Adore U [Series 5]

12.7K 1.2K 185
                                    

Series 5

"Wonwoo itu spesialis pemikat Guru tampan."

** Adore U **

Wonwoo mendesah pelan. Sejak tadi pagi ia melangkah di area sekolah hingga kini jam istirahat pertama dimulai tidak henti-hentinya teman-temannya membicarakan tentang Guru baru yang katanya akan menggantikan Guru Cho mengajar pelajaran olahraga. Dan lagi teman seperjuangannya pun ikut membicarakan Guru baru tersebut. Apalagi si hiperbolis Seungkwan yang memang telah lama menyendiri atau anak jaman sekarang menyebutnya Jomblo, membicarakan Guru tersebut dengan meledak-ledak. Jika didunia imajinasi mungkin akan ada terlihat api disekitar tubuh Seungkwan, yang menandakan bahwa betapa bersemangatnya anak itu membicarakan Guru baru mereka.

Untuk yang kesekian kalinya Wonwoo menghela napas dan kini ditambah dengan pijatan-pijatan pelan di pelipisnya. Ia benar-benar lelah mendengar cerita Seungkwan yang selalu tentang Guru baru nan tampan katanya itu.

"Demi kolor Doraemonmu Wonwoo, dia begitu tampan. Apalagi senyum berbentuk seringainya itu, dan kulit hitam eksotisnya. Oh! Jangan lupa bibirnya yang tebal itu. Ya Tuhan! Pasti sangat menyenangkan bila berciuman."

BRAAKKK!!

Wonwoo menggebrak meja. "Yak berhentilah membicarakannya. Aku bosan kau tahu. Dan, AKU TIDAK PUNYA KOLOR DORAEMON BOO SEUNGKWAN."

Wonwoo hanya ingin waktu istirahat berkwalitasnya, oke. Ia hanya ingin menikmati makan siangnya dikantin. Tapi teman-temannya ini malah tidak mau di ajak ke kantin, mereka hanya membicarakan Guru yang katanya tampan itu. Oh! Katahuilah. Dari sisi manapun Wonwoo tetap memberikan predikat Guru tertampan pada kekasihnya, Mingyu. Jadi, ia tidak tertarik. Oke. Selesai. Titik.

Wonwoo mengambil ponselnya dari laci meja lalu melangkah meninggalkan teman-temannya —kecuali Seokmin yang memang sedari tadi ia telah meninggalkan kelas menuju kelas Soonyoung— yang sedang bergosip itu di kelas. Wonwoo mencari nama seorang di kontak lalu menghubunginya.

"Ya sayang. Ada apa?"

"Temani aku makan di kantin, sekarang. Teman-temanku semuanya diet."

Mingyu tekekeh diseberang. "Baiklah. Aku kesana sekarang."

Setelah mematikan sambungannya Wonwoo lalu melangkah menuju kantin mengambil makanan dan memilih meja paling pojok kanan. Sementara itu, Mingyu baru saja tiba di kantin. Sesekali ia tersenyum ketika murid-murid menyapanya. Mingyu mengedarkan pandangannya, setelah menemukan Wonwoo ia lalu memesan sebuah minuman dan menuju ke meja yang disana telah ada sang kekasih.

"Hei." Mingyu melatakkan minumannya lalu duduk tepat dihadapan sang kekasih. Wonwoo hanya menjawab dengan deheman sambil mengerucutkan bibirnya. Melihat itu Mingyu mencubit pipi sang kekasih, gemas.

"Sakit~" Mendengar sang kekasih yang merintih, Mingyu merasa bersalah. Ia lalu mengelus pipi Wonwoo yang tadi ia cubit. "Maaf. Aku gemas melihatmu dengan bibir seperti itu. Ada apa, hm?"

"Teman-temanku sibuk membicarakan si Guru baru, bahkan mereka malah melupakan waktu istirahat."

"Sudahlah. Lagi pula sudah ada aku disini menemanimu. Ya 'kan?" Wonwoo mengangguk kecil dua kali, yang mana membuat Mingyu gemas dan mengacak surai sang kekasih.

Wonwoo asik dengan makanan yang ada dihadapannya, ia menghentikan suapannya ketika sadar sang kekasih hanya memesan minuman. "Bapak tidak makan?"

"Dengan melihat wajah manismu saja sudah bisa membuatku kenyang."

Tanpa bisa dicegah pipi Wonwoo berubah warna menjadi kemerahan. Mingyu itu selalu bisa membuatnya seperti ini. Wonwoo lalu mencubit main-main tangan Mingyu yang berada di atas meja. "Jangan menggombaliku. Ini sekolah."

Adore U [ BOOK 1 ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang