, jungkook! Oh ya, sini ku anterin kamu ke sekolah mu disebrang sana" ucap Jimin sambil menunjuk sekolah nya itu.

"Tetapi itu cuma memerlukan beberapa langkah saja" kata jungkook.

"Berbahaya jika kau menyebrang kesana walaupun dekat, ayo ku antar, kita kan teman" kata jimin dengan nada aegyo nya itu.

"Sejak kapan kita berteman? Hm...yadudah" jungkook pasrah.

"Ayo naik" seru jimin sambil memakai kacamata hitamnya itu.

****

Saera POV

Aku berlari secepat mungkin untuk mencari wonwo yang entah tau kemana. Aku melihat laki-laki yang sedang asyik bermain basket dan aku melihat disitu hanya ada taehyung, joshua, dan suho.
Tiba-tiba seseorang menyentuh bahu ku.

"AHHH!" Teriakku kencang hingga laki-laki yang sedang bermain basket menghentikan permainan nya sebentar.

"Hush...berisik sekali sih kamu. Kaget terus deh setiap aku memanggilmu" kata wonwo.

"Mian. Annyeong haseyo, wonwo" ucapku sambil mengambil handphone ku di dalam tas.

"Ne...oh ya, kamu harus segera ke ruang kelas mu, aku juga akan ke ruangan ku" ucap wonwo.

Akupun sudah duduk di tempat dimana aku selalu memerhatikan dosen-dosenku. Ya. Itu adalah kelas teknik blok A. Aku ingin sekali menjadi arsitek karena kelebihan dari dalam diriku ada menghitung seperti matematika. Sebenarnya aku juga menyukai pelajaran biologi dan fisika, hanya saja aku tidak ingin mengambil jurusan kedokteran.

Suara kaki yang berasal dari ruang kelas ku ini pun tiba di depan kelas dan langsung membuka pintu kelas ku.
Kami, para murid hanya menyapa dan duduk kembali.
Saat dosen ini sedang mengajarkan tentang teknik memasang roda pesawat dengan benar, tiba-tiba ada dosen lain dan mengajak bahwa ada perbaikan bangunan secara mendadak. Setelah dosen kami pergi, kita para murid senang.
Tetapi aku ingin belajar di perpustakaan bersama hani.

"Hani, aku ingin pergi ke perpustakaan untuk belajar. Apakah kamu mau ikut?" Tanyaku sambil mengambil tasku.

"Aku juga ingin membaca buku tentang teknik, ayo aku ikut!" Ucap hani sambil memegang handphone nya itu.

Kami pun keluar dari ruang kelas, dan menuju ke perpustakaan di lantai dua itu.
Kami pun segera menuju ke escalator.

"Oh ya, ra. Apakah kamu merangkum tentang materi yang kemarin" tanya hani.

"Oh tentu sudah. Jika kau mau, tema nya boleh sama kayak aku" ucap ku.

"Ah...gomawo, saera" aku pun mengangguk.

Ketika sudah memasuki perpustakaan, aku hanya membuka laptop ku dan mengambil buku catatanku.
Sedangkan Hani, ia mencari buku tentang teknik di perpustakaan.
Aku pun bosan. Aku mengeluarkan earphone di dalam tasku, dan mendengarkan lagu adik ku, maksudku lagu adik ku bersama teman-teman nya, yaitu save me - bangtan.