Dalam ciuman panas itu, Donghae berseringai penuh kemenangan. Keinginannya untuk bercinta dengan kekasih molek nya akan segera ia dapatkan.
Dan tanpa berpikir dua kali, ia menyentak kedua kaki langsing sang kekasih hingga Hyukjae dengan reflex melingkarkan kedua kakinya ke pinggang kokoh Donghae.
Ciuman itu semakin panas seiring tangan Donghae yang menekan bagiann tengkuk Hyukjae dan tangan yang lain menahan bagian belakang sang kekasih sembari sesekali mencuri start untuk meremas bokong indah milik kekasih manisnya itu.
Dan sebuah desahan lolos dari bibir Hyukjae yang di manfaatkan Donghae untuk mendominasi ciuman dengan mengeksplorasi bagian dalam mulut sang kekasih.
"Aahhh,"
Hyukjae melenguh saat keduanya sudah berbaring di atas ranjang dengan Donghae yang sudah sibuk menjilati rahang dan lehernya.
"N-no, , hmmm, , no mark, p-please," ucap Hyukjae susah payah.
Donghae hanya menjawabnya dengan geraman tak jelas. Ia kini sibuk dengan kedua nipple menggemaskan milik Hyukjae yang sudah menggodanya sedari tadi.
Ya, sejak perdebatan ringan yang berakhir dengan tangis Hyukjae tadi, lelaki manis itu masih dalam keadaan topless.
Jujur saja, saat Hyukjae menangis tadi Donghae bingung harus mencari ekspresi yang tepat bagi hatinya. Antara sakit melihat sang kekasih menangis namun juga terangsang dengan tubuh mulus Hyukjae.
Oh come on, dia masihlah Donghae kita yang mesum bagaimanapun situasinya.
"Nnggghh, , Hae~"
"What you want me to do, baby?" ucap Donghae sembari mengecup sensual nipple kiri Hyukjae.
Ia sengaja menggoda kekasih manisnya itu. Ia ingin Hyukjae memohon padanya. Memohon agar ia mendominasi tubuhnya dengan hentakan keras yang membuatnya melenguh keras.
Oh, membayangkannya saja sudah berhasil membuat sesuatu di pangkal paha Donghae semakin antusias.
"Ngghh, , please hae, , , aahh,"
Hyukjae menggerang tak jelas saat Donghae merendahkan pinggulnya hingga kelelakian keduanya bergesek dan menimbulkan friksi yang menyulut nafsu lelaki manis itu sampai ke ubun ubun.
"Please what, babe? Tell me,"
"P-please, , , aahhn, , please making love of me, Hae~,"
Yeah, inilah yang di tunggu Donghae. Kekasihnya yang memohon padanya dengan sensual dengan sedikit desahan. Hyukjae memang yang terbaik.
"Gladly, babe,"
Dan dengan itu Donghae memulai aksi liarnya di atas ranjang. Dia menyandang julukan The Wild Prince di kalangan para sahabatnya bukan tanpa alasan.
Ia mulai menjelajahi tubuh mulus di bawahnya dengan sentuhannya yang sensual. Melucuti semua kain yang membalut tubuh bagian bawah sang kekasih, Donghae merunduk dan memanja kelelakian Hyukjae.
Donghae dengan lihai memainkan setiap titik sensitif yang pada tubuh Hyukjae. Lelaki brunette itu terlalu hafal tubuh indah di bawahnya itu.
"H-hae, , come in me, I can't wait any longer,"
Oh, lihat lah sekarang siapa yang memohon untuk memulai pergumulan panas mereka. Donghae tersenyum senang.
Baginya, membuat Hyukjae memohon adalah sebuah prestasi tersendiri. Membuat sesuatu dalam dirinya seakan bergelora tak tertahankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal. . .? ✔
Fanfiction**-SELESAI-** Kisah tetang perjalanan cinta Lee Hyukjae, seorang model majalah dewasa yang menjalin kasih dengan Lee Donghae - aktor. Berawal dengan 'back street' hingga 'terendus' media yang membuat keduanya berada dalam skandal dunia hiburan. Jala...