nine

101 7 1
                                    

Mentari pagi hari sudah menyinari kamar saera, dan saera terbangun dengan sendirinya, biasanya jungkook harus menggoyang goyangkan tubuhnya agar ia bangun. Tetapi sekarang tidak, mungkin saja karena sekarang saera sudah menjadi calon istri jimin hehehe.

Saera langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah itu saera memakai baju yang sangat simple tapi menarik. Yaitu memakai tangan panjang berwarna abu abu dengan sedikit glitter dan skinny jeans berwarna pink dan sepatu nike airmax berwarna putih dan logo nya berwarna hitam.

Saera segera turun dan melihat jungkook yang sedang asik menonton the return of superman episode 128.

"Hey! Lagi menonton para anak kecil yang lucu itu ya?" Tanya saera.

"Ne...noona, mereka sangat menggemaskan, ingin sekali aku mencubit pipi mereka satu per satu itu" jawab jungkook.

"Ayo, kita sarapan dulu" bujuk eomma mereka.

"Yes...hari ini menu nya apa, eomma?" Tanya jungkook yang sedari tadi memegang perutnya yang kosong itu.

"Sandwich, ini kalian makan dulu" ucap eomma jeon.

"Oh ya, eomma. Aku akan pergi pukul sepuluh nanti, dan setelah jimin mengantarkan ku sampai ke rumah pukul dua siang nanti, kalian sudah harus siap siap, karena kita akan menuju gedung nya wonwo" ucap saera panjang lebar.

"Baiklah noona" patuh jungkook.

Eomma jeon pun ikut mengangguk dan saat mereka asyik memakan, tiba tiba saja jungkook mengeluarkan suara dahaga nya itu.

"Ish...jorok sekali, kamu" ledek saera.

"Mian. Mulutku yang ingin mengeluarka nya bukan aku, noona" ucap jungkook.

Jam sudah menunjukkan kearah sepuluh, tiba tiba ada mobil yang berada di depan rumah nya saera. Ya benar. Itu jimin yang sedang menunggu saera keluar.

"Eomma, jungkook! Aku pergi dulu ya" seru saera yang sambil melambaikan tangan nya dan keluar dari rumah.

****

"Apakah kau sudah siap?" Tanya jimin di dalam mobil.

"Sudah, chim" jawabku.

"Nanti kau pilih sesuka hatimu" lalu aku mengangguk.

Jimin memegang stirnya dengan tangan kanan dan memegang tanganku menggunakan tangan kiri nya.

"Jimin, focus saja ke jalanan nya, jangan ke aku" gugup ku.

"Sudahlah tak apa, lagi pula itu butiknya sudah ada di depan mata" ucap jimin.

Jimin pun langsung keluar dari mobil, begitu juga aku. Aku juga keluar dari mobil. Jimin menggandeng tanganku hingga ke dalam butik itu.

Saat sudah sampai di dalam butik, jimin mengajak ku mengelilingi butik ini dulu, dan menceritakan bahwa eomma nya juga membeli di butik ini.

Akupun melihat gaun yang sangat manis itu, tetapi gaun itu dibagian bawab sampai paha terbuka, maksudku robek di samping gtu. Mungkin itu modelnya.

"Apakah kau mau yang ini?" Tanya jimin.

"Tidak. Aku tidak suka yang terbuka seperti itu, kalau terbuka hanya lengan nya saja tak usah bawahannya ikut terbuka" jawab saera lalu jimin paham.

Dream Come True (Bts Pak Jimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang