Scandal. . .? ✔

Part 6 - Ending

“Hyukkie-ah, tidakkah ini terlalu berlebihan?”

Hyesung menatap iba pada lelaki dihadapannya. Lelaki bertubuh kurus yang mengenakan mantel tebal lengkap dengan kacamata hitam dan syal yang sama tebalnya hingga menutupin hampir separuh dari wajahnya.

Seakan ia tak ingin siapapun tahu jika dia adalah Lee Hyukjae – orang yang menjadi buruan para pewarta berita.

“Tidak, hyung. Ini demi kebaikan kami berdua,”

Suara itu terdengar tanpa emosi ditelinga Hyesung. Jujur saja, keterkejutan masih belum lenyap dari diri lelaki yang memasuki usia 35 tahun itu.

Berita pagi ini cukup membuat ia kehilangan kesadaran pikirannya. Ia tak pernah menyangka jika semua rahasia besar artis yang dimanagerinya sedari bertahun – tahun itu akan terbongkar.

Masih dengan pemikiran tentang bagaimana kelanjutan karir sang artis, Hyesung justru menerima telpon dari Hyukjae yang memintanya melakukan sesuatu yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya.

“Kali ini saja, hyung. Aku mohon, lakukan apa yang kuinginkan,"

Hyesung menatap tak percaya lelaki dihadapannya. Tidakkah dia berpikir tentang perasaan Donghae?

“Aku tahu apa yang kau pikirkan, hyung,”

Hyukjae melepas kacamatanya. Menampilkan mata sembab yang masih tergenangi air mata.

“-aku mencintainya. Dan aku tak ingin dia hancur bersamaku,”

Ada gurat putus asa dalam orbs kelam milik lelaki bersenyum gusi itu. Hyesung tahu jika Hyukjae telah memikirkan semuanya.

Bahkan untuk sebuah keputusan besar seperti ini. Keputusan yang membuatnya mungkin harus memulai segalanya dari awal.

Dan sekarang dirinya sendiri yang tengah dilanda kegamangan. Ingin hati membantu lelaki yang telah dianggapnya adik itu. Namun sisi hatinya yang lain sadar jika ini bukanlah hal yang benar.

"Aku bergantung pada mu, hyung,"

Hyukje berdiri dari duduknya. Membenahi syal dan memakai kembali kacamata hitamnya.

"-kali ini saja, aku memohon padamu,"

Lelaki kurus itu melangkah pergi setelah memberi pelukan kecil pada Hyesung yang masih belum beranjak dari kursinya. Hyesung menghela nafas panjang. Meraih ponselnya dan mendial kontak bertajuk Eric Mun - sang kekasih.

'Ya tuhan, semoga kau tak menghukum ku karena ini,'

.

.

Scandal. . .?

.

.

“Oppa,”

Perempuan bertubuh lancir itu mencoba membuka suara di tengah keheningan yang membekap ruangan itu sesaat sesudah sang CEO keluar.

Yoona, menatap lelaki brunette yang duduk di seberangnya dengan tatapan iba. Ia tahu jika kini ujian kehidupan tengah melanda seniornya di dunia hiburan itu.

Sejujurnya ia tak mempermasalahkan tentang hubungan tabu yang di jalani Donghae. Baginya cinta tak pernah memandang batasan. Bahkan sebuah batas paling tabu sekalipun.

“Tidakkah kau memberi tahunya juga, oppa?”

Donghae menoleh, menatap perempuan yang beberapa tahun lebih muda darinya itu dengan tatapan kosong.