Series 6
"Selamat Ulang Tahun anak perempuan Ibu."
** Adore U **
Akhir pekan dijadikan oleh sebagian orang untuk berkumpul bersama keluarga. Begitupun dengan keluarga Jeon. Di taman belakang yang ditumbuhi oleh pohon-pohon rindang mereka berkumpul. Sekedar berbincang-bincang mengenai hal-hal kecil sambil memakan snack atau kue yang dibuat oleh Ibu Wonwoo. Disana juga terlihat anggota tambahan. Yaitu Mingyu dan Taehyung. Kenapa mereka bisa berada disana? Oh. Percayalah. Ibu Wonwoo itu sangat ingin mendekatkan diri dengan calon menantu jadi ia menyuruh Wonwoo dan Jeongkook untuk mengajak kekasih mereka datang kerumah hari ini.
Wonwoo sedang duduk bersandar disebuah pohon dengan Mingyu berbaring dipahanya. Bukannya terlalu berani atau apa, tapi Mingyu tak bisa menolak permintaan konyol calon Ibu mertua. Tadi Mingyu memang berbaring dibawah pohon dengan Wonwoo berada disampingnya. Mingyu berbaring menyamping menghadap Wonwoo dengan siku sebagai tumpuan. Melihat itu sang Ibu malah marah pada Wonwoo karena membiarkan posisi berbaring Mingyu yang katanya pasti tidak nyaman. Ia menyuruh Wonwoo untuk memangku kepala sang kekasih. Awalnya Mingyu menolak, tapi dengan bersikeras sang calon Ibu mertua menyuruhnya. Dan jadilah posisi seperti sekarang.
"Wonie. Kupaskan buah untuk kekasihmu itu. Kau ini bagaimana? Tidak pengertian sekali." Wonwoo yang di tegur hanya mendecis.
"Iya Bu. Ini sedang mengupas buahnya. Kenapa seperti Ibu yang menjabat sebagai kekasih Mingyu?"
Ibu Wonwoo memukul kepala belakang sang anak. "Ibu pengertian dengan calon menantu Ibu."
"Terserahlah." Wonwoo mengerucutkan bibirnya. Ibunya ini benar-benar menyebalkan. Bagaimana bisa dia memperlakukan Wonwoo seperti asisten(?) pribadi Mingyu? Disuruh ini dan itu. Benar-menar Ibu yang penyayang anak.
Mingyu menarik bibir Wonwoo yang maju beberapa senti. Dan itu membuat Wonwoo semakin kesal dan mencubiti lengan berotot Mingyu.
"Sakit~ Kenapa malah menarik bibirku." Mingyu terkekeh sambil mengelus bekas cubitan Wonwoo dilengannya.
"Jangan mengerucutkan bibir lagi. Kau mau bibirmu itu jadi maju?" Wonwoo menggeleng dua kali. "Tidak mau. Nanti seperti tokoh kartun bebek itu."
Mingyu kembali terkekeh melihat kelakuan sang kekasih. Kekasihnya ini wajahnya saja yang kadang terlihat datar dan menakutkan tapi sifatnya seperti anak berumur lima atau dibawah itu. Manjanya ketika sedang tidak sengaja diacuhkan Mingyu, merajuknya ketika ia sedang cemburu itu benar-benar membuat Mingyu gemas sendiri.
Mingyu menatap Wonwoo dalam. Dan Wonwoo mengerutkan dahi karenanya. Mingyu menatap sekeliling dan tidak mendapati seorangpun berada ditaman belakang. Kemana perginya anggota keluarga Jeon? Sudahlah. Mingyu tidak ingin berpikir banyak. Yang jelas kini mereka hanya berdua berada disana. Mingyu kembali menatap Wonwoo.
"Kesayangan Mingyu~" Wonwoo menjawab dengan deheman.
"Rendahkan wajahmu."
"Apa?" Wonwoo mengerutkan dahinya —lagi. Tidak mengerti dengan ucapan kekasih.
"Rendahkan wajahmu, sayangku Kim Wonwoo." Wonwoo yang tidak mengerti hanya mengikuti permintaan sang kekasih. Ia merendahkan wajahnya hingga dengan tiba-tiba Mingyu membingkai wajah sang kekasih dan menariknya hingga bibir mereka bersentuhan. Mingyu hanya melumatnya pelan hingga di detik ke Tiga Puluh ia melepaskannya.
"Aku benar-benar mencintaimu, kesayanganku."
"Kau membuatku terkejut. Dasar." Wonwoo kembali menjauhkan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adore U [ BOOK 1 ] ✓
FanfictionApa jadinya jika Jeon Wonwoo menyukai guru Fisika disekolahnya? Start : 18 06 2016 End : 05 08 2016 Copyright 2016